Author Archives: DL - Biandra

https://shopthebootrack.com

Waspadai Jasa Unlock IMEI, Bea Cukai Ingatkan Masyarakat Tak Mudah Tergiur

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran jasa pendaftaran atau “unlock” IMEI yang kerap muncul di berbagai platform. Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa pendaftaran IMEI hanya berlaku untuk perangkat HKT—yakni handphone, komputer genggam, dan tablet—yang dibeli dari luar negeri, baik dibawa langsung oleh penumpang maupun dikirim sebagai barang kiriman.

Menurut Budi, proses registrasi IMEI bisa dilakukan melalui pengisian electronic customs declaration (e-CD) atau formulir BC 2.2 untuk penumpang yang membawa perangkat dari luar negeri. Bagi mereka yang tidak langsung mendaftarkan IMEI saat kedatangan, bisa melakukan proses tersebut di kantor pelayanan Bea Cukai terdekat, atau secara daring melalui situs resmi yang telah disediakan. Ia juga menekankan bahwa registrasi ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apa pun.

Namun, Budi mengingatkan bahwa meskipun pendaftaran IMEI tidak dikenakan biaya, masyarakat tetap berkewajiban membayar bea masuk serta pajak impor seperti PPN dan PPh Pasal 22 atas barang yang dibawa. Biaya ini bukan untuk pendaftaran IMEI, melainkan merupakan bagian dari ketentuan perpajakan yang berlaku terhadap barang impor. Nomor IMEI sendiri adalah identitas unik untuk setiap perangkat seluler dan tidak ada dua perangkat yang memiliki nomor IMEI yang sama, sehingga keasliannya dapat dipastikan melalui sistem ini.

Intel Lakukan Restrukturisasi, Fokus pada Inovasi AI untuk Masa Depan

Perusahaan teknologi Intel mengonfirmasi rencana besar dalam hal restrukturisasi, yang melibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jumlah yang belum dipastikan, dimulai pada kuartal kedua tahun ini. Langkah ini bertujuan untuk memangkas birokrasi yang berlebihan serta merampingkan struktur manajemen menengah di perusahaan. CEO Intel, Lip-Bu Tan, menjelaskan bahwa mereka ingin meningkatkan efisiensi dengan meminimalkan jumlah karyawan yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan memberikan lebih banyak kewenangan kepada talenta terbaik perusahaan.

Sekitar 20 persen dari total 108.900 karyawan Intel diperkirakan akan terpengaruh oleh langkah ini. Sebelumnya, Intel sudah beberapa kali melakukan pemangkasan tenaga kerja sebagai bagian dari upaya penghematan biaya, termasuk PHK besar-besaran pada Agustus lalu yang menargetkan lebih dari 15.000 pekerjaan. Penurunan penjualan yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan Intel dalam mengadopsi tren kecerdasan buatan (AI), yang kini menjadi fokus utama perusahaan.

Tan menegaskan bahwa Intel akan fokus pada pengembangan produk-produk yang mendukung kebutuhan komputasi berbasis AI dan model penalaran (reasoning). Di samping itu, Tan juga ingin mengubah Intel menjadi perusahaan yang lebih terpusat pada rekayasa teknik dengan mengurangi proses birokrasi yang menghambat produktivitas. Dengan target menghemat 1,5 miliar dolar AS dalam dua tahun ke depan, biaya tersebut akan dialokasikan untuk investasi pada tenaga ahli dan pengembangan teknologi.

Sebagai bagian dari upaya efisiensi, Tan juga meminta manajer untuk mengurangi rapat yang tidak perlu dan membatasi jumlah peserta. Mulai September mendatang, Intel juga akan memperluas kebijakan kembali ke kantor, mengharuskan karyawan bekerja empat hari dalam seminggu. Tan berharap langkah-langkah ini akan membantu Intel mengembalikan kejayaan perusahaan seperti di masa lalu.

Mengoptimalkan Peran Guru dengan Teknologi AI dalam Dunia Pendidikan

Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin dianggap penting dalam mendorong produktivitas guru di tengah perubahan dinamis dunia pendidikan. Hal ini menjadi fokus utama dalam acara “HaiGuru Impact: AI Learning Revolution” yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel Balikpapan pada Sabtu, 26 April.

