Arahkan Anak Gunakan Teknologi Informasi Secara Positif: LKKNu Barsel Gelar Pembinaan

Pada tanggal 6 Oktober 2024, Lembaga Kesejahteraan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNu) Barito Selatan mengadakan acara pembinaan bagi anak-anak di wilayah tersebut. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi informasi yang positif. Melalui kegiatan ini, LKKNu berharap anak-anak dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan produktif.

Dalam pembinaan tersebut, para narasumber menjelaskan pentingnya edukasi teknologi sejak dini. Anak-anak diajarkan cara menggunakan perangkat digital untuk belajar dan berkreasi, bukan hanya untuk bermain game atau bersosialisasi. Narasumber juga menekankan dampak positif dari pemanfaatan internet sebagai sumber informasi yang berharga.

Acara ini dikemas dalam bentuk workshop interaktif dan diskusi. Anak-anak diajak untuk berpartisipasi aktif, sehingga mereka dapat lebih memahami cara kerja teknologi serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang memungkinkan anak-anak mengajukan pertanyaan terkait penggunaan teknologi dengan bijak.

Pihak panitia juga mengajak orang tua dan masyarakat untuk mendukung kegiatan ini dengan memberikan bimbingan yang tepat di rumah. Dengan dukungan penuh dari keluarga, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta yang telah aktif berpartisipasi.


Kegiatan pembinaan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang mampu menggunakan teknologi informasi secara positif. LKKNu Barsel berkomitmen untuk terus mengadakan program serupa demi kebaikan anak-anak di masa depan.

Swasta Dukung Pemerintah Kembangkan Teknologi Transportasi

Jakarta — Sejumlah perusahaan swasta di Indonesia menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengembangkan teknologi transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dukungan ini mencakup investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta kolaborasi dalam proyek-proyek infrastruktur.

Dalam sebuah forum diskusi yang diadakan di Jakarta, berbagai pihak dari sektor swasta menyampaikan komitmen mereka untuk berkontribusi pada modernisasi sistem transportasi nasional. “Kami percaya bahwa inovasi teknologi adalah kunci untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik. Kami siap untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang sejalan dengan visi pemerintah,” kata Rudi Hartono, CEO salah satu perusahaan teknologi transportasi.

Salah satu fokus utama dalam pengembangan ini adalah penggunaan kendaraan listrik dan sistem transportasi berbasis digital. Pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam kerangka kerja sama ini, perusahaan-perusahaan swasta diharapkan dapat memberikan solusi teknologi yang inovatif, seperti aplikasi transportasi, sistem pemantauan lalu lintas, dan kendaraan listrik.

Menteri Perhubungan juga menyambut baik dukungan dari sektor swasta. “Kerja sama ini sangat penting untuk mencapai tujuan kita dalam menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan. Kami memerlukan semua pihak untuk berkontribusi agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya dalam sambutannya.

Di sisi lain, beberapa perusahaan swasta juga menunjukkan minat untuk terlibat dalam proyek pengembangan infrastruktur transportasi, seperti jalan tol dan sistem kereta api. “Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung sistem transportasi modern,” tambah Rudi.

Dengan dukungan dari sektor swasta, diharapkan pengembangan teknologi transportasi di Indonesia dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Inisiatif ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Kerja sama ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai visi transportasi yang lebih baik di masa depan.

Memperkuat Pendidikan Teknologi Di SMA Dharma Suci, Membangun Generasi Siap Hadapi Era Digital

Jakarta — SMA Dharma Suci terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknologi sebagai langkah strategis dalam menghadapi era digital. Sekolah ini berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya siap menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga mampu berinovasi dalam dunia yang semakin digital.

