Author Archives: DL - MOYO

https://shopthebootrack.com

Pinrang Percepat Digitalisasi Pemerintahan Lewat Aplikasi Srikandi dan Clearance TIK

Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si., memimpin Rapat Koordinasi terkait penerapan Aplikasi Srikandi dan sistem Clearance Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Ruang Rapat Bupati Pinrang pada Rabu (19/3). Rapat ini dihadiri oleh berbagai jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mempercepat transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sudirman menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dalam birokrasi merupakan keharusan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Menurutnya, digitalisasi akan mempercepat berbagai proses administrasi dan memastikan bahwa tugas-tugas pemerintahan berjalan lebih optimal. Dirinya juga berharap seluruh OPD dapat segera beradaptasi dengan sistem digital ini agar tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pinrang semakin modern, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfosandi) Kabupaten Pinrang, A. Haswidy Rustam, SSTP, M.Si., mengungkapkan bahwa Aplikasi Srikandi dikembangkan untuk mendukung administrasi pemerintahan berbasis digital. Dengan penerapan sistem ini, proses surat-menyurat menjadi lebih efisien, tertata dengan baik, dan menghemat anggaran. Selain itu, penerapan sistem Clearance TIK bertujuan memastikan bahwa setiap penggunaan teknologi dalam birokrasi tetap mengacu pada standar keamanan informasi, sehingga proses digitalisasi dapat berlangsung dengan optimal tanpa hambatan teknis.

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Pinrang menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital guna menciptakan birokrasi yang lebih inovatif dan berorientasi pada pelayanan masyarakat yang lebih baik.

Transformasi Digital Pendidikan di SMPN 7 Tual: Workshop Inovasi Pembelajaran dengan Teknologi AI

Suasana penuh semangat tercipta di SMPN 7 Tual pada Sabtu (15/3/2025) saat para guru berkumpul mengikuti Workshop Inovasi Pembelajaran Digital bertema “Deep Learning, Microsite, dan AI untuk Pendidikan Masa Depan” yang diselenggarakan dalam nuansa Ramadhan. Para peserta terlihat antusias berdiskusi dan langsung mencoba berbagai teknologi yang diperkenalkan dalam sesi pelatihan.

Workshop ini mengusung kolaborasi antara inovator teknologi dan pendidik untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Djamaluddin Rettob, S.Pd., menjelaskan bagaimana Deep Learning dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan adaptif. Andi Ridwan, M.Pd., membahas bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat membantu guru dalam menyusun materi ajar secara lebih efisien. Sementara Lailatul Muannisak, M.Pd., memperkenalkan Microsite sebagai platform pembelajaran mandiri yang memperkaya pengalaman belajar siswa.

Kepala SMPN 7 Tual, Saripa L. Banyal, S.Pd., yang juga menjadi penggagas kegiatan ini, mengungkapkan bahwa teknologi kini bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bagian penting dari pembelajaran modern. Ia menekankan pentingnya kesiapan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif. M. Tahir Banyal, M.Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan untuk mendorong digitalisasi pendidikan di Kota Tual, dan menguasai teknologi seperti AI dan Microsite menjadi kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Diharapkan melalui workshop ini, para guru semakin percaya diri untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran mereka, sehingga transformasi digital dalam pendidikan semakin nyata dan siap mempersiapkan generasi masa depan yang lebih maju.

G-Schools Indonesia Summit 2025: Menyambut Masa Depan Pendidikan dengan Teknologi AI

PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) baru-baru ini mengadakan acara G-Schools Indonesia Summit (GSIS) 2025, yang bertujuan untuk mengenalkan peran penting Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan di Indonesia. Acara ini menjadi ajang bagi para pendidik untuk menggali potensi teknologi Google dalam pembelajaran dan menerapkannya secara praktis untuk meningkatkan efektivitas pendidikan.

Founder dan Managing Director REFO, Pepita Gunawan, menyampaikan bahwa AI telah mengubah batasan-batasan dalam dunia pendidikan, menciptakan peluang baru sekaligus tantangan yang harus dihadapi. “Kita harus terus mengupdate diri dalam literasi AI agar bisa menavigasi pesatnya perkembangan teknologi ini,” ujar Pepita. GSIS 2025 diadakan di Sekolah IPEKA BSD, yang merupakan sekolah rujukan Google pertama di Asia Tenggara.

Acara ini mengajak pendidik untuk memanfaatkan AI dalam pembelajaran STEM, dengan pendekatan holistik dan interdisipliner yang bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan adaptasi, inovasi, berpikir kritis, serta memecahkan masalah secara bijak dan kreatif. Head of Education & Channels, Google for Education, Gary Lim, mengapresiasi antusiasme para pendidik Indonesia yang ingin beradaptasi dengan teknologi AI.

Menurutnya, acara ini memberikan peluang berharga bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan memperdalam pemahaman mereka tentang penggunaan AI dalam pendidikan. REFO berharap GSIS dapat menjadi acara tahunan yang membantu pendidik Indonesia tetap terdepan dalam memanfaatkan teknologi secara efisien dan bertanggung jawab.

Anak Lebih Hebat dari AI: Kecerdasan dengan Budi Pekerti

Certified Positive Discipline Parent Educator, Damar Wahyu Wijayanti, menegaskan bahwa anak memiliki keunggulan yang tidak dapat disaingi oleh Artificial Intelligence (AI), yakni pemahaman terhadap nilai-nilai budi pekerti dalam kehidupan. Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, ia menjelaskan bahwa AI, meskipun serba bisa, tetap tidak dapat meniru aspek kemanusiaan seperti empati dan kasih sayang. Menurutnya, kemampuan anak terus berkembang berdasarkan nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tua, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh AI yang hanya mengolah data dan meniru manusia.

Damar, yang juga Co-Founder goodenoughparents.id, menambahkan bahwa anak yang dibentuk dengan budi pekerti sejak kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh empati. Sebaliknya, AI, meskipun cerdas, tidak mampu merasakan emosi. Ia juga menyoroti bahwa dalam perkembangannya, baik anak maupun AI dapat menjadi cerminan dari apa yang diajarkan oleh pemiliknya. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran penting dalam mengajarkan anak untuk menggunakan AI dengan bijak, seperti tidak melakukan plagiarisme dan tetap berusaha dalam menyelesaikan tugas tanpa bergantung sepenuhnya pada teknologi.

Damar menekankan bahwa anak harus tetap didorong untuk berpikir secara mandiri dan tidak mengandalkan AI dalam setiap aspek kehidupan. Ia mengingatkan bahwa budi pekerti mengajarkan nilai-nilai seperti ketekunan, tanggung jawab, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan. Meskipun keterampilan menggunakan AI penting untuk dikembangkan, anak juga perlu memiliki kemampuan pendamping agar dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih bijak dan bertanggung jawab.

Terobosan Teknologi: Komunikasi Laser Satelit dengan Kecepatan 100 Gbps

Perkembangan teknologi semakin pesat, dan inovasi terbaru datang dari Chang Guang Satellite Technology Co., sebuah perusahaan asal Tiongkok yang berhasil mencapai kecepatan transmisi data hingga 100 gigabit per detik melalui komunikasi laser dari satelit ke bumi. Prestasi ini tidak hanya mencatatkan rekor baru, tetapi juga membawa potensi besar dalam mempercepat konektivitas digital serta komunikasi luar angkasa. Dalam era yang bergantung pada pertukaran data cepat, pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam evolusi teknologi komunikasi. Kecepatan transfer yang luar biasa ini memungkinkan berbagai sektor untuk beradaptasi dengan perkembangan yang lebih canggih, mulai dari telekomunikasi hingga eksplorasi luar angkasa.

Keberhasilan Chang Guang Satellite Technology Co. juga memperkuat posisi Tiongkok dalam kompetisi teknologi global, terutama dalam industri komunikasi satelit. Dengan kecepatan 10 kali lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang mereka pegang, perusahaan ini berhasil melampaui teknologi komunikasi laser yang diterapkan oleh program Starlink milik Elon Musk. Implementasi komunikasi laser yang lebih efisien antara satelit dan bumi ini menjadi terobosan yang dapat mendukung pengembangan jaringan 6G di masa depan. Selain itu, teknologi ini telah diuji melalui satelit Jilin-1 yang mengirimkan data ke stasiun darat bergerak, membuktikan kehandalannya dalam berbagai kondisi operasional.

Kecepatan data yang begitu tinggi membuka peluang besar dalam berbagai bidang, termasuk peningkatan resolusi pengamatan bumi dan optimalisasi jaringan komunikasi yang lebih cepat serta stabil. Selain itu, inovasi ini juga mendekatkan manusia pada impian eksplorasi luar angkasa yang lebih luas, dengan komunikasi yang semakin efisien antara bumi dan misi luar angkasa. Di tengah persaingan ketat industri satelit global, pencapaian ini menegaskan peran Tiongkok dalam merancang masa depan komunikasi berbasis teknologi canggih yang dapat membawa perubahan signifikan dalam konektivitas dunia.