Caroline Suryaatmadja, Ketua Panitia HaiGuru Impact, menjelaskan bahwa hadirnya AI membuka peluang besar bagi para guru untuk bekerja lebih efisien. Mulai dari pembuatan materi ajar, analisis kebutuhan belajar siswa, hingga pengelolaan administrasi kelas, semua dapat dibantu oleh AI. “AI bukan untuk menggantikan guru, melainkan sebagai alat bantu agar guru lebih fokus pada aspek kreatif dan personal dalam mengajar,” ungkap Caroline.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 300 guru dan pimpinan sekolah ini mengajarkan berbagai cara praktis memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan integrasi yang tepat, guru dapat menghemat waktu dalam menyiapkan bahan ajar, mengembangkan metode evaluasi yang lebih adaptif, dan memperkaya pengalaman belajar siswa.

Contohnya, AI bisa digunakan untuk membuat soal latihan otomatis sesuai dengan tingkat kesulitan yang diinginkan, menganalisis perkembangan belajar siswa secara langsung, hingga memberikan umpan balik personal lebih cepat. Selain itu, AI juga membantu guru dalam merancang materi ajar yang interaktif dan multimedia, sehingga pembelajaran lebih menarik bagi siswa.

Joseph Simbar, Co-Founder dan CEO Mimin AI Tech Platform, menekankan bahwa penting bagi guru untuk memahami dasar penggunaan teknologi agar tetap relevan. “Penggunaan AI dapat mengurangi beban administratif dan memberi kesempatan bagi guru untuk berinovasi,” ujarnya.

Namun, Irfan Taufik, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, mengingatkan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan perlu dibarengi dengan pemahaman etika digital dan privasi data. Esther Iriana, Direktur Sekolah IPEKA Nasional, menambahkan bahwa pengembangan keterampilan teknologi menjadi prioritas dalam pendidikan agar guru mampu menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan adaptif.

Samsung Rombak Strategi, Galaxy Z Flip FE Bakal Berganti Nama Jadi Lebih Eksklusif?

Samsung dikenal dengan tradisi menyematkan label Fan Edition (FE) pada varian flagship terjangkaunya. Namun, tradisi ini sepertinya tidak akan berlanjut untuk ponsel lipat terbaru mereka, Galaxy Z Flip FE. Berdasarkan laporan dari Gizmochina pada Jumat, ada spekulasi kuat bahwa Samsung berencana mengganti penamaan tersebut menjadi Galaxy Z Flip Xe, meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan.

Selama beberapa bulan terakhir, keberadaan ponsel lipat Samsung dengan harga lebih bersahabat ini ramai diperbincangkan di berbagai forum teknologi, awalnya dikenal sebagai Galaxy Z Flip FE. Rencananya, perangkat ini akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Flip7 yang lebih premium pada bulan Juli mendatang. Diduga, Samsung ingin menghindari kesan “murah” yang mungkin melekat pada label FE agar seri ponsel lipatnya tetap memancarkan nuansa mewah. Nama Xe sendiri diprediksi mengisyaratkan makna eksklusif atau eksperimental, menawarkan sentuhan baru dalam branding mereka.

Meski pergantian nama masih dalam tahap spekulasi, bocoran spesifikasi yang beredar menunjukkan bahwa perangkat ini akan ditenagai chipset Exynos 2400e, disertai kamera utama dan ultrawide 12MP serta kamera depan 10MP. Konfigurasi tersebut mirip dengan Galaxy Z Flip5, hanya saja menggunakan prosesor yang lebih segar. Untuk menghemat biaya, Galaxy Z Flip versi terjangkau ini kemungkinan tetap mengandalkan layar AMOLED 6,7 inci dan layar cover 3,4 inci seperti pada model Flip6.

