Tag Archives: Ponsel Lipat

https://shopthebootrack.com

Oppo Find N5 Siap Hadir di Indonesia dengan TKDN 46,44 Persen

Oppo secara resmi memastikan kehadiran ponsel pintar lipat terbaru mereka, Find N5, di Indonesia setelah memperoleh sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 46,44 persen. Nilai ini telah melampaui batas minimal 35 persen yang ditetapkan pemerintah, sehingga perangkat dengan kode produk CPH2671 ini siap untuk segera dipasarkan. Selain itu, Find N5 juga telah terdaftar di Postel dan situs P3DN milik Kementerian Perindustrian, semakin memperkuat kepastian peluncurannya di Tanah Air.

Oppo juga telah membuka pendaftaran minat bagi konsumen yang ingin mendapatkan informasi eksklusif dan penawaran spesial saat perangkat ini resmi tersedia. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi Oppo, di mana pengguna diminta mengisi data diri serta memilih fitur unggulan yang paling menarik bagi mereka di ponsel lipat ini.

Secara global, Oppo Find N5 telah diperkenalkan pada 20 Februari 2025 di Singapura dengan mengusung slogan “Slim. Yet Powerful”. Perangkat ini menonjolkan desain bodi ultra-tipis, dengan ketebalan yang diklaim setara dengan satu pensil atau dua kartu ATM yang ditumpuk. Selain desain inovatif, Oppo Find N5 juga menawarkan berbagai pembaruan pada layar dan daya tahan baterai untuk mendukung pengalaman lebih maksimal dalam produktivitas maupun hiburan.

Samsung Galaxy Z Flip FE: Ponsel Lipat Terjangkau yang Siap Meluncur

Samsung dikabarkan akan segera merilis ponsel lipat dengan harga lebih terjangkau, yaitu Galaxy Z Flip FE. Indikasi kehadiran perangkat ini semakin kuat setelah mendapatkan sertifikasi dari 3C, sebuah otoritas asal China. Sertifikasi ini menegaskan bahwa ponsel tersebut sudah mendukung jaringan 5G dan memiliki kecepatan pengisian daya 25W. Meski bukan yang tercepat di kelasnya, kecepatan ini sejalan dengan perangkat kelas menengah Samsung saat ini.

Menurut laporan Gizmochina, Galaxy Z Flip FE kemungkinan besar akan dirilis bersamaan dengan Galaxy Z Flip 7 dan Z Fold 7 pada 2025. Ponsel ini teridentifikasi dengan nomor model SM-F7610 dalam basis data 3C, yang juga mengungkap bahwa perangkat ini membutuhkan adaptor perjalanan EP-TA800, meskipun kemungkinan besar adaptor tersebut tidak akan disertakan dalam paket penjualan.

Galaxy Z Flip FE diperkirakan menggunakan chipset Exynos 2500 buatan Samsung, serta memiliki layar yang serupa dengan Galaxy Z Flip6 yang dirilis tahun lalu. Dari segi harga, perangkat ini diperkirakan akan dibanderol mulai dari 700 dolar AS atau sekitar Rp11,5 jutaan, menjadikannya opsi lebih terjangkau dibandingkan Galaxy Z Flip7.

Sementara itu, belum ada informasi yang mengonfirmasi jenis chipset yang akan digunakan pada Galaxy Z Flip 7, apakah akan sama dengan Flip FE atau menggunakan Snapdragon 8 Elite seperti lini flagship seri S terbaru. Meskipun Galaxy Z Flip FE mungkin tidak setara dengan perangkat flagship dalam hal spesifikasi, kehadirannya menjadi langkah penting bagi Samsung dalam menghadirkan ponsel lipat yang lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang.

Huawei Mate X6 Resmi Hadir di Indonesia, Ponsel Lipat Canggih dengan Durabilitas Tinggi

Huawei secara resmi meluncurkan ponsel lipat terbarunya, Huawei Mate X6, di Indonesia. Perangkat ini diklaim memiliki teknologi mutakhir dengan daya tahan tinggi namun tetap mempertahankan desain yang ramping dan ringan. Dibekali baterai berkapasitas 5.110 mAh serta dukungan pengisian cepat 66W, ponsel ini juga ditenagai oleh chipset Kirin 9010 dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB.

Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, Edy Supartono, menyatakan bahwa Huawei Mate X6 adalah ponsel lipat dual fold tercanggih saat ini yang menggabungkan desain tipis, ringan, serta ketangguhan material yang luar biasa. Dari segi ketahanan, perangkat ini dilapisi layar Kunlun Glass generasi kedua yang diklaim 25 kali lebih kuat dibandingkan kaca biasa dalam menghadapi benturan. Bagian dalamnya menggunakan serat karbon yang mampu menahan tekanan tinggi, sementara bobot keseluruhannya hanya 239 gram.

Huawei Mate X6 juga telah mengantongi sertifikasi IPX8, yang berarti tahan air hingga kedalaman 2 meter. Selain itu, teknologi pendinginan canggihnya memungkinkan perangkat ini tetap stabil dalam suhu tinggi, mengatasi masalah panas yang sering muncul pada ponsel lipat. Dari sisi fotografi, ponsel ini membawa sistem empat kamera yang terdiri dari kamera utama ultra aperture 50 MP, kamera ultra-wide 40 MP, kamera telephoto 48 MP, serta sensor ultra chroma yang diklaim mampu menangkap hingga 1,5 juta warna dengan tingkat akurasi tinggi.

