Tag Archives: Pengalaman Pengguna

https://shopthebootrack.com

Xiaomi HyperOS 3: Sistem Operasi Terbaru yang Penuhi Kebutuhan Pengguna

Xiaomi baru saja meluncurkan HyperOS 3, sistem operasi canggih yang dikembangkan untuk menggantikan MIUI. Berbasis Android 16, HyperOS 3 hadir dengan berbagai fitur inovatif yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu fitur baru yang mencuri perhatian adalah Live Updates, yang memungkinkan pengguna menerima informasi terkini langsung di layar utama tanpa perlu membuka aplikasi. Ini membuat akses ke berita atau pembaruan status lebih cepat dan praktis.

Selain itu, HyperOS 3 dilengkapi dengan Embedded Photo Picker, yang mempermudah pengguna dalam memilih foto dengan antarmuka yang lebih sederhana. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang sering berbagi gambar atau bekerja dengan visual. Untuk aspek privasi, Xiaomi meningkatkan kontrol pengguna melalui Privacy Sandbox, memungkinkan mereka untuk mengelola izin aplikasi secara lebih terperinci dan memastikan data pribadi tetap aman.

Bagi pengguna yang sering menulis, WritingTools API hadir untuk membantu dengan saran otomatis dalam proses penulisan, meningkatkan efisiensi. Di sektor fotografi, HyperOS 3 juga menawarkan peningkatan besar, seperti fitur hybrid auto-exposure dan kontrol suhu warna yang lebih presisi, memastikan foto tetap jernih meski dalam pencahayaan rendah. Tampilan layar juga mengalami peningkatan dengan dukungan HDR Ultra dan refresh rate adaptif, memberikan pengalaman visual yang lebih imersif.

Untuk para gamer dan penggemar performa tinggi, HyperOS 3 membawa Vulkan API yang memastikan performa grafis yang lebih baik, serta kompilasi cloud untuk mempercepat instalasi aplikasi. Semua fitur ini menjadikan HyperOS 3 sebagai pilihan menarik bagi pengguna Xiaomi yang menginginkan sistem operasi lebih efisien dan canggih.

ChatGPT Kini Dilengkapi Fitur Memory with Search untuk Pengalaman Lebih Personal

OpenAI baru saja memperkenalkan fitur terbaru pada ChatGPT yang bernama Memory with Search. Fitur ini memungkinkan chatbot untuk menggabungkan informasi yang telah diingat dari percakapan sebelumnya dengan hasil pencarian di internet, sehingga dapat memberikan respons yang lebih relevan dan personal kepada penggunanya. Hal ini menjadi salah satu upaya OpenAI untuk terus bersaing dengan pesaing mereka, seperti Claude dari Anthropic dan Gemini dari Google, yang juga menawarkan kemampuan serupa berbasis ingatan pengguna. Dengan adanya fitur ini, ChatGPT semakin mampu menyesuaikan diri dengan preferensi dan kebutuhan individu, menjadikannya lebih bermanfaat dalam berbagai konteks.

Saat fitur Memory with Search aktif, ChatGPT akan menyesuaikan pencarian web dengan informasi yang telah disimpan dari percakapan sebelumnya. Misalnya, jika ChatGPT mengingat bahwa pengguna adalah seorang vegan yang tinggal di San Francisco, maka pertanyaan mengenai restoran di dekat lokasi pengguna akan secara otomatis diubah menjadi pencarian yang lebih spesifik, seperti “restoran vegan di San Francisco”. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih tepat tanpa harus memberikan informasi ulang setiap kali mereka melakukan percakapan. Pengguna tetap dapat mengontrol pengaturan ini dan memilih untuk menonaktifkan fitur ini jika tidak diinginkan.

Memori digital pada ChatGPT memungkinkan chatbot untuk mengingat riwayat percakapan dengan pengguna, membuatnya lebih pintar dan dapat memberikan jawaban yang lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna. Fitur ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan relevansi interaksi. Walaupun demikian, OpenAI menegaskan bahwa pengguna memiliki kendali penuh atas informasi yang ingin disimpan dan ChatGPT tidak akan menyimpan informasi sensitif seperti riwayat kesehatan tanpa izin. Dengan adanya pengaturan yang transparan, pengguna dapat merasa lebih aman dalam menggunakan fitur ini.

Meta Uji Coba Fitur AI untuk Membantu Pengguna Menulis Komentar di Instagram

Meta kini sedang menguji fitur baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempermudah interaksi di Instagram, dengan menawarkan saran komentar otomatis untuk unggahan. Fitur yang diberi nama “Write with Meta AI” memungkinkan pengguna mendapatkan saran komentar yang dihasilkan oleh AI berdasarkan foto pada unggahan. Jonah Manzano, seorang pengguna yang aktif mencoba fitur baru di media sosial, menemukan adanya tombol “Write with Meta AI” yang muncul di bawah unggahan di Instagram. Pengguna yang memiliki akses ke fitur ini akan melihat ikon pensil di samping bilah teks komentar. Ketika menekan ikon tersebut, Meta AI akan menganalisis foto dan menghasilkan tiga saran komentar untuk dipilih.

Sebagai contoh, jika foto menunjukkan seseorang tersenyum sambil mengacungkan jempol di ruang tamu, Meta AI akan menawarkan komentar seperti “Dekorasi ruang tamu yang lucu,” “Suka suasana yang nyaman,” atau “Lokasi pemotretan yang keren.” Jika saran pertama tidak memuaskan, pengguna dapat menekan ikon “refresh” untuk mendapatkan opsi lainnya. Meta menjelaskan bahwa mereka sedang menguji berbagai fitur baru yang bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna dengan Meta AI di berbagai area, seperti komentar, feed, grup, dan pencarian.

Walaupun Meta belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan fitur uji coba ini, perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka telah menguji komentar berbasis AI di Facebook tahun lalu. Saat ini, belum ada kejelasan apakah fitur ini akan segera tersedia untuk semua pengguna atau hanya terbatas pada uji coba.