Author Archives: DL - Biandra

https://shopthebootrack.com

TikTok Kembali Hadir di AS Setelah Dihapus: Apple dan Google Memulihkan Aplikasi

Apple dan Google akhirnya memulihkan TikTok di toko aplikasi mereka di Amerika Serikat (AS) pada Kamis (13/2), setelah hampir sebulan aplikasi video pendek tersebut dihapus menyusul kebijakan pelarangan yang sempat diberlakukan. Langkah ini terjadi setelah Jaksa Agung AS, Pam Bondi, mengirimkan surat yang memastikan bahwa larangan terhadap TikTok tidak akan segera dilaksanakan.

Kembalinya TikTok ke toko aplikasi juga disertai dengan pemulihan aplikasi lain milik ByteDance, induk perusahaan TikTok, yang sebelumnya dihapus sebagai langkah untuk mematuhi kebijakan pemerintah AS. Aplikasi editor video CapCut dan media sosial Lemon8 juga kembali tersedia bagi pengguna di AS.

Sementara itu, ketegangan soal keamanan data yang melibatkan ByteDance, perusahaan asal China, masih menjadi isu utama. Presiden AS, Joe Biden, telah mengeluarkan undang-undang yang memaksa ByteDance untuk menjual operasional TikTok di AS kepada perusahaan yang tidak terkait dengan China atau menghadapi pelarangan total pada 19 Januari 2025. Hukuman finansial besar menanti toko aplikasi yang tetap menyediakan TikTok.

Namun, setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden AS pada Januari 2025, ia menandatangani perintah eksekutif yang memberikan ByteDance tambahan waktu hingga 75 hari untuk menemukan pembeli operasional TikTok di AS. Perintah ini mengakhiri ketidakpastian yang sempat melanda, dan layanan TikTok pun kembali tersedia di AS.

Dengan TikTok kembali beroperasi, aplikasi ini tetap menjadi salah satu yang paling banyak diunduh, sementara platform pesaing seperti X, Bluesky, dan Meta mulai berlomba-lomba menghadirkan fitur baru untuk menarik pengguna TikTok yang ragu.

Honda Tegaskan Komitmen Elektrifikasi, Bukan Sekadar Tren Sesaat

Honda menegaskan bahwa langkah elektrifikasi yang mereka lakukan bukanlah sekadar tren sementara, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang untuk membangun industri otomotif yang lebih ramah lingkungan.

Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menegaskan bahwa inovasi bagi Honda bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga persiapan matang serta upaya membangun kepercayaan konsumen dalam jangka panjang. Pernyataan ini ia sampaikan dalam konferensi pers di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di Jakarta.

Sebagai pabrikan dengan pengalaman lebih dari 76 tahun, Honda telah memulai pengembangan teknologi ramah lingkungan jauh sebelum tren kendaraan listrik populer. Pendekatan bertahap yang diterapkan memastikan transisi ke mobil listrik berjalan dengan kesiapan yang matang, sehingga konsumen dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri.

Billy juga mengingatkan bahwa Honda sudah memulai inovasi di sektor mobil listrik sejak 1997 dan terus mengembangkan teknologi yang lebih canggih. Tahun lalu, Honda menghadirkan mobil hybrid sebagai bagian dari transisi menuju elektrifikasi penuh, dengan target mencapai net zero emission pada 2040.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, Honda tidak hanya menghadirkan produk, tetapi juga membangun infrastruktur pengisian daya, layanan purna jual, serta pengalaman berkendara yang memuaskan. Mobil listrik pertama Honda di Indonesia, e:N1, hadir dengan desain elegan, performa tinggi, serta berbagai layanan purna jual yang menjamin kenyamanan konsumen.

POCO Siap Gebrak Industri Mobile Gaming Indonesia dengan Smartphone Baru Berperforma Gahar

POCO semakin serius dalam memperkuat posisinya di industri mobile gaming Indonesia dengan menyiapkan perangkat terbaru yang akan segera meluncur di Tanah Air. Seperti generasi sebelumnya, smartphone anyar dari POCO ini tetap mengedepankan performa tinggi dengan harga yang kompetitif sebagai daya tarik utama.

