Pada Rabu, 19 Februari 2025, Apple secara resmi memperkenalkan iPhone 16e, model terbaru dalam jajaran iPhone 16 Series. Kehadirannya semakin menarik perhatian setelah Apple mengonfirmasi bahwa iPhone 16e akan segera hadir di pasar Indonesia. Ponsel ini akan tersedia dalam dua pilihan warna, putih dan hitam, serta berbagai pilihan kapasitas penyimpanan, yakni 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Namun, meski sudah ada pengumuman resmi, perangkat ini belum memiliki izin edar di Indonesia, yang artinya belum dapat dipastikan kapan iPhone 16e akan benar-benar hadir.
Status Sertifikasi yang Belum Terselesaikan
Hingga saat ini, iPhone 16e belum mendapatkan sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang merupakan persyaratan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk produk asing yang beredar di Indonesia. Selain itu, iPhone 16e juga belum memperoleh izin dari Pos dan Telekomunikasi (Postel) yang merupakan bagian dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ini berarti bahwa perangkat ini belum memiliki lampu hijau resmi untuk dipasarkan di Indonesia. Sertifikasi dan izin edar ini menjadi langkah penting bagi Apple sebelum produk dapat dipasarkan di tanah air.
Sebagai pembanding, produk Apple yang telah memiliki izin edar di Indonesia antara lain adalah iPad Pro generasi keempat dan iPhone 15, yang sudah tercatat dalam situs resmi TKDN dan Postel. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pengumuman peluncuran sudah ada, perjalanan iPhone 16e menuju pasar Indonesia masih membutuhkan waktu.
Desain dan Performa iPhone 16e
Meskipun belum resmi diluncurkan di Indonesia, spesifikasi iPhone 16e sudah mencuri perhatian. Dengan desain yang mirip dengan iPhone 14, iPhone 16e dilengkapi dengan notch besar di bagian atas layar yang menampung kamera TrueDepth 12 MP dan sensor-sensor canggih lainnya, termasuk Face ID. Ponsel ini mengusung layar Super Retina XDR OLED berukuran 6,1 inci dengan resolusi Full HD Plus dan tingkat kecerahan yang mencapai 1.200 nit, memberikan tampilan yang sangat jernih dan cerah.
Dalam hal performa, iPhone 16e ditenagai oleh chipset Apple A18 yang juga digunakan oleh seri iPhone 16 lainnya. Hal ini memberikan kemampuan kinerja yang sangat cepat dan efisien. Menariknya, iPhone 16e juga menjadi yang pertama menggunakan chip modem 5G C1 buatan Apple sendiri. Chip ini diklaim sebagai modem 5G paling hemat daya yang pernah ada, sehingga memberikan pengalaman konektivitas 5G yang optimal namun tetap efisien dalam konsumsi daya.
Selain itu, iPhone 16e juga menghadirkan Action Button yang sebelumnya diperkenalkan pada iPhone 15 Pro. Tombol ini menggantikan tombol mode senyap dan dapat diprogram untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti Shazam, Voice Memo, Focus, dan Translate. Inovasi lainnya yang hadir di iPhone 16e adalah kamera utama dengan sensor 48 MP Fusion yang mendukung pengambilan gambar dengan resolusi tinggi dan kemampuan telefoto hingga 2x. Fitur-fitur seperti HDR, mode Portrait, dan mode Night juga tersedia untuk menghasilkan foto dengan kualitas luar biasa, bahkan di kondisi cahaya rendah.
Fitur Perekaman Video yang Mengesankan
Di sektor perekaman video, iPhone 16e mampu merekam video dalam resolusi 4K dengan dukungan Dolby Vision hingga 60 fps. Fitur tambahan seperti Spatial Audio dan Audio Mix membuat perekaman dan pengeditan audio menjadi lebih dinamis, memberikan pengalaman menonton dan mendengarkan yang imersif.
Harga dan Ketersediaan
Global, iPhone 16e dijual dengan harga yang bervariasi berdasarkan kapasitas penyimpanan, yakni 599 dolar AS untuk varian 128 GB (sekitar Rp 9,8 juta), 699 dolar AS untuk 256 GB (sekitar Rp 11,4 juta), dan 899 dolar AS untuk 512 GB (sekitar Rp 14,7 juta). Namun, untuk pasar Indonesia, belum ada informasi resmi mengenai harga dan kapan produk ini akan benar-benar tersedia. Apple diharapkan segera mendapatkan sertifikasi yang diperlukan agar iPhone 16e bisa meluncur ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.
iPhone 16e menghadirkan berbagai inovasi terbaru dan fitur canggih, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan performa tinggi dan teknologi terkini. Namun, penggemar Apple di Indonesia masih harus bersabar menunggu kehadiran resmi produk ini.