Tag Archives: Teknologi Canggih

https://shopthebootrack.com

Xiaomi HyperOS 3: Sistem Operasi Terbaru yang Penuhi Kebutuhan Pengguna

Xiaomi baru saja meluncurkan HyperOS 3, sistem operasi canggih yang dikembangkan untuk menggantikan MIUI. Berbasis Android 16, HyperOS 3 hadir dengan berbagai fitur inovatif yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu fitur baru yang mencuri perhatian adalah Live Updates, yang memungkinkan pengguna menerima informasi terkini langsung di layar utama tanpa perlu membuka aplikasi. Ini membuat akses ke berita atau pembaruan status lebih cepat dan praktis.

Selain itu, HyperOS 3 dilengkapi dengan Embedded Photo Picker, yang mempermudah pengguna dalam memilih foto dengan antarmuka yang lebih sederhana. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang sering berbagi gambar atau bekerja dengan visual. Untuk aspek privasi, Xiaomi meningkatkan kontrol pengguna melalui Privacy Sandbox, memungkinkan mereka untuk mengelola izin aplikasi secara lebih terperinci dan memastikan data pribadi tetap aman.

Bagi pengguna yang sering menulis, WritingTools API hadir untuk membantu dengan saran otomatis dalam proses penulisan, meningkatkan efisiensi. Di sektor fotografi, HyperOS 3 juga menawarkan peningkatan besar, seperti fitur hybrid auto-exposure dan kontrol suhu warna yang lebih presisi, memastikan foto tetap jernih meski dalam pencahayaan rendah. Tampilan layar juga mengalami peningkatan dengan dukungan HDR Ultra dan refresh rate adaptif, memberikan pengalaman visual yang lebih imersif.

Untuk para gamer dan penggemar performa tinggi, HyperOS 3 membawa Vulkan API yang memastikan performa grafis yang lebih baik, serta kompilasi cloud untuk mempercepat instalasi aplikasi. Semua fitur ini menjadikan HyperOS 3 sebagai pilihan menarik bagi pengguna Xiaomi yang menginginkan sistem operasi lebih efisien dan canggih.

Huawei Mate X6 Resmi Hadir di Indonesia, Ponsel Lipat Canggih dengan Durabilitas Tinggi

Huawei secara resmi meluncurkan ponsel lipat terbarunya, Huawei Mate X6, di Indonesia. Perangkat ini diklaim memiliki teknologi mutakhir dengan daya tahan tinggi namun tetap mempertahankan desain yang ramping dan ringan. Dibekali baterai berkapasitas 5.110 mAh serta dukungan pengisian cepat 66W, ponsel ini juga ditenagai oleh chipset Kirin 9010 dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB.

Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, Edy Supartono, menyatakan bahwa Huawei Mate X6 adalah ponsel lipat dual fold tercanggih saat ini yang menggabungkan desain tipis, ringan, serta ketangguhan material yang luar biasa. Dari segi ketahanan, perangkat ini dilapisi layar Kunlun Glass generasi kedua yang diklaim 25 kali lebih kuat dibandingkan kaca biasa dalam menghadapi benturan. Bagian dalamnya menggunakan serat karbon yang mampu menahan tekanan tinggi, sementara bobot keseluruhannya hanya 239 gram.

Huawei Mate X6 juga telah mengantongi sertifikasi IPX8, yang berarti tahan air hingga kedalaman 2 meter. Selain itu, teknologi pendinginan canggihnya memungkinkan perangkat ini tetap stabil dalam suhu tinggi, mengatasi masalah panas yang sering muncul pada ponsel lipat. Dari sisi fotografi, ponsel ini membawa sistem empat kamera yang terdiri dari kamera utama ultra aperture 50 MP, kamera ultra-wide 40 MP, kamera telephoto 48 MP, serta sensor ultra chroma yang diklaim mampu menangkap hingga 1,5 juta warna dengan tingkat akurasi tinggi.

Huawei Mate X6 mulai dijual pada 13 Maret dengan harga promosi Rp25 juta selama satu bulan pertama, sebelum kembali ke harga normal Rp30 juta. Tersedia dalam dua pilihan warna, nebula red dan black, dengan bagian luar yang dilapisi bahan kulit sintetis untuk tampilan lebih premium. Sementara itu, Huawei juga memperkenalkan tablet terbaru, MatPad 13.2, yang hadir dengan layar OLED PaperMatte Display dan dibanderol Rp17 juta.

Apple Tunda Peluncuran Hub Rumah Pintar Karena Pengembangan Siri Belum Rampung

Apple dikabarkan menunda peluncuran hub rumah pintar buatannya karena pengembangan fitur personalisasi canggih untuk asisten virtual Siri belum selesai. Berdasarkan laporan dari jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, perangkat ini sangat bergantung pada peningkatan terbaru Siri, yang masih membutuhkan waktu lebih lama untuk dikembangkan sebelum bisa dirilis ke publik.

Sebelumnya, Gurman memperkirakan bahwa hub rumah pintar Apple bisa dirilis paling cepat pada Maret 2025. Perangkat ini akan memiliki layar sentuh enam inci yang dapat dipasang di dinding dan berfungsi untuk melakukan panggilan video serta mengelola berbagai perangkat rumah pintar. Apple juga dikabarkan menggunakan sistem operasi baru untuk perangkat ini, lengkap dengan sensor yang dapat mendeteksi jarak pengguna. Selain itu, perangkat ini akan mendapat dukungan dari Apple Intelligence serta memiliki aplikasi bawaan seperti Safari, Apple Music, Notes, dan Calendar. Sebagian besar fungsinya akan dikendalikan melalui perintah suara.

Apple telah memulai program uji coba internal, di mana beberapa karyawan diperbolehkan membawa pulang perangkat ini untuk memberikan umpan balik. Namun, perusahaan secara resmi mengonfirmasi bahwa fitur personalisasi berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk Siri masih dalam tahap pengembangan dan kemungkinan baru akan dirilis dalam beberapa tahun mendatang.

Dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun lalu, CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa pembaruan pada Siri akan meningkatkan kemampuannya dalam memahami konteks pribadi pengguna, termasuk hubungan, komunikasi, dan rutinitas harian mereka.