Tag Archives: Galaxy Z Flip

https://shopthebootrack.com

Samsung Rombak Strategi, Galaxy Z Flip FE Bakal Berganti Nama Jadi Lebih Eksklusif?

Samsung dikenal dengan tradisi menyematkan label Fan Edition (FE) pada varian flagship terjangkaunya. Namun, tradisi ini sepertinya tidak akan berlanjut untuk ponsel lipat terbaru mereka, Galaxy Z Flip FE. Berdasarkan laporan dari Gizmochina pada Jumat, ada spekulasi kuat bahwa Samsung berencana mengganti penamaan tersebut menjadi Galaxy Z Flip Xe, meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan.

Selama beberapa bulan terakhir, keberadaan ponsel lipat Samsung dengan harga lebih bersahabat ini ramai diperbincangkan di berbagai forum teknologi, awalnya dikenal sebagai Galaxy Z Flip FE. Rencananya, perangkat ini akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Flip7 yang lebih premium pada bulan Juli mendatang. Diduga, Samsung ingin menghindari kesan “murah” yang mungkin melekat pada label FE agar seri ponsel lipatnya tetap memancarkan nuansa mewah. Nama Xe sendiri diprediksi mengisyaratkan makna eksklusif atau eksperimental, menawarkan sentuhan baru dalam branding mereka.

Meski pergantian nama masih dalam tahap spekulasi, bocoran spesifikasi yang beredar menunjukkan bahwa perangkat ini akan ditenagai chipset Exynos 2400e, disertai kamera utama dan ultrawide 12MP serta kamera depan 10MP. Konfigurasi tersebut mirip dengan Galaxy Z Flip5, hanya saja menggunakan prosesor yang lebih segar. Untuk menghemat biaya, Galaxy Z Flip versi terjangkau ini kemungkinan tetap mengandalkan layar AMOLED 6,7 inci dan layar cover 3,4 inci seperti pada model Flip6.

Samsung Tunda Peluncuran Galaxy Z Flip FE dan Tri-Fold Hingga 2025

Samsung tengah bersiap untuk meluncurkan berbagai inovasi dalam lini ponsel lipat mereka, termasuk Galaxy Z Flip Fan Edition (FE) dan perangkat lipat tiga pertama mereka. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa peluncuran Galaxy Z Flip FE dan model lipat tiga ini kemungkinan akan tertunda hingga akhir tahun 2025. Fokus perusahaan saat ini lebih diarahkan pada peluncuran Galaxy Z Fold dan Z Flip generasi terbaru. Tertundanya perangkat-perangkat lipat terbaru ini menunjukkan bahwa Samsung ingin memastikan bahwa dua model utama mereka, yaitu Z Fold dan Z Flip, mendapatkan perhatian penuh dan kualitas terbaik.

Menurut laporan dari media Korea, The Bell, Samsung diperkirakan akan menunda kedua perangkat tersebut hingga kuartal keempat tahun 2025. Dengan adanya penundaan ini, perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan kinerja kedua perangkat lipat utama mereka agar dapat bersaing lebih baik di pasar. Sementara itu, produksi Galaxy Z Fold dan Z Flip terbaru telah dimulai pada bulan April ini dan diperkirakan akan diluncurkan pada ajang Galaxy Unpacked yang dijadwalkan pada bulan Juli. Peluncuran ini diharapkan menjadi sorotan utama dan membawa inovasi terbaru dari Samsung.

Rumor lain juga menyebutkan bahwa versi global dari Galaxy Z Flip FE akan menggunakan chipset Exynos 2400e, yang sebelumnya juga digunakan pada Galaxy S24 FE. Samsung sebenarnya berencana menggunakan Exynos 2500, tetapi tampaknya masih mengalami kendala dalam memaksimalkan kinerja chipset tersebut agar bisa bersaing dengan Snapdragon 8 Elite, yang lebih unggul dalam beberapa aspek performa. Hal ini menunjukkan betapa besar upaya Samsung untuk memastikan perangkat-perangkatnya mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Untuk perangkat lipat tiga, perusahaan belum memberikan detail lebih lanjut. Beberapa laporan menyebutkan bahwa perangkat tersebut akan diperkenalkan lebih lanjut pada ajang Unpacked mendatang, meskipun sebelumnya telah diperkenalkan secara singkat di acara yang sama pada Januari lalu. Peluncuran perangkat lipat tiga ini bisa menjadi terobosan besar bagi Samsung, mengingat teknologi lipat tiga belum banyak diproduksi oleh pesaing mereka.

Samsung Galaxy Z Flip FE: Ponsel Lipat Terjangkau yang Siap Meluncur

Samsung dikabarkan akan segera merilis ponsel lipat dengan harga lebih terjangkau, yaitu Galaxy Z Flip FE. Indikasi kehadiran perangkat ini semakin kuat setelah mendapatkan sertifikasi dari 3C, sebuah otoritas asal China. Sertifikasi ini menegaskan bahwa ponsel tersebut sudah mendukung jaringan 5G dan memiliki kecepatan pengisian daya 25W. Meski bukan yang tercepat di kelasnya, kecepatan ini sejalan dengan perangkat kelas menengah Samsung saat ini.

Menurut laporan Gizmochina, Galaxy Z Flip FE kemungkinan besar akan dirilis bersamaan dengan Galaxy Z Flip 7 dan Z Fold 7 pada 2025. Ponsel ini teridentifikasi dengan nomor model SM-F7610 dalam basis data 3C, yang juga mengungkap bahwa perangkat ini membutuhkan adaptor perjalanan EP-TA800, meskipun kemungkinan besar adaptor tersebut tidak akan disertakan dalam paket penjualan.

Galaxy Z Flip FE diperkirakan menggunakan chipset Exynos 2500 buatan Samsung, serta memiliki layar yang serupa dengan Galaxy Z Flip6 yang dirilis tahun lalu. Dari segi harga, perangkat ini diperkirakan akan dibanderol mulai dari 700 dolar AS atau sekitar Rp11,5 jutaan, menjadikannya opsi lebih terjangkau dibandingkan Galaxy Z Flip7.

Sementara itu, belum ada informasi yang mengonfirmasi jenis chipset yang akan digunakan pada Galaxy Z Flip 7, apakah akan sama dengan Flip FE atau menggunakan Snapdragon 8 Elite seperti lini flagship seri S terbaru. Meskipun Galaxy Z Flip FE mungkin tidak setara dengan perangkat flagship dalam hal spesifikasi, kehadirannya menjadi langkah penting bagi Samsung dalam menghadirkan ponsel lipat yang lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang.

Samsung Rilis One UI 7 Global, Hadirkan Fitur AI yang Lebih Canggih

Samsung secara resmi mengumumkan bahwa pembaruan One UI 7 akan mulai dirilis secara global pada 7 April 2024 untuk perangkat seri Galaxy S24, Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Z Flip 6. Sementara itu, pengguna di Amerika Serikat harus menunggu hingga 10 April untuk mendapatkan pembaruan ini. Meski mengalami sedikit keterlambatan, perubahan jadwal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap distribusi pembaruan.

Selain untuk perangkat terbaru, One UI 7 yang berbasis Android 15 juga akan tersedia bagi beberapa seri lama seperti Galaxy S23, S24 FE, S23 FE, Galaxy Z Fold 5, Z Flip 5, serta tablet Galaxy Tab S10 dan Tab S9. Samsung menyebutkan bahwa peluncuran ini dilakukan secara bertahap setelah perilisan global untuk perangkat flagship.

One UI 7 hadir dengan berbagai peningkatan guna meningkatkan pengalaman pengguna. Beberapa perbaikan mencakup tumpang tindih font di antarmuka serta pengontrol notifikasi “Now Bar” yang memungkinkan informasi penting kembali muncul di layar kunci. Selain itu, Samsung juga menyertakan fitur “Galaxy AI” untuk mempermudah berbagai aktivitas pengguna.

Fitur AI yang diperkenalkan mencakup “AI Select”, yang dapat memberikan rekomendasi pencarian berdasarkan konteks layar, serta “Writing Assist” yang mampu merangkum dan memformat tulisan secara otomatis. Ada pula “Drawing Assist”, yang memungkinkan AI menggambar berdasarkan foto dan perintah pengguna, serta “Audio Eraser” yang membantu dalam pengeditan video dengan memisahkan kategori suara serta menghilangkan kebisingan yang tidak diinginkan. Dengan berbagai peningkatan ini, One UI 7 diharapkan mampu memberikan pengalaman lebih optimal bagi para pengguna perangkat Samsung.