Jakarta – Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mencatatkan pencapaian luar biasa dengan mengangkut 3,5 juta penumpang sepanjang bulan November 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna MRT Jakarta, yang terus menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta dalam mobilitas sehari-hari.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengungkapkan bahwa angka penumpang tersebut menunjukkan tren positif yang terus berlanjut, seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik yang cepat dan efisien. “Kami sangat senang dengan pencapaian ini. Peningkatan jumlah penumpang MRT Jakarta menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien. Kami terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi para pengguna,” ujar William Sabandar.
Pencapaian 3,5 juta penumpang ini juga dipengaruhi oleh perluasan jalur MRT dan peningkatan frekuensi keberangkatan kereta, yang membuat transportasi massal ini semakin praktis dan dapat diandalkan. Pada bulan November, MRT Jakarta juga memperkenalkan beberapa inisiatif baru, seperti tarif yang lebih terjangkau dan sistem pembayaran yang lebih mudah melalui aplikasi digital.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi pencapaian ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, “Pencapaian MRT Jakarta yang mengangkut 3,5 juta penumpang adalah bukti bahwa investasi dalam transportasi publik berkelanjutan semakin dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. Kami akan terus mendukung pengembangan MRT agar semakin banyak orang beralih ke transportasi publik.”
Dengan terus meningkatnya angka penumpang, MRT Jakarta diharapkan dapat menjadi solusi utama dalam mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi di Ibu Kota.