Inovasi Terkini di Dunia Otomotif, Teknologi, dan Hiburan yang Hangat Diperbincangkan

Nissan Motor Co., Ltd., perusahaan otomotif asal Jepang, menunjukkan komitmennya untuk memperluas pasar global dengan mengumumkan rencana ekspor kendaraan listrik (EV) yang diproduksi di China ke seluruh dunia. Langkah ini menandakan pentingnya pasar China bagi Nissan, yang kini menjadi salah satu dari dua pasar terbesar mereka, selain Amerika Serikat. Keputusan ini menunjukkan tekad Nissan untuk memperkuat jejaknya dalam industri otomotif global, khususnya dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan.

Sementara itu, di dunia teknologi, realme akan meluncurkan seri smartphone terbaru, yakni realme 14 Series 5G, pada 6 Mei 2025 mendatang di Indonesia. Seri ini terdiri dari realme 14 5G dan realme 14T 5G, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar menengah dan para penggemar permainan gim. Kehadiran smartphone terbaru ini diharapkan mampu menarik perhatian konsumen di Indonesia dengan harga yang bersaing dan fitur unggulan.

Di sektor kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, mengungkapkan bahwa kanker serviks adalah jenis kanker yang dapat dicegah dan disembuhkan. Pernyataan ini memberikan harapan bagi banyak wanita di Indonesia dan di seluruh dunia bahwa deteksi dini dan vaksinasi dapat membantu menurunkan angka kejadian penyakit ini.

Sementara di dunia hiburan, film “Waktu Maghrib 2” disiapkan untuk memberikan pengalaman yang lebih seram dan mencekam dibandingkan dengan film pertamanya. Aktor Muzakki Ramdhan mengungkapkan bahwa sekuel film horor ini akan memberikan teror yang lebih menegangkan, menambah antusiasme para penggemar genre horor.

Selain itu, dalam dunia kesehatan mental, psikolog Joice Novita Kristianto, S. Psi., menyarankan agar ibu-ibu yang baru melahirkan memberi perhatian lebih pada diri mereka untuk menjaga kesehatan mental pasca melahirkan. Hal ini penting agar ibu tetap merasa terjaga kesejahteraannya baik secara fisik maupun emosional.

Canon PowerShot V1: Kamera Saku Ringan dengan Performa Profesional untuk Konten Kreator

Canon, melalui PT Datascrip selaku distributor resmi di Indonesia, meluncurkan PowerShot V1 sebagai solusi kamera saku terbaru yang mengedepankan portabilitas dan kualitas tinggi untuk keperluan pembuatan video. Dalam pernyataan resmi di Jakarta, Monica Aryasetiawan selaku Canon Business Unit Director PT Datascrip menyatakan bahwa kehadiran kamera ini bertujuan untuk mendukung para konten kreator dalam menciptakan visual yang profesional dan kreatif.

PowerShot V1 dilengkapi sensor berukuran 1,4 inci, dua kali lebih besar dari kamera saku pada umumnya, dengan resolusi mencapai 22,3 megapiksel. Kombinasi ini memungkinkan pengambilan gambar tetap tajam bahkan dalam kondisi pencahayaan minim. Teknologi Dual Pixel CMOS AF II dan filter ND 3 stop bawaan turut meningkatkan kualitas video, memastikan hasil rekaman tetap halus dan terang walau di bawah sinar matahari langsung.

Kamera ini memiliki lensa zoom serbaguna dengan focal length setara 17–52mm untuk video dan 16–50mm untuk foto, serta aperture f/2.8–4.5. Desainnya ramping tanpa viewfinder dan berat hanya 426 gram membuatnya ideal untuk penggunaan jangka panjang. Canon bahkan menambahkan kipas pendingin internal guna menjaga performa tetap stabil saat merekam dalam waktu lama.

PowerShot V1 juga menawarkan fitur seperti Smooth Skin, 14 filter warna, dan Movie for Close Up Demos. Pengguna dapat menikmati perekaman dengan Canon Log 3 10-bit yang cocok untuk produksi video profesional. Kamera ini terhubung ke smartphone via Bluetooth atau USB-C dan dapat difungsikan sebagai webcam. Dibanderol seharga Rp17.499.000 termasuk PPN, PowerShot V1 menjadi opsi menarik bagi kreator yang mencari kualitas tinggi dalam ukuran ringkas.