“Perangkat terbaru POCO akan hadir dengan teknologi mutakhir yang siap mengguncang industri dan membuat para pesaing kewalahan,” ujar Product Marketing Manager POCO, Jeksen, dalam keterangan resminya pada Rabu (12/2/2025).

Kesuksesan POCO dalam industri mobile gaming didukung oleh kombinasi spesifikasi premium yang mereka tawarkan. Smartphone POCO dikenal memiliki prosesor kelas flagship, layar dengan refresh rate tinggi, sistem pendingin yang efisien, serta baterai berdaya besar yang memastikan pengalaman bermain game tetap lancar dan optimal.

Tak hanya fokus pada produk, POCO juga aktif dalam mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Salah satu langkah nyatanya adalah kemitraan dengan tim esports Team Liquid ID dan penyelenggaraan berbagai turnamen gaming. POCO juga memiliki inisiatif unik seperti POCO Extreme League, turnamen khusus bagi gamer amatir yang ingin mengasah keterampilan mereka dan bersaing di level profesional.

Meski sudah dipastikan bakal menghadirkan smartphone baru, POCO masih merahasiakan model dan spesifikasi detail perangkat tersebut. Publik pun dibuat penasaran dengan inovasi yang akan mereka bawa di peluncuran mendatang.

POCO X7 Series: Performa Ngebut dengan Desain Trendi
Sementara itu, POCO baru saja merilis POCO X7 Pro 5G dan POCO X7 5G, penerus dari seri sebelumnya yang sukses menarik perhatian dengan performa tinggi dan desain stylish.

Salah satu keunggulan POCO X7 Pro 5G adalah penggunaan chipset Dimensity 8400-Ultra, yang diklaim sebagai prosesor terkuat dalam seri POCO X. “POCO X7 Series menghadirkan standar baru dalam industri smartphone dengan menggabungkan teknologi bertenaga tinggi dan desain yang menarik,” kata Head of Product Marketing POCO Global, Angus Ng, dalam keterangannya pada Minggu (12/1/2025).

Untuk pengalaman pengguna yang lebih optimal, POCO X7 Pro menjalankan Xiaomi HyperOS 2 serta menghadirkan fitur WildBoost Optimization 3.0 untuk peningkatan performa gaming.

Di sisi lain, POCO X7 5G hadir dengan Dimensity 7300-Ultra serta dukungan ekspansi RAM hingga 24GB. Performa baterainya juga mumpuni, dengan varian Pro mengusung kapasitas 6.000mAh dan teknologi 90W HyperCharge, sedangkan POCO X7 reguler membawa baterai 5.110mAh dengan 45W Turbo Charging.

Untuk layar, keduanya mengusung AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate tinggi. Fitur Wet Touch juga disematkan agar layar tetap responsif meski dalam kondisi tangan basah.

Dari segi ketahanan, POCO X7 Pro 5G dilengkapi Corning Gorilla Glass 7i, sementara X7 5G menggunakan Corning Gorilla Glass Victus 2, serta keduanya memiliki sertifikasi IP68 untuk perlindungan terhadap debu dan air.

Untuk sektor fotografi, POCO X7 Series membawa kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882 serta kamera depan 20MP untuk kebutuhan selfie. Teknologi UltraSnap pada varian Pro memastikan hasil foto tetap tajam meski objek bergerak cepat. POCO X7 5G mampu merekam video 4K 30fps, sedangkan POCO X7 Pro 5G mendukung 4K 60fps dengan stabilisasi ganda OIS dan EIS.

Menariknya, POCO X7 Pro 5G juga menghadirkan fitur berbasis AI Generatif, seperti AI Interpreter, AI Notes, dan AI Recorder, yang membantu aktivitas pengguna sehari-hari.

Dengan kombinasi performa tinggi, desain premium, dan fitur inovatif, POCO X7 Series semakin mengukuhkan dominasi POCO di pasar smartphone gaming. Sementara itu, para penggemar masih menantikan gebrakan baru dari POCO dengan perangkat yang akan datang.

Apple Eksplorasi Robot Humanoid & Non-Humanoid: Masa Depan Inovasi atau Sekadar Eksperimen?