Sebagai bagian dari upaya ini, SMA Dharma Suci telah memperbarui kurikulumnya untuk memasukkan mata pelajaran yang relevan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Materi yang diajarkan mencakup pemrograman, desain grafis, dan pengembangan aplikasi. Dengan kurikulum yang terintegrasi, siswa diharapkan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Selain fokus pada siswa, SMA Dharma Suci juga memberikan pelatihan khusus bagi para guru. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengajaran teknologi dan memberikan strategi baru dalam menyampaikan materi. Dengan dukungan guru yang berkualitas, proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik bagi siswa.

Sekolah ini juga telah menyediakan fasilitas laboratorium komputer yang modern dan lengkap. Dengan akses ke perangkat keras dan perangkat lunak terbaru, siswa dapat berlatih dan menerapkan apa yang mereka pelajari secara langsung. Laboratorium ini menjadi tempat inovasi dan eksperimen yang mendukung kreativitas siswa.

Untuk memperkuat pendidikan teknologi, SMA Dharma Suci menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi. Melalui program magang dan kunjungan industri, siswa mendapatkan pengalaman langsung mengenai dunia kerja. Ini juga membuka peluang bagi siswa untuk membangun jaringan profesional sejak dini.

Dengan langkah-langkah strategis ini, SMA Dharma Suci bertekad untuk mempersiapkan siswa menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital. Dengan keterampilan yang mumpuni, siswa tidak hanya akan mampu beradaptasi, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif di masyarakat.

Melalui komitmen ini, SMA Dharma Suci berharap dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia global dan berkontribusi pada perkembangan teknologi di Indonesia.

Kadiskominfo Batola: Teknologi Informasi Dan Komunikasi Ubah Cara Hidup Orang

Barito Kuala – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Barito Kuala (Batola) menegaskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki peran penting dalam mengubah cara hidup masyarakat. Dalam era digital ini, akses terhadap informasi dan teknologi semakin mudah, memberikan dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial.

Kadiskominfo Batola menjelaskan bahwa TIK telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Sekolah-sekolah kini mulai memanfaatkan platform online untuk pembelajaran jarak jauh, memungkinkan siswa untuk mengakses materi pelajaran di mana saja dan kapan saja. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa di daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Dari segi ekonomi, TIK juga mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce, pelaku usaha dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas pasar. Kadiskominfo menekankan pentingnya pelatihan bagi pelaku UMKM agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan maksimal dan bersaing di era digital.

Di sisi sosial, teknologi komunikasi memungkinkan masyarakat untuk tetap terhubung satu sama lain meskipun berada dalam jarak yang jauh. Media sosial dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara orang berinteraksi, memudahkan komunikasi antaranggota keluarga dan teman. Namun, Kadiskominfo juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan teknologi agar tidak terjebak dalam dampak negatif, seperti penyebaran hoaks dan informasi yang tidak akurat.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, teknologi informasi dan komunikasi menjadi pendorong utama dalam transformasi cara hidup masyarakat. Kadiskominfo Batola mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan TIK demi kebaikan dan kemajuan bersama. Dalam menghadapi tantangan di era digital, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan teknologi.

Tingkatkan Kualitas Hidup, Wapres Dorong Penerapan Sistem Transportasi Cerdas di Tanah Air

Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendorong penerapan sistem transportasi cerdas di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam konferensi nasional tentang pengembangan transportasi yang diadakan di Jakarta, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kemacetan di kota-kota besar.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya teknologi dalam sektor transportasi untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan. “Sistem transportasi cerdas dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah transportasi yang kita hadapi saat ini, seperti kemacetan dan polusi udara. Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa meningkatkan mobilitas dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Wapres juga menyebutkan beberapa contoh penerapan sistem transportasi cerdas yang telah sukses di negara lain, seperti penggunaan aplikasi pemantauan lalu lintas, sistem transportasi umum berbasis informasi real-time, dan kendaraan listrik. “Kita harus belajar dari pengalaman negara lain dan beradaptasi dengan kondisi lokal agar solusi yang diterapkan benar-benar efektif,” tambahnya.

Selain itu, Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa keberhasilan penerapan sistem transportasi cerdas juga sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak para pengusaha untuk berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.