Layar Tiga, Dunia Baru: Huawei Mate XT Ubah Masa Depan Smartphone Lipat

Di tengah persaingan ketat industri ponsel pintar, inovasi telah menjadi senjata utama bagi para produsen untuk tetap relevan dan memikat pasar. Salah satu gebrakan terbaru datang dari Huawei, yang sukses meluncurkan smartphone lipat tiga pertama di dunia, bukan sekadar konsep tapi perangkat nyata yang siap digunakan sehari-hari. Huawei Mate XT | Ultimate Design tak hanya menjadi sorotan karena desainnya yang unik, namun juga karena menjadi pionir di era baru teknologi ponsel pintar.

Keberhasilan Huawei dalam menciptakan perangkat ini bukanlah proses instan. Lima tahun riset dan pengembangan menjadi fondasi kuat hingga akhirnya mereka mampu menghadirkan sebuah perangkat yang menyatukan kenyamanan tablet dan portabilitas smartphone dalam satu genggaman. Sambutan pasar pun luar biasa, dengan tiga juta unit dipesan dalam tahap pre-order hanya di China. Reaksi ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme publik terhadap kehadiran inovasi radikal dalam dunia gadget.

Desain trifold Huawei bukan hanya soal estetika, tapi juga hasil rekayasa presisi tinggi. Sistem engsel ganda yang inovatif, material fleksibel canggih, hingga akurasi penyetelan presisi dengan 26 cam internal menjadikan pengalaman melipat terasa natural dan seimbang. Huawei juga menyematkan layar dengan mode tampilan tunggal, ganda, hingga tiga layar yang memungkinkan pengguna beralih fungsi dengan mulus sesuai kebutuhan.

Dengan segala teknologi canggih yang ditanamkan, Huawei Mate XT tidak hanya mengubah cara kita menggunakan ponsel, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan perangkat genggam yang lebih dinamis dan fungsional. Ini adalah bukti bahwa di balik kecanggihan teknologi, ada visi besar yang mendorong batas kemungkinan menjadi kenyataan.

Meta Gunakan AI Deteksi Remaja Palsukan Usia di Instagram, 54 Juta Akun Sudah Dialihkan

Meta mengumumkan langkah terbarunya dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi anak-anak dan remaja yang memalsukan usia mereka di Instagram. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengguna muda tidak mengakses konten yang tidak sesuai dan tetap berada dalam sistem perlindungan Teen Account, meskipun mereka mencoba menghindarinya dengan mengatur tanggal lahir palsu.

Teen Account adalah fitur yang diperkenalkan tahun lalu untuk memberikan pengalaman yang aman bagi pengguna remaja. Akun ini secara otomatis membatasi siapa saja yang dapat menghubungi mereka serta jenis konten yang dapat mereka lihat. Khusus untuk pengguna di bawah usia 16 tahun, perubahan pengaturan hanya dapat dilakukan dengan persetujuan orang tua.

Teknologi AI yang diterapkan oleh Meta kini semakin canggih dalam mendeteksi usia pengguna. Salah satu caranya adalah dengan menganalisis unggahan ulang tahun serta laporan dari pengguna lain. Jika sebuah akun terindikasi milik remaja, maka secara otomatis akan dikategorikan sebagai Teen Account, meskipun usia yang tercantum menunjukkan sebaliknya.

Meta menegaskan bahwa mereka akan terus meningkatkan akurasi sistem ini dan memberikan opsi bagi pengguna yang mungkin terdampak kesalahan identifikasi. Selain itu, mereka mulai mengirimkan notifikasi kepada orang tua untuk mengingatkan pentingnya diskusi mengenai usia yang sesuai saat menggunakan media sosial.

Dalam dua minggu terakhir, Meta juga memperluas fitur Teen Account ke Facebook dan Messenger. Sejauh ini, lebih dari 54 juta remaja telah masuk dalam sistem perlindungan ini, dengan 97 persen pengguna berusia 13 hingga 15 tahun tetap berada dalam akun yang aman.