Apple dilaporkan tengah menjajaki pengembangan robot humanoid dan non-humanoid, menurut analis industri ternama Ming-Chi Kuo. Langkah ini menandai eksplorasi baru perusahaan dalam bidang robotika setelah sebelumnya membatalkan proyek Apple Car.

Dikutip dari TechCrunch pada Rabu (12/2), kabar ini muncul setelah Apple menerbitkan makalah penelitian mengenai interaksi manusia dengan robot non-antropomorfik. Salah satu desain yang dieksplorasi adalah robot berbentuk lampu ala Pixar.

Meski penelitian ini menunjukkan kemajuan Apple dalam bidang robotika, Kuo menekankan bahwa proyek ini masih berada dalam tahap awal dan lebih sebagai “bukti konsep awal.” Ia bahkan membandingkannya dengan proyek Apple Car yang dihentikan pada tahap yang serupa.

Berdasarkan pola pengembangan Apple dan tren industri, Kuo memperkirakan bahwa produksi massal robot ini paling cepat dimulai pada tahun 2028.

Salah satu aspek menarik dari proyek ini adalah pendekatan Apple yang lebih transparan dibandingkan produk-produk lain yang biasanya dirahasiakan. Kuo menduga bahwa Apple lebih fokus pada bagaimana pengguna membangun persepsi terhadap robot ini dibandingkan dengan tampilan fisiknya. Hal ini menegaskan bahwa teknologi inti yang dikembangkan berpusat pada perangkat keras sensor dan perangkat lunak pendukung.

Secara umum, istilah “antropomorfik” dalam dunia robotika tidak selalu berarti humanoid dengan dua tangan, dua kaki, dan wajah manusia. Apple tampaknya masih bereksperimen dengan berbagai kemungkinan, mulai dari sistem sederhana hingga robot humanoid yang lebih kompleks.

Menurut Kuo, proyek ini dapat menjadi bagian dari ekosistem rumah pintar masa depan, baik dalam bentuk asisten robotik berbentuk humanoid maupun perangkat rumah pintar dengan fitur mekanis seperti lengan robot.

Setelah menghadapi berbagai tantangan dalam peluncuran Vision Pro dan pengembangan Apple Intelligence, Apple tampaknya lebih berhati-hati dalam mengeksplorasi robotika. Meskipun perusahaan ini memiliki reputasi dalam mempopulerkan teknologi baru, pasar robot rumah tangga masih penuh tantangan dan banyak kegagalan di Silicon Valley yang bisa menjadi pembelajaran.

Satu hal yang pasti, Apple secara aktif mengembangkan teknologi robotika. Namun, publik mungkin masih harus menunggu beberapa tahun sebelum melihat inovasi ini benar-benar hadir di pasaran.

Motorola Razr 60 Ultra Bocor! Ponsel Lipat Canggih dengan Desain Elegan & Snapdragon 8 Elite

Motorola Razr 60 Ultra kembali mencuri perhatian setelah bocoran render terbarunya beredar di internet. Sebelumnya, ponsel lipat ini sempat muncul di situs benchmark Geekbench, mengonfirmasi sebagian spesifikasinya.

Dari segi desain, Motorola Razr 60 Ultra masih mempertahankan tampilan yang mirip dengan pendahulunya, Razr 50 Ultra. Hal ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat desain ponsel lipat flip Motorola sudah mencapai tingkat optimal.

Ciri khas utama perangkat ini tetap ada, yakni layar eksternal yang menutupi setengah bagian atas bodi belakang. Motorola masih menggunakan konsep yang sama dengan melubangi layar untuk menempatkan dua kamera belakangnya, sehingga tidak ada ruang lebih untuk memperbesar layar luar. Seperti pada generasi sebelumnya, layar eksternal Razr 60 Ultra juga memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi secara penuh.

Berdasarkan bocoran render yang beredar, Motorola Razr 60 Ultra hadir dalam balutan warna hijau tua dengan material vegan leather pada panel belakang serta rangka berbahan metal mengilap. Material ini sudah diperkenalkan pada Razr 50 Ultra dan kini kembali digunakan untuk memberikan kesan premium.

