Ajang teknologi bergengsi, Mobile World Congress (MWC) 2025 yang digelar di Barcelona, Spanyol, menjadi panggung bagi berbagai merek untuk memamerkan inovasi terbaru mereka. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Infinix, merek smartphone asal China di bawah naungan Transsion Holdings. Pada kesempatan ini, Infinix menghadirkan konsep ponsel yang mengandalkan tenaga surya.
Teknologi ini memungkinkan ponsel mengisi daya secara langsung menggunakan panel surya yang terintegrasi di bagian belakang perangkat. Panel tersebut menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik untuk mengisi daya baterai.
Teknologi SolarEnergy-Reserving
Infinix menamai teknologi ini sebagai SolarEnergy-Reserving, yang memanfaatkan sel surya berbasis perovskite. Dibandingkan dengan sel surya berbasis silikon konvensional, perovskite memiliki keunggulan berupa desain yang lebih tipis serta biaya produksi yang lebih ekonomis.
Teknologi serupa sebenarnya telah diterapkan sebelumnya oleh Anker, produsen elektronik asal China, yang menyematkannya pada produk payung tenaga surya yang dipamerkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pada Januari lalu.
Ponsel tenaga surya Infinix ini juga dilengkapi dengan sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT), yang bertugas mengatur voltase agar proses pengisian daya tetap efisien tanpa menyebabkan panas berlebih. Sistem ini memastikan perangkat tetap aman meskipun terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama.
Dari segi performa, ponsel ini memiliki daya output sekitar 2 watt. Meskipun relatif kecil, daya ini dirancang sebagai tambahan cadangan saat perangkat tidak digunakan, bukan sebagai sumber pengisian daya utama.
Casing Berpanel Surya
Selain ponsel, Infinix juga memperkenalkan casing khusus dengan panel surya terintegrasi. Casing ini dirancang agar dapat menyalurkan daya ke smartphone melalui kontak listrik kecil yang terdapat di sisi bodi perangkat. Dengan teknologi yang serupa, casing ini membantu memperpanjang daya tahan baterai tanpa perlu mengandalkan pengisian daya konvensional.
Ponsel E-Ink Generasi Kedua
Di MWC 2025, Infinix juga memamerkan ponsel E-Ink generasi kedua, yang memungkinkan perubahan warna pada panel belakang perangkat. Jika pada versi sebelumnya perubahan warna hanya terjadi saat ponsel terhubung ke pengisi daya, kini teknologi tersebut telah ditingkatkan dengan sumber daya baterai internal.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan warna serta pola tampilan belakang ponsel sesuai preferensi, memberikan kesan dinamis dan lebih personal.
Meskipun ketiga produk ini masih dalam tahap konsep, unit demo yang dipamerkan menunjukkan bahwa teknologi ini berfungsi dengan baik. Kehadiran inovasi ini menunjukkan upaya Infinix dalam menghadirkan solusi ramah lingkungan serta fitur unik bagi penggunanya.