Nothing Siapkan Peluncuran CMF Phone 2 Pro, Ponsel Dengan Kamera 50 MP dan Harga Terjangkau

Nothing akan meluncurkan CMF Phone 2 Pro pada 28 April mendatang. Perusahaan ini telah mengungkap beberapa informasi mengenai perangkat tersebut dalam beberapa hari terakhir. Ponsel ini akan dibekali dengan chip MediaTek Dimensity 7300 Pro SoC, yang menjanjikan performa handal. Selain itu, CMF Phone 2 Pro juga akan menawarkan kualitas kamera yang mengesankan untuk ponsel di kelas harganya.

CMF Phone 2 Pro dilengkapi dengan kamera utama 50 MP dengan sensor 1/1,57″ yang merupakan yang terbesar di segmen harga tersebut. Ponsel ini juga akan hadir dengan kamera telefoto 50 MP yang mendukung zoom optik 2x, fitur pertama di segmen harga ini. Selain itu, kamera ultrawide 8 MP dengan bidang pandang 119,5 derajat akan memberikan pengalaman fotografi yang lengkap.

Meskipun spesifikasi kameranya mirip dengan Nothing Phone (3a), CMF Phone 2 Pro diharapkan dapat dibeli dengan harga yang lebih terjangkau. Di India, perangkat ini akan disertai pengisi daya dan casing transparan di dalam kotaknya. Untuk varian dengan RAM 8GB dan ROM 128GB, harganya diperkirakan sekitar 399 dolar AS atau Rp6,7 juta, sementara varian dengan RAM 12GB dan ROM 256GB akan dibanderol 459 dolar AS atau Rp7,7 juta.

Dengan spesifikasi unggulan dan harga yang lebih terjangkau, CMF Phone 2 Pro diharapkan dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari ponsel dengan kualitas kamera tinggi tanpa menguras kantong.

Apple iPhone Fold: Ponsel Lipat Premium dengan Harga Menyentuh Angka 2.500 Dolar AS

Apple dikabarkan akan meluncurkan ponsel lipat pertama mereka, iPhone Fold, pada akhir tahun 2026 dengan harga yang diperkirakan berkisar antara 2.000 hingga 2.500 dolar AS. Berdasarkan laporan yang disusun oleh analis dan sumber bocoran gadget, harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga perangkat lipat lainnya, seperti Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Google Pixel Fold. Analis Ming-Chi Kuo memperkirakan harga batas bawah perangkat ini sekitar 2.000 dolar AS, sementara ‘tipster’ Instant Digital memperkirakan harga bisa mencapai 2.300 dolar AS hingga 2.500 dolar AS.

Harga yang diprediksi cukup tinggi ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Apple dikenal dengan citra merek premium yang mereka usung, dan iPhone Fold diposisikan sebagai produk baru dalam lini iPhone yang diharapkan memiliki kualitas luar biasa. Selain itu, faktor-faktor eksternal seperti potensi kenaikan harga elektronik global akibat ketegangan geopolitik juga turut memengaruhi proyeksi harga ponsel lipat Apple tersebut.

Meskipun harga yang tinggi bisa menjadi pertimbangan bagi banyak konsumen, terutama di pasar Asia Tenggara, Apple terus berupaya menyempurnakan berbagai fitur iPhone Fold untuk tetap menarik perhatian. Di antaranya adalah perbaikan mekanisme lipatan layar, daya tahan baterai yang lebih lama, kualitas kamera yang lebih baik, layar dengan kecerahan tinggi, dan penggunaan chipset TSMC 2 nanometer yang lebih efisien dan andal. Selain itu, iPhone Fold juga akan menawarkan kapasitas RAM besar dan integrasi sempurna dengan ekosistem iOS. Namun, dengan adanya alternatif ponsel lipat yang lebih terjangkau seperti Oppo Find N5 Fold, yang dibanderol sekitar 1.500 dolar AS, harga iPhone Fold bisa menjadi pertimbangan utama bagi sebagian besar konsumen.