Dari segi performa, Motorola Razr 60 Ultra dipastikan membawa peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Ponsel ini akan diperkuat oleh chipset Snapdragon 8 Elite, lebih unggul dibandingkan Razr 50 Ultra yang masih menggunakan Snapdragon 8s Gen 3.

Berdasarkan daftar Geekbench, perangkat ini akan dibekali RAM hingga 12GB dan menjalankan sistem operasi Android 15. Hasil uji benchmark menunjukkan skor 2.782 untuk single-core dan 8.457 untuk multi-core, menandakan peningkatan performa yang cukup besar.

Dari sisi layar, Motorola tampaknya tidak mengubah ukuran dari generasi sebelumnya. Layar utama masih berukuran 6,9 inci, sementara layar eksternal tetap di kisaran 4 inci. Kapasitas baterai juga diperkirakan tetap 4.000mAh, seperti pada Razr 50 Ultra.

Detail spesifikasi lainnya masih belum terungkap. Jika mengikuti pola perilisan sebelumnya, kemungkinan besar Motorola akan meluncurkan Razr 60 Ultra pada pertengahan 2025, mengingat Razr 50 Ultra resmi dirilis pada Juni 2024.

Transformasi Digital: Manfaat dan Tantangan Media Sosial dalam Era Modern

Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Dari kehidupan yang dulunya sederhana, kini manusia menikmati era modern yang penuh dengan kemudahan dan efisiensi. Kemajuan teknologi komunikasi memungkinkan segala sesuatu diselesaikan secara praktis, termasuk dalam penyebaran informasi dan cara berkomunikasi. Jika dahulu komunikasi membutuhkan waktu lama, terutama ketika dilakukan dari jarak jauh, kini teknologi digital telah memungkinkan komunikasi berlangsung secara instan melalui berbagai platform online. Media sosial, sebagai bagian dari perkembangan ini, menjadi sumber utama untuk mengakses berita terkini serta berbagai peristiwa dari seluruh dunia. Selain itu, media sosial juga membuka ruang bagi individu untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dengan lebih luas.

Salah satu aplikasi media sosial yang saat ini sangat populer di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, adalah TikTok. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk menciptakan dan membagikan berbagai jenis video kreatif, mulai dari tarian, musik, hingga konten hiburan lainnya. Dengan fitur-fitur menarik seperti filter, efek visual, dan musik latar yang beragam, TikTok telah menjadi wadah ekspresi bagi banyak orang yang ingin menunjukkan bakat serta kreativitas mereka.

Di sisi lain, meskipun TikTok menawarkan berbagai manfaat, aplikasi ini juga memiliki beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai. Tidak sedikit pengguna yang rela membuat konten dengan tema yang tidak pantas demi mendapatkan perhatian dan banyak ‘like’ dari pengguna lain. Hal ini dapat memicu tindakan yang kurang bijak, seperti menampilkan adegan yang tidak sesuai dengan usia mereka. Selain itu, akses tanpa batas terhadap konten yang kurang mendidik juga dapat meningkatkan kenakalan di kalangan anak-anak dan remaja, yang pada akhirnya dapat merugikan diri mereka sendiri.

Kemajuan teknologi pada dasarnya bukanlah sesuatu yang bisa disalahkan. Setiap inovasi selalu memiliki sisi positif dan negatif, tergantung pada bagaimana teknologi tersebut digunakan. Oleh karena itu, bijak dalam memanfaatkan media sosial adalah hal yang sangat penting agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal tanpa menimbulkan dampak buruk. Peran orang tua dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada anak-anak sangatlah krusial, terutama dalam mengontrol serta mengarahkan penggunaan media sosial dengan bijaksana. Selain itu, pendidikan bagi generasi muda juga harus diperkuat agar mereka dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan lebih baik demi mendukung kemajuan bangsa.

UBSI Purwokerto Gandeng Desa Karangwangkal, Dorong Pembangunan Lewat Teknologi Digital

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Purwokerto resmi menjalin kemitraan dengan Desa Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, dalam program pengabdian masyarakat berbasis teknologi informasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembangunan desa.

