Pada 28 November 2024, Abmas (Aplikasi Bersama Masyarakat) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan inovasi teknologi berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang dirancang khusus untuk membantu penyandang tunanetra dalam mengakses pendidikan. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi penyandang disabilitas visual dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini dalam mempermudah mereka untuk mengakses materi pembelajaran secara mandiri dan efektif.
Teknologi AI yang dikembangkan oleh tim Abmas ITS ini memiliki beberapa fitur unggulan, seperti pembaca teks otomatis dan konversi suara yang memudahkan penyandang tunanetra untuk mengakses buku dan materi ajar secara langsung. Dengan menggunakan perangkat yang terhubung dengan aplikasi ini, pengguna dapat mendengarkan materi pelajaran dalam bentuk suara, yang memungkinkan mereka untuk belajar tanpa keterbatasan fisik. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi pengenalan gambar yang mampu memberikan deskripsi visual kepada pengguna, sehingga mereka dapat memahami lingkungan sekitar.
Peluncuran teknologi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan akses materi pendidikan saja, tetapi juga mendukung integrasi penyandang tunanetra ke dalam sistem pendidikan formal. Abmas ITS berharap inovasi ini dapat digunakan oleh sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan di Indonesia untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi penyandang tunanetra dalam mengikuti pelajaran yang setara dengan teman-teman sekelas mereka. Dengan demikian, teknologi ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas.
Teknologi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan inklusi sosial dan memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan, terutama pendidikan. Dengan adanya dukungan teknologi AI, penyandang tunanetra kini memiliki lebih banyak peluang untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. Abmas ITS berharap, melalui inovasi ini, pendidikan di Indonesia dapat lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua kalangan.