Tag Archives: Pembelajaran Digital

https://shopthebootrack.com

Transformasi Digital Pendidikan di SMPN 7 Tual: Workshop Inovasi Pembelajaran dengan Teknologi AI

Suasana penuh semangat tercipta di SMPN 7 Tual pada Sabtu (15/3/2025) saat para guru berkumpul mengikuti Workshop Inovasi Pembelajaran Digital bertema “Deep Learning, Microsite, dan AI untuk Pendidikan Masa Depan” yang diselenggarakan dalam nuansa Ramadhan. Para peserta terlihat antusias berdiskusi dan langsung mencoba berbagai teknologi yang diperkenalkan dalam sesi pelatihan.

Workshop ini mengusung kolaborasi antara inovator teknologi dan pendidik untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Djamaluddin Rettob, S.Pd., menjelaskan bagaimana Deep Learning dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan adaptif. Andi Ridwan, M.Pd., membahas bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat membantu guru dalam menyusun materi ajar secara lebih efisien. Sementara Lailatul Muannisak, M.Pd., memperkenalkan Microsite sebagai platform pembelajaran mandiri yang memperkaya pengalaman belajar siswa.

Kepala SMPN 7 Tual, Saripa L. Banyal, S.Pd., yang juga menjadi penggagas kegiatan ini, mengungkapkan bahwa teknologi kini bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bagian penting dari pembelajaran modern. Ia menekankan pentingnya kesiapan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif. M. Tahir Banyal, M.Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan untuk mendorong digitalisasi pendidikan di Kota Tual, dan menguasai teknologi seperti AI dan Microsite menjadi kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Diharapkan melalui workshop ini, para guru semakin percaya diri untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran mereka, sehingga transformasi digital dalam pendidikan semakin nyata dan siap mempersiapkan generasi masa depan yang lebih maju.

Revolusi Pembelajaran Digital dengan Avatar AI Lisa dan Jimbo

Dua avatar berbasis kecerdasan buatan, Lisa dan Jimbo, kini hadir sebagai inovasi terbaru untuk memperkaya interaksi digital di bidang pendidikan. Diluncurkan dalam sebuah acara teknologi terkini, avatar ini dirancang khusus untuk membantu siswa belajar dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.

Lisa dan Jimbo memanfaatkan teknologi AI canggih, seperti pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pengenalan suara, untuk berkomunikasi dengan siswa. Mereka mampu menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan, hingga memfasilitasi diskusi dalam kelompok. Dengan fitur-fitur ini, mereka tidak hanya bertindak sebagai asisten virtual, tetapi juga menjadi mitra belajar yang andal. Hal ini membuktikan bahwa teknologi dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan mendalam.

Salah satu alasan utama dikembangkannya Lisa dan Jimbo adalah untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Dengan ekspresi wajah realistis dan suara yang selaras dengan dialog, avatar ini menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan menarik. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi digital yang lebih manusiawi dapat membuat siswa merasa lebih dekat dengan materi pembelajaran, sekaligus meningkatkan motivasi mereka. Pendekatan ini mencerminkan pentingnya inovasi dalam pendidikan modern.

Selain itu, Lisa dan Jimbo dirancang untuk mendukung berbagai metode pembelajaran, mulai dari pembelajaran individu hingga kolaboratif. Kehadiran mereka memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kecepatan masing-masing. Fleksibilitas ini sangat relevan di era pendidikan saat ini, di mana banyak siswa menghadapi berbagai tantangan dalam pembelajaran daring.

Keunggulan lain dari avatar ini adalah kemampuan mereka berkomunikasi dalam berbagai bahasa. Hal ini memungkinkan siswa dari latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda untuk merasa lebih diterima dalam lingkungan belajar. Dengan demikian, avatar ini tidak hanya membantu memahami materi pembelajaran, tetapi juga mendorong inklusivitas dan apresiasi terhadap keberagaman.

Pendidik berharap bahwa Lisa dan Jimbo dapat menjadi bagian penting dari sistem pendidikan di masa depan. Teknologi ini diyakini dapat membantu mengatasi berbagai hambatan dalam pembelajaran jarak jauh serta meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Kehadirannya menjadi bukti bahwa teknologi modern memiliki potensi besar untuk merevolusi metode pendidikan bagi generasi mendatang.

Dengan hadirnya Lisa dan Jimbo, tahun 2025 diantisipasi sebagai awal era baru interaksi digital dalam dunia pendidikan. Semua pihak diundang untuk menyaksikan bagaimana teknologi ini dapat membawa dampak positif bagi pengalaman belajar siswa di seluruh dunia. Keberhasilan avatar AI ini diharapkan dapat membuka pintu bagi inovasi pendidikan lainnya di masa depan.