Tag Archives: Penilaian

Pendidik Didorong Manfaatkan Teknologi Digital Dengan Quizizz Untuk Penilaian Pembelajaran

Para pendidik di Indonesia diimbau untuk memanfaatkan teknologi digital dalam proses penilaian pembelajaran mereka, salah satunya melalui aplikasi Quizizz. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu guru dalam membuat penilaian yang interaktif dan menarik bagi siswa.

Quizizz adalah platform pembelajaran berbasis game yang memungkinkan pendidik untuk membuat kuis dan penilaian secara online. Dengan menggunakan Quizizz, guru dapat menyusun soal dengan berbagai format, termasuk pilihan ganda, esai, dan polling. Ini memberikan fleksibilitas kepada pendidik untuk menguji pemahaman siswa dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Penggunaan platform ini menunjukkan bahwa teknologi dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Salah satu keunggulan utama Quizizz adalah kemampuannya untuk membuat proses belajar menjadi lebih interaktif. Siswa dapat mengerjakan kuis secara mandiri atau dalam kelompok, dan mereka akan mendapatkan umpan balik langsung mengenai hasil jawaban mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga mendorong mereka untuk belajar lebih aktif. Interaksi yang terjadi selama kuis juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

Quizizz menyediakan laporan dan statistik hasil belajar siswa yang dapat diakses oleh guru setelah kuis selesai. Data ini sangat berharga untuk mengevaluasi kemajuan siswa dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan informasi ini, guru dapat merancang strategi pengajaran yang lebih efektif berdasarkan kebutuhan siswa. Ini menunjukkan bahwa analisis data dalam pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan fitur-fitur yang mudah digunakan, guru tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membuat soal penilaian. Mereka dapat menambahkan gambar, video, atau GIF ke dalam soal, sehingga membuatnya lebih menarik bagi siswa. Kemudahan ini memungkinkan pendidik untuk fokus pada pengajaran dan interaksi dengan siswa daripada terjebak dalam proses administratif pembuatan soal.

Penggunaan Quizizz sangat relevan dengan situasi pendidikan saat ini, di mana banyak sekolah masih menerapkan metode pembelajaran daring. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja, asalkan mereka memiliki akses internet. Ini mencerminkan adaptasi teknologi dalam pendidikan yang semakin penting di era digital.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh Quizizz, semua pihak kini diajak untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi digital dalam penilaian pembelajaran. Pendidik diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Melalui inovasi dan penerapan teknologi, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Dosen Teknologi Pendidikan FIP UM Menciptakan Sistem Penilaian Presentasi Otomatis Berbasis AI

Pada 10 November 2024, dunia pendidikan Indonesia mendapatkan terobosan terbaru dalam bidang teknologi. Seorang dosen dari Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM), Dr. Rina Wahyuni, telah berhasil menciptakan sebuah sistem penilaian presentasi otomatis berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini diharapkan dapat mengurangi beban pengajar dalam menilai presentasi mahasiswa, sekaligus meningkatkan objektivitas dan efisiensi dalam proses penilaian.

Sistem penilaian presentasi otomatis ini dikembangkan oleh Dr. Rina Wahyuni bersama tim risetnya. Menggunakan teknologi AI, sistem ini mampu menganalisis berbagai aspek dari presentasi mahasiswa, mulai dari kualitas materi yang disampaikan, cara penyampaian, hingga kemampuan interaksi dengan audiens. Sistem ini kemudian memberikan nilai yang akurat berdasarkan parameter yang telah ditentukan. Menurut Dr. Rina, dengan adanya sistem ini, dosen tidak lagi perlu memberikan penilaian secara manual yang memakan waktu lama dan bisa subjektif.

Sistem ini menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP) dan analisis suara untuk menilai kualitas materi yang disampaikan. AI juga dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah untuk menganalisis ekspresi dan bahasa tubuh presenter, yang merupakan faktor penting dalam presentasi. Dengan teknologi ini, sistem dapat memberikan umpan balik secara real-time, memungkinkan mahasiswa untuk segera mengetahui area yang perlu diperbaiki tanpa harus menunggu lama untuk mendapat penilaian dari dosen.

Dr. Rina berharap sistem ini dapat diimplementasikan di berbagai kampus di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di era digital. “Sistem ini bukan hanya akan menghemat waktu, tetapi juga membantu mahasiswa untuk lebih memahami kelemahan mereka dalam presentasi dan memperbaikinya sebelum penilaian akhir,” ujarnya. Selain itu, penggunaan teknologi AI di bidang pendidikan diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk lebih berinovasi dan mengasah keterampilan teknologi mereka.

Reaksi dari kalangan pengajar dan mahasiswa terhadap inovasi ini sangat positif. Beberapa dosen yang telah mencoba sistem ini mengakui bahwa proses penilaian menjadi lebih cepat dan objektif. Sementara itu, mahasiswa merasa sistem ini memberikan kesempatan yang lebih adil untuk memperbaiki diri sebelum penilaian final. “Sistem ini sangat membantu, karena saya bisa melihat langsung penilaian pada setiap aspek presentasi saya,” kata salah satu mahasiswa UM yang telah mencoba sistem tersebut.

Ke depan, Dr. Rina dan timnya berharap sistem ini dapat terus dikembangkan dan disesuaikan dengan berbagai kebutuhan di dunia pendidikan. Inovasi ini juga diharapkan bisa menjadi model untuk pengembangan sistem penilaian otomatis di berbagai bidang lainnya, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih efisien dan transparan.