Konferensi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, ahli transportasi, dan perwakilan perusahaan teknologi. Mereka berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengimplementasikan sistem transportasi cerdas di berbagai daerah, terutama di kota-kota besar yang sering mengalami kemacetan.

Dengan dorongan dari Wakil Presiden, diharapkan penerapan sistem transportasi cerdas dapat segera dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Melalui langkah ini, diharapkan Indonesia dapat memiliki sistem transportasi yang modern, aman, dan ramah lingkungan, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi semua lapisan masyarakat.

Wamenkominfo Dorong Mahasiswa Jadi Produsen Teknologi Komunikasi

Pada 1 Oktober 2024, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Republik Indonesia mengadakan seminar nasional di Jakarta dengan tema “Menjadi Produsen Teknologi Komunikasi”. Dalam acara ini, Wamenkominfo menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menciptakan inovasi di bidang teknologi komunikasi. Menurutnya, generasi muda harus tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen yang mampu menghadirkan solusi dan aplikasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam pidatonya, Wamenkominfo menggarisbawahi bahwa pendidikan tinggi memegang peranan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk terjun ke dunia industri teknologi. Ia mendorong universitas untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan memperkuat program pelatihan praktis. Dengan keterampilan yang tepat, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi, baik di tingkat nasional maupun global.

Sebagai langkah konkret, Wamenkominfo mengumumkan rencana untuk menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan teknologi. Program ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan magang dan proyek kolaborasi di lingkungan industri. Dengan terlibat langsung dalam proyek nyata, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga yang dapat membantu mereka dalam karir di masa depan. Kemitraan ini juga diharapkan dapat memfasilitasi transfer pengetahuan antara akademisi dan praktisi di bidang teknologi komunikasi.

Wamenkominfo juga menyoroti pentingnya riset dalam pengembangan teknologi komunikasi. Ia mengajak mahasiswa untuk aktif terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk baru. Dengan melakukan riset, mahasiswa dapat menemukan cara-cara baru untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat. Ia percaya bahwa dengan semangat inovasi, mahasiswa dapat menciptakan teknologi yang tidak hanya canggih tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Melalui inisiatif ini, Wamenkominfo berharap agar mahasiswa di Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi produsen teknologi yang handal. Dengan kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan industri, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan lebih banyak inovator di bidang teknologi komunikasi, yang mampu bersaing di kancah global.

Dorong Optimalisasi Platform Teknologi Untuk Pendidikan Berkualitas

Pada 30 September 2024, berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri teknologi, berkumpul dalam seminar nasional yang bertujuan untuk membahas optimalisasi platform teknologi dalam pendidikan. Acara ini menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di era digital saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan pembelajaran dapat dilakukan secara lebih efektif, interaktif, dan menarik bagi siswa.

Dalam seminar ini, para pembicara membahas berbagai inovasi teknologi yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar. Beberapa platform e-learning, aplikasi pembelajaran, dan alat pendidikan berbasis teknologi diperkenalkan sebagai solusi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Inovasi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) juga diperkenalkan sebagai metode pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan realistis.

Selain itu, seminar ini juga menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan digital bagi guru dan siswa. Pelatihan penggunaan teknologi dalam pendidikan menjadi fokus utama, dengan tujuan agar para pendidik dapat memanfaatkan teknologi dengan baik dan mengintegrasikannya dalam kurikulum. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang adaptif dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia yang semakin bergantung pada teknologi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kerja sama antara lembaga pendidikan dan industri teknologi menjadi hal yang sangat penting. Seminar ini mendorong kolaborasi antara sekolah, universitas, dan perusahaan teknologi untuk menciptakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan adanya sinergi tersebut, diharapkan lulusan pendidikan dapat lebih siap memasuki dunia kerja dan memenuhi tuntutan pasar.

Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi, seminar ini menandai langkah awal menuju pendidikan yang lebih baik dan lebih relevan di Indonesia. Optimalisasi platform teknologi dalam pendidikan bukan hanya sekadar trend, tetapi merupakan keharusan untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi masa depan. Diharapkan, dengan kolaborasi yang solid dan inovasi yang berkelanjutan, pendidikan di Indonesia dapat bertransformasi menjadi lebih berkualitas dan kompetitif di tingkat global.

Jakarta – Masa Depan Koneksi: Melirik Teknologi 6G

Konektivitas 5G sudah menjadi hal yang biasa kita dengar dalam lima tahun terakhir. Namun, di balik layar, generasi selanjutnya, 6G, mulai merambah dunia teknologi. Para pengembang kini berusaha maksimal untuk memanfaatkan bandwidth yang jauh lebih besar yang ditawarkan oleh jaringan ini.

Sebuah demonstrasi teknologi di Jepang menunjukkan perangkat nirkabel yang mampu mencapai kecepatan transfer data hingga 100 Gbps. Ini sepuluh kali lipat lebih cepat dibandingkan kecepatan maksimum 5G dan 500 kali lebih cepat dari rata-rata smartphone 5G saat ini.

Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara NTT, DOCOMO, dan perusahaan elektronik seperti NEC dan Fujitsu. Mereka menggunakan pita frekuensi tinggi dalam rentang 100 GHz hingga 300 GHz, memungkinkan transmisi data yang lebih padat dibandingkan standar sebelumnya.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan ada trade-off terkait jangkauan, hasil percobaan menunjukkan bahwa koneksi tetap stabil bahkan pada jarak lebih dari 100 meter. Untuk membangun jaringan 6G yang lebih solid, kita akan memerlukan berbagai jenis pemancar dan penerima.

Namun, perlu diingat bahwa untuk mencapai kecepatan tertinggi 10 Gbps dalam 5G, kondisi harus sangat ideal, dengan perangkat keras yang sangat optimal. Saat ini, kecepatan rata-rata 5G di operator dengan performa terbaik baru mencapai 186,3 Mbps. Dengan kata lain, 6G menjanjikan lompatan kecepatan yang jauh lebih signifikan, yang akan sangat berguna dalam pengunduhan film berkualitas tinggi atau komunikasi antara kendaraan otonom.

6G juga akan membawa peningkatan bandwidth, yang berarti lebih banyak perangkat dapat terhubung tanpa mengalami kemacetan. Jika Anda pernah merasakan kehilangan sinyal saat menonton konser atau acara olahraga, 6G hadir untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan konektivitas yang lebih cepat, kita mungkin akan melihat WiFi menjadi kurang relevan, mirip dengan apa yang mulai terjadi dengan 5G. Tidak perlu lagi kabel fisik untuk terhubung ke internet.

Dalam skala yang lebih besar, bayangkan lebih banyak perangkat yang terhubung dengan kecepatan tinggi, dilengkapi dengan lebih banyak sensor yang saling berkomunikasi. Nokia memperkirakan bahwa 6G mungkin bisa tersedia secara komersial pada tahun 2030.

Masa depan konektivitas tampak menjanjikan, dan kita hanya perlu menunggu seberapa jauh teknologi ini akan melangkah!

Menyambut Era AI: ChatGPT dan Dunia Pendidikan

Jakarta – Di tengah perkembangan teknologi yang cepat, kehadiran kecerdasan buatan (AI) jadi topik hangat. Salah satu yang paling mencolok adalah ChatGPT, chatbot yang bikin banyak orang terkesima. Bayangkan, sebuah aplikasi yang bisa menjawab pertanyaan dan membantu kita dengan berbagai tugas—serasa punya asisten pribadi!

Peluang Emas: Kreativitas Tak Terbatas

Buat mahasiswa, ChatGPT bisa jadi penyelamat saat deadline mendekat. Mau nulis makalah atau skripsi? Tinggal ketik pertanyaan, dan voila! Inspirasi pun mengalir. Gak jarang, mahasiswa merasa lebih mudah menjelajahi ide-ide baru berkat kemudahan akses informasi.

Tapi, jangan keburu senang. Dosen Fakultas Hukum UGM, Dina W. Kariodimedjo, PhD, mengingatkan bahwa menggunakan ChatGPT secara berlebihan bisa bikin kita terjerumus. “Hati-hati, bisa-bisa jawaban yang kita terima enggak akurat dan malah berujung pada plagiarisme,” katanya di sebuah webinar. Nah, di sinilah tantangan mulai muncul.

Tantangan Besar: Etika dan Plagiarisme

Bicara soal plagiarisme, ini jadi isu serius di dunia akademik. Bayangkan, tanpa sadar kita meng-copy ide orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Dina juga menekankan pentingnya menjaga etika. “Kita harus menghargai karya orang lain. Jangan sampai teknologi justru merusak integritas kita,” tegasnya.

Penggunaan ChatGPT buat nulis tugas? Dina bilang, “Jangan!” Lebih baik, gunakan AI ini untuk eksplorasi awal, bukan sebagai jalan pintas untuk mendapatkan nilai bagus.

Memanfaatkan AI dengan Cerdas

Romi Satria Wahono, PhD, founder Brainmatics, menyatakan meski ChatGPT punya segudang data, dia tetap enggak bisa menggantikan pemikiran kritis kita. “AI memang bisa bikin kerjaan lebih cepat, tapi otak manusia tetap yang paling hebat,” ujarnya. Data yang dimiliki ChatGPT diambil dari berbagai sumber, mulai dari artikel hingga buku. Jadi, kita harus tetap jeli dalam memilah informasi.

Kesimpulan: Bijak Menghadapi Era Digital

ChatGPT bawa banyak peluang, tapi juga tantangan yang harus kita hadapi. Penting banget bagi mahasiswa dan pengajar untuk paham cara menggunakan teknologi ini dengan bijak. Jangan sampai kemudahan ini justru bikin kita kehilangan nilai-nilai akademik. Nah, gimana menurutmu? Apakah kita siap menjelajahi dunia pendidikan di era AI ini?

JIP Dukung Pengembangan Keterampilan Teknologi Informasi Ke Gen Z

Jakarta — Jaringan Inovasi Pendidikan (JIP) mengumumkan program baru untuk mendukung pengembangan keterampilan teknologi informasi bagi generasi Z di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan industri yang semakin digital. Dengan pendekatan yang inovatif, JIP berharap dapat menciptakan talenta muda yang siap bersaing di era digital.

Program Pelatihan yang Komprehensif

JIP menawarkan serangkaian pelatihan yang mencakup berbagai aspek teknologi informasi, mulai dari pemrograman dasar hingga keamanan siber. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan yang relevan, serta meningkatkan daya saing peserta di pasar kerja. Melalui metode pembelajaran interaktif, peserta dapat belajar sambil berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka.

Kerja Sama dengan Industri

Program ini juga melibatkan kemitraan dengan berbagai perusahaan teknologi terkemuka. Dengan demikian, peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan teori, tetapi juga pengalaman langsung melalui magang dan proyek kolaboratif. Kerja sama ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan industri, serta memberikan wawasan nyata tentang dunia kerja.

Respon Positif dari Masyarakat

Inisiatif JIP ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama orang tua dan pelajar. Banyak yang melihat program ini sebagai peluang emas untuk mempersiapkan masa depan anak-anak mereka di dunia yang semakin terhubung. JIP juga menerima dukungan dari pemerintah yang mengapresiasi upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan di Indonesia.

Kesimpulan

Dengan peluncuran program ini, JIP berkomitmen untuk mendukung pengembangan keterampilan teknologi informasi di kalangan generasi Z. Melalui pelatihan yang komprehensif dan kerja sama dengan industri, diharapkan para peserta dapat siap memasuki dunia kerja yang kompetitif. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.