Xiaomi Pad 7 Series Resmi Meluncur di Indonesia dengan Layar Tajam dan Performa Andal

Xiaomi Indonesia secara resmi menghadirkan tablet terbaru mereka, Xiaomi Pad 7 Series, yang terdiri dari Xiaomi Pad 7 dan Xiaomi Pad 7 Pro. Tablet ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dengan menghadirkan layar lebih besar, performa lebih stabil, serta fleksibilitas dalam berbagai aktivitas. Marketing Director Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, menyatakan bahwa seri terbaru ini menawarkan pengalaman yang lebih optimal bagi pengguna, baik untuk bekerja maupun hiburan.

Xiaomi Pad 7 Pro hadir dengan layar 11,2 inci beresolusi 3.2K Crystal-clear display serta refresh rate 144Hz, memberikan tampilan visual yang tajam dengan rasio aspek 3:2 untuk ruang vertikal lebih luas. Dengan resolusi 3200 x 2136 dan kepadatan piksel 345 ppi, tablet ini juga didukung oleh Dolby Vision dan tingkat kecerahan puncak 800 nits. Untuk kenyamanan mata, perangkat ini memiliki sertifikasi TÜV Rheinland serta fitur Original Color PRO yang memastikan akurasi warna berkualitas tinggi. Tak hanya itu, empat speaker Dolby Atmos menghadirkan kualitas audio imersif dengan volume meningkat hingga 200 persen.

Tablet ini menjalankan sistem operasi HyperOS 2, yang dilengkapi fitur AI seperti AI Calculator, AI Writing, dan AI Art melalui Mi Canvas. Dari segi desain, bodi aluminium alloy unibody membuatnya ringan dengan berat hanya 500g dan ketebalan 6,18mm. Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8s Gen 3, perangkat ini dibekali baterai 8850mAh dengan teknologi pengisian cepat 67W HyperCharge yang memungkinkan pengisian penuh dalam 79 menit.

Sementara itu, Xiaomi Pad 7 mengusung layar yang sama dengan refresh rate 144Hz, Dolby Vision, serta kecerahan puncak 800 nits. Perangkat ini juga menjalankan HyperOS 2 dan mendukung fitur AI seperti versi Pro. Dari sisi performa, tablet ini menggunakan chipset Snapdragon 7+ Gen 3 dengan baterai 8850mAh dan teknologi pengisian daya cepat 45W Turbo Charging. Untuk harga, Xiaomi Pad 7 dibanderol Rp5.499.000, sedangkan Xiaomi Pad 7 Pro dijual seharga Rp7.499.000.

Toyota C-HR+ Siap Menggebrak Pasar SUV Listrik dengan Desain Futuristik

Toyota semakin memperkuat langkahnya di pasar kendaraan listrik dengan memperkenalkan SUV terbaru, Toyota C-HR+. Model ini didesain khusus untuk pasar Eropa dan dijadwalkan meluncur di beberapa negara pada akhir 2025, dengan distribusi lebih luas pada 2026. Mengusung desain modern yang terinspirasi dari Toyota C-HR, SUV ini hadir dengan garis aerodinamis yang ramping dan tampilan futuristik. Meski mengadopsi bentuk coupe-crossover, Toyota memastikan ruang kepala penumpang belakang tetap luas berkat desain atap inovatif yang diterapkan. Bagian interior menawarkan berbagai fitur premium yang meningkatkan kenyamanan, seperti dua pengisi daya nirkabel, port USB di baris belakang, sistem kontrol AC khusus penumpang belakang, serta atap panorama yang memberikan kesan lapang dan mewah.

Dari segi performa, Toyota C-HR+ hadir dengan dua varian baterai. Model standar menggunakan baterai berkapasitas 57,7 kWh yang menggerakkan roda depan, sementara varian dengan daya lebih besar dilengkapi baterai 77 kWh. Versi dengan kapasitas baterai lebih besar diprediksi mampu menempuh jarak hingga 600 km dalam satu kali pengisian daya, menjadikannya salah satu SUV listrik paling efisien di kelasnya. Kehadiran Toyota C-HR+ merupakan bagian dari strategi besar Toyota dalam mencapai netralitas karbon di Eropa pada 2035. Dengan pendekatan multi-teknologi yang mencakup hybrid, plug-in hybrid, dan hidrogen, Toyota semakin menegaskan komitmennya terhadap mobilitas ramah lingkungan.

Toyota C-HR+ tidak hanya menawarkan desain futuristik dan teknologi mutakhir, tetapi juga daya tempuh yang mengesankan. Dengan hadirnya model ini, konsumen Eropa kini memiliki lebih banyak pilihan SUV listrik berkualitas tinggi yang menggabungkan performa, efisiensi, dan kenyamanan dalam satu kendaraan.