Pada 8 Oktober 2024, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian mengumumkan upaya serius dalam mempersiapkan infrastruktur balai perkeretaapian untuk mengimbangi kemajuan teknologi dalam sektor transportasi kereta api. Langkah ini bertujuan agar teknologi terbaru yang diterapkan di industri kereta api dapat beroperasi dengan optimal dan meningkatkan efisiensi pelayanan transportasi.
Untuk mendukung inovasi teknologi perkeretaapian yang semakin berkembang pesat, pemerintah berencana membangun dan meningkatkan kualitas balai perkeretaapian di beberapa wilayah strategis di Indonesia. Pembangunan infrastruktur ini termasuk modernisasi stasiun, depo, dan fasilitas pemeliharaan kereta api. Hal ini dianggap penting dalam mendukung operasional kereta cepat, LRT, dan berbagai layanan kereta modern lainnya.
Dalam rangka mengikuti perkembangan tren perkeretaapian global, Direktorat Jenderal Perkeretaapian juga berencana bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi internasional. Kerja sama ini akan difokuskan pada penyediaan perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan untuk mengelola sistem transportasi kereta api yang semakin kompleks, seperti teknologi sinyal otomatis, pengaturan jadwal yang lebih efisien, dan sistem keamanan modern.
Selain infrastruktur, pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada aspek keberlanjutan dan efisiensi energi dalam pengoperasian kereta api di Indonesia. Penggunaan energi yang ramah lingkungan, seperti kereta bertenaga listrik dan penerapan sistem manajemen energi cerdas, menjadi bagian dari visi besar transformasi perkeretaapian di masa depan. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong transportasi publik yang lebih hijau.
Dengan rencana peningkatan infrastruktur ini, Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam hal pengelolaan transportasi kereta api modern. Infrastruktur yang mumpuni akan mempercepat akselerasi transformasi sistem perkeretaapian Indonesia, sekaligus memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi publik yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.