Huawei Mate X6 mulai dijual pada 13 Maret dengan harga promosi Rp25 juta selama satu bulan pertama, sebelum kembali ke harga normal Rp30 juta. Tersedia dalam dua pilihan warna, nebula red dan black, dengan bagian luar yang dilapisi bahan kulit sintetis untuk tampilan lebih premium. Sementara itu, Huawei juga memperkenalkan tablet terbaru, MatPad 13.2, yang hadir dengan layar OLED PaperMatte Display dan dibanderol Rp17 juta.

Motorola Razr 60 Ultra Bocor! Ponsel Lipat Canggih dengan Desain Elegan & Snapdragon 8 Elite

Motorola Razr 60 Ultra kembali mencuri perhatian setelah bocoran render terbarunya beredar di internet. Sebelumnya, ponsel lipat ini sempat muncul di situs benchmark Geekbench, mengonfirmasi sebagian spesifikasinya.

Dari segi desain, Motorola Razr 60 Ultra masih mempertahankan tampilan yang mirip dengan pendahulunya, Razr 50 Ultra. Hal ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat desain ponsel lipat flip Motorola sudah mencapai tingkat optimal.

Ciri khas utama perangkat ini tetap ada, yakni layar eksternal yang menutupi setengah bagian atas bodi belakang. Motorola masih menggunakan konsep yang sama dengan melubangi layar untuk menempatkan dua kamera belakangnya, sehingga tidak ada ruang lebih untuk memperbesar layar luar. Seperti pada generasi sebelumnya, layar eksternal Razr 60 Ultra juga memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi secara penuh.

Berdasarkan bocoran render yang beredar, Motorola Razr 60 Ultra hadir dalam balutan warna hijau tua dengan material vegan leather pada panel belakang serta rangka berbahan metal mengilap. Material ini sudah diperkenalkan pada Razr 50 Ultra dan kini kembali digunakan untuk memberikan kesan premium.

Dari segi performa, Motorola Razr 60 Ultra dipastikan membawa peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Ponsel ini akan diperkuat oleh chipset Snapdragon 8 Elite, lebih unggul dibandingkan Razr 50 Ultra yang masih menggunakan Snapdragon 8s Gen 3.

Berdasarkan daftar Geekbench, perangkat ini akan dibekali RAM hingga 12GB dan menjalankan sistem operasi Android 15. Hasil uji benchmark menunjukkan skor 2.782 untuk single-core dan 8.457 untuk multi-core, menandakan peningkatan performa yang cukup besar.

Dari sisi layar, Motorola tampaknya tidak mengubah ukuran dari generasi sebelumnya. Layar utama masih berukuran 6,9 inci, sementara layar eksternal tetap di kisaran 4 inci. Kapasitas baterai juga diperkirakan tetap 4.000mAh, seperti pada Razr 50 Ultra.

Detail spesifikasi lainnya masih belum terungkap. Jika mengikuti pola perilisan sebelumnya, kemungkinan besar Motorola akan meluncurkan Razr 60 Ultra pada pertengahan 2025, mengingat Razr 50 Ultra resmi dirilis pada Juni 2024.

Huawei Siapkan Peluncuran Global Mate XT Ultimate di Kuala Lumpur

Huawei Mobile mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan produk terbarunya, Huawei Mate XT Ultimate, dalam acara “Peluncuran Produk Inovatif” yang akan diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 18 Februari mendatang. Ponsel lipat tiga ini pertama kali diperkenalkan di pasar China pada September 2024 dan kini siap meluncur ke pasar global. Pengumuman acara peluncuran ini diposting oleh Huawei melalui akun resmi X/Twitter mereka pada Rabu (5/2/2025).

Sejak peluncuran pertama Mate X pada 2019, Huawei telah berkomitmen untuk mengubah paradigma teknologi ponsel lipat dan mendorong batas-batas inovasi. Huawei Mate XT Ultimate menawarkan desain revolusioner dengan tiga layar lipat yang berbeda dari desain smartphone konvensional. “Dengan desain #HUAWEIMateXT #ULTIMATEDESIGN, kami membuka jalan menuju masa depan ponsel lipat dengan inovasi tri-lipat,” tulis Huawei.

Ponsel ini dilengkapi dengan layar utama OLED berukuran 10,2 inci dengan rasio 16:11 dan resolusi tinggi. Selain itu, ada juga dua layar sekunder yang dapat dilipat, yakni layar 6,4 inci dan 7,9 inci, memberikan fleksibilitas bagi pengguna. Mate XT Ultimate dibekali dengan tiga kamera belakang beresolusi 50 MP, 12 MP, dan 12 MP, serta kamera depan 8 MP. Ditenagai oleh chip Kirin 9010 5G, RAM 16 GB, dan penyimpanan hingga 1 TB, ponsel ini juga mendukung HarmonyOS 4.2.

Sementara itu, untuk Indonesia, belum ada informasi terkait kedatangan Huawei Mate XT Ultimate. Ponsel ini juga belum terdaftar di situs TKDN dan SDPPI Komdigi, yang biasanya mencatatkan perangkat yang akan segera dirilis di Tanah Air.