Internet di Ruang Kelas Sudah Merusak Pembelajaran, Jangan Memperburuknya dengan Menambahkan AI

Sebagai bagian dari diskusi yang semakin hangat tentang teknologi dalam pendidikan, sejumlah pendidik dan pakar pendidikan mengemukakan bahwa kehadiran internet di ruang kelas telah merusak metode pembelajaran yang efektif. Banyak siswa yang terganggu oleh akses informasi yang mudah dan cepat, yang justru mengurangi konsentrasi dan fokus mereka pada pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Dampak Negatif dari Keterhubungan Digital

Keterhubungan digital yang tinggi membuat siswa cenderung lebih memilih mencari informasi di internet daripada berinteraksi secara langsung dengan pengajaran tradisional. Hal ini mengakibatkan pemahaman materi yang dangkal dan kurangnya keterampilan kritis dalam menganalisis informasi. Banyak guru melaporkan bahwa siswa sering kali teralihkan oleh media sosial dan aplikasi lain saat seharusnya mereka belajar, sehingga proses pembelajaran menjadi tidak efektif.

Penambahan AI Dikhawatirkan Memperburuk Situasi

Dengan munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI), beberapa pendidik khawatir bahwa situasi ini dapat semakin memburuk. Penambahan AI dalam proses pembelajaran dianggap dapat menciptakan ketergantungan baru, di mana siswa lebih mengandalkan teknologi untuk mendapatkan jawaban daripada berpikir secara kritis. Pendidik berpendapat bahwa AI tidak seharusnya menjadi pengganti interaksi manusia dalam pendidikan, melainkan alat tambahan yang perlu digunakan dengan bijaksana.

Perluasan Diskusi Mengenai Teknologi di Kelas

Para ahli menyarankan perlunya diskusi yang lebih luas mengenai peran teknologi dalam pendidikan. Pembuat kebijakan dan pendidik perlu bekerja sama untuk mengembangkan kurikulum yang seimbang, yang mempertimbangkan manfaat dan risiko dari teknologi, termasuk internet dan AI. Melalui pendekatan ini, diharapkan pendidikan dapat tetap relevan dan efektif di era digital.

Mendorong Pembelajaran yang Lebih Manusiawi

Kembali ke pendekatan pembelajaran yang lebih manusiawi dan interaktif diharapkan dapat membantu siswa untuk tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga memahami dan menganalisisnya secara mendalam. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan dapat menghasilkan individu yang lebih kritis dan mandiri dalam berpikir, meskipun mereka hidup di tengah arus informasi yang begitu deras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *