Sejumlah saham di sektor teknologi mencatat lonjakan signifikan pada perdagangan pagi ini, dipicu oleh keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menunda penerapan sebagian tarif perdagangan. Saham-saham seperti WIFI, GOTO, hingga BUKA tercatat melesat ke zona hijau. Berdasarkan data RTI Infokom hingga pukul 10.45 WIB, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, mengalami penguatan tertinggi di sektor ini, naik 17,03% ke harga Rp1.855 per lembar.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) turut mencatat penguatan sebesar 11,94% ke level Rp75 per saham. Tak ketinggalan, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) naik 4,03% menjadi Rp129 per saham, sementara saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menguat 3,75% ke Rp498. Saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), yang merupakan saham dengan harga tertinggi di Bursa Efek Indonesia, juga mencatat kenaikan 1,29% ke level Rp154.975 per saham. Di sisi lain, saham PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI), bagian dari Grup Djarum, justru turun 0,91% menjadi Rp436 per saham.

Lonjakan ini selaras dengan reli indeks Nasdaq di Wall Street yang melejit 12,16% pada Rabu, 9 April 2025. Saham Nvidia dan Apple masing-masing mencetak lonjakan sebesar 18,7% dan 15,3%. Penundaan tarif selama 90 hari oleh Trump disebut memberi waktu bagi negara-negara, termasuk Indonesia, untuk melakukan negosiasi. Pemerintah Indonesia sendiri sudah bersiap dengan strategi seperti revisi aturan TKDN, pembukaan kuota impor produk pokok, dan peningkatan impor LPG dari AS.