Dalam kunjungan yang dilakukan pada Kamis, 16 Januari 2025, LPPM UBSI Purwokerto menyatakan komitmennya untuk mengadakan berbagai program pelatihan dan pendampingan bagi warga desa. Program ini meliputi pengenalan aplikasi digital, peningkatan keterampilan IT, serta pemanfaatan teknologi untuk menunjang sektor pendidikan dan UMKM di Desa Karangwangkal.

Aprih Widayanto, perwakilan LPPM UBSI Purwokerto, menekankan pentingnya teknologi dalam mempercepat kemajuan desa. Ia meyakini bahwa dengan akses dan pemahaman yang lebih baik terhadap teknologi digital, masyarakat dapat menjadi lebih adaptif dan kompetitif di era modern.

“Kami ingin membantu warga Desa Karangwangkal agar lebih siap menghadapi era digital. Teknologi dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya pada Selasa (11/2).

Kepala Desa Karangwangkal, Etik Yiniarti, menyambut baik kerja sama ini dan berharap program tersebut bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami sangat antusias dengan program ini. Dukungan dari UBSI akan membantu kami dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” tuturnya.

Aprih menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen UBSI Purwokerto untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia juga berharap kerja sama ini bisa menjadi model kolaborasi yang berkelanjutan antara akademisi dan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan digitalisasi.

Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal, LPPM UBSI kampus Purwokerto optimis bahwa inisiatif ini akan membawa dampak positif dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat Desa Karangwangkal untuk mengembangkan potensi mereka dengan dukungan teknologi informasi.

Realme GT 8 Pro: Flagship Canggih dengan Layar 2K dan Performa Maksimal

Realme siap menyemarakkan pasar smartphone flagship dengan meluncurkan andalan terbarunya, Realme GT 8 Pro. Sebagai perangkat unggulan di kelasnya, ponsel ini hadir dengan berbagai fitur canggih yang membuatnya sangat menarik untuk diperbincangkan. Salah satu daya tarik utama Realme GT 8 Pro adalah layar beresolusi 2K yang menyuguhkan tampilan lebih tajam, detail, dan penuh warna. Resolusi tinggi ini memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari menonton video, bermain game, hingga editing foto dan video.

Desain layar Realme GT 8 Pro juga terlihat lebih modern dengan bezel tipis di seluruh sisi, memberikan kesan yang lebih elegan dan premium. Tidak hanya itu, Realme juga dilaporkan akan menyematkan sensor sidik jari di bawah layar, mempermudah akses dengan keamanan yang lebih baik.

Dalam hal penyimpanan, Realme GT 8 Pro menggunakan teknologi UFS 4.1 yang lebih cepat dibandingkan dengan UFS 4.0 yang ada pada pendahulunya. Dengan kecepatan baca dan tulis data yang lebih tinggi, ponsel ini memberikan pengalaman penggunaan yang lebih lancar dan responsif, sementara efisiensi daya juga meningkat karena proses data yang lebih optimal.

Di sektor performa, Realme GT 8 Pro akan ditenagai oleh chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Elite 2. Chipset ini menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dan kemampuan AI yang lebih canggih, membawa pengalaman pengguna ke level yang lebih tinggi. Berdasarkan berbagai bocoran fitur ini, jika spesifikasinya terbukti akurat, Realme GT 8 Pro diprediksi akan menjadi pesaing kuat bagi smartphone flagship lainnya.

iPhone Kini Bisa Kirim Pesan via Satelit Starlink: Inovasi Apple, SpaceX, dan T-Mobile!

Apple kembali menghadirkan terobosan teknologi dengan merilis pembaruan iOS 18.3, memungkinkan iPhone di Amerika Serikat untuk terhubung langsung ke satelit Starlink. Melalui kerja sama dengan SpaceX dan T-Mobile, pengguna kini tetap bisa berkomunikasi meskipun berada di lokasi tanpa jaringan seluler.

Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap pengujian dan hanya memungkinkan pengguna mengirim pesan teks. Meski demikian, Apple memiliki rencana untuk mengembangkan teknologi ini lebih lanjut agar nantinya dapat mendukung panggilan suara serta akses internet.

Sebelumnya, teknologi pesan via satelit hanya tersedia di beberapa perangkat Android tertentu. Namun kini, pengguna iPhone yang mengikuti program beta mulai menerima notifikasi dari T-Mobile bahwa mereka dapat mengirim pesan melalui jaringan satelit Starlink.

Layanan ini dirancang untuk menjaga konektivitas di daerah terpencil seperti pegunungan, lautan, atau wilayah pedalaman. Meski demikian, fitur ini hanya aktif ketika iPhone benar-benar kehilangan sinyal seluler. Jika masih terdapat jaringan, meskipun lemah, perangkat tetap akan menggunakan sinyal dari operator seluler terlebih dahulu.

Berbeda dengan layanan satelit konvensional yang mengharuskan pengguna mengarahkan ponsel ke langit, koneksi ke Starlink berlangsung secara otomatis. Bahkan, iPhone tetap bisa menerima sinyal satelit meskipun berada di dalam saku pengguna. Dalam program beta, pengguna juga menemukan opsi baru di menu data seluler untuk mengaktifkan fitur ini.

Untuk saat ini, layanan pesan via satelit hanya tersedia di Amerika Serikat dan akan diperluas ke negara lain melalui kemitraan dengan berbagai operator. Ke depan, teknologi ini diharapkan dapat mendukung panggilan suara dan akses internet, memungkinkan komunikasi tanpa batas di mana saja.

Lebih dari sekadar inovasi, fitur ini bisa menjadi penyelamat di situasi darurat. Dengan konektivitas satelit, pengguna yang tersesat atau mengalami keadaan darurat di lokasi terpencil tetap dapat menghubungi seseorang.

Apple sekali lagi membuktikan bahwa teknologi bukan sekadar gaya hidup mewah, tetapi juga solusi nyata yang dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna.

Indonesia Resmi Adopsi WiFi 6E dan WiFi 7, Akselerasi Transformasi Digital di Era Konektivitas Cepat

Indonesia Technology Alliance (ITA) secara resmi mengumumkan alokasi pita frekuensi 6 GHz untuk mendukung layanan WiFi 6E dan WiFi 7. Langkah strategis ini menempatkan Indonesia sejajar dengan tren global dalam pengembangan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi.

Dengan dibukanya frekuensi 6 GHz, konektivitas WiFi di Indonesia dipastikan akan semakin cepat, asalkan perangkat yang digunakan mendukung standar terbaru tersebut. Keputusan ini diresmikan dalam sebuah acara yang turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid serta Menteri BUMN Erick Thohir, bersama perwakilan dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam ITA.

Dalam sambutannya, Meutya menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas akses digital, mendorong inovasi, dan memastikan Indonesia tetap berada di garis depan transformasi teknologi global.

“Inisiatif ini bukan sekadar tentang kecepatan internet yang lebih tinggi, tetapi juga tentang bagaimana kita bekerja, belajar, dan berinovasi. WiFi 6E bukan lagi pertanyaan tentang apakah akan diterapkan, tetapi kapan. Dengan mengadopsi standar global ini, Indonesia mengambil langkah besar menuju panggung digital dunia,” ungkap Meutya dalam acara yang digelar di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Ke depan, ITA akan terus berperan aktif dalam mempercepat adopsi teknologi digital yang aman dan efisien. Beberapa upaya yang akan dilakukan antara lain memastikan pemerataan implementasi WiFi 6E di seluruh Indonesia, mendorong kolaborasi industri dalam mengembangkan berbagai solusi inovatif berbasis WiFi 6E dan WiFi 7, serta mengadvokasi pengelolaan spektrum yang bertanggung jawab agar kepentingan industri dan publik tetap seimbang.

Meutya juga menekankan bahwa akselerasi digital tidak boleh tertunda.

“Kemajuan teknologi tidak menunggu siapa pun. Waktu adalah faktor utama, dan kita tidak bisa menunda lebih lama lagi. Oleh karena itu, hari ini kita mengambil langkah besar dengan secara resmi mengadopsi WiFi 7 melalui pembukaan penuh pita frekuensi 6 GHz,” tegasnya.

ITA berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah, pelaku industri, serta inovator teknologi guna memastikan Indonesia tetap unggul dalam bidang konektivitas digital. Dengan akses internet yang lebih cepat dan merata, ITA mengajak dunia usaha, peneliti, serta komunitas teknologi untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang maju dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.