Pada 6 November 2024, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) kembali menegaskan pentingnya mematuhi Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) bagi perusahaan dan institusi pendidikan yang bergerak dalam sektor teknologi pendidikan, terutama selama pandemi COVID-19. Panduan terbaru ini bertujuan untuk memberikan arahan yang lebih jelas mengenai perlindungan data pribadi anak-anak yang menggunakan aplikasi pendidikan berbasis internet selama pembelajaran jarak jauh yang masif diterapkan.
COPPA adalah undang-undang yang dirancang untuk melindungi privasi anak-anak di bawah usia 13 tahun di dunia maya, termasuk informasi pribadi mereka yang dikumpulkan oleh situs web, aplikasi, dan layanan digital lainnya. Selama pandemi, dengan banyaknya aplikasi pendidikan yang digunakan oleh sekolah dan orang tua untuk membantu proses belajar dari rumah, perlindungan terhadap data pribadi anak-anak menjadi lebih penting dari sebelumnya. Panduan terbaru ini memberikan penekanan khusus pada bagaimana perusahaan dan sekolah harus memastikan bahwa data anak-anak yang dikumpulkan selama interaksi digital tetap aman dan sesuai dengan ketentuan COPPA.
Dalam panduan terbaru, FTC menekankan bahwa perusahaan teknologi pendidikan yang mengembangkan atau menyediakan aplikasi harus memastikan mereka memiliki izin dari orang tua sebelum mengumpulkan informasi pribadi anak-anak. Ini termasuk data seperti nama, alamat email, lokasi, serta informasi lainnya yang dapat mengidentifikasi anak. Perusahaan harus juga menyediakan mekanisme yang jelas bagi orang tua untuk memberikan persetujuan dan untuk mengakses atau menghapus data anak mereka jika diperlukan.
Sekolah dan lembaga pendidikan juga diharapkan untuk memahami kewajiban mereka dalam mematuhi COPPA ketika menggunakan aplikasi digital dalam pengajaran jarak jauh. Sekolah perlu memastikan bahwa mereka bekerja sama dengan vendor yang mematuhi COPPA dan bahwa mereka memberi tahu orang tua mengenai aplikasi apa saja yang digunakan untuk anak-anak mereka. Selain itu, sekolah harus memiliki kebijakan yang jelas terkait dengan pengumpulan data pribadi siswa dan bagaimana informasi tersebut digunakan selama proses pembelajaran.
Panduan baru ini juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengumpulan dan penggunaan data anak-anak. Perusahaan dan sekolah harus memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada orang tua dan anak-anak mengenai jenis data yang dikumpulkan, tujuan pengumpulan, dan siapa yang akan memiliki akses ke data tersebut. Selain itu, perusahaan harus menjaga keamanan data dengan sistem yang memadai untuk melindungi informasi anak-anak dari akses yang tidak sah atau penyalahgunaan.
Panduan ini juga mengingatkan orang tua untuk lebih aktif dalam memantau penggunaan aplikasi pendidikan oleh anak-anak mereka selama pembelajaran online. Orang tua perlu diberi kemudahan untuk mengontrol pengumpulan data dan memastikan bahwa aplikasi yang digunakan oleh anak-anak mereka mematuhi aturan COPPA. FTC juga menyarankan agar orang tua secara rutin memeriksa pengaturan privasi pada aplikasi atau layanan yang digunakan oleh anak-anak mereka untuk memastikan informasi pribadi tetap terlindungi dengan baik.
Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi untuk pembelajaran, pengawasan yang lebih ketat terhadap pengumpulan data anak-anak adalah langkah penting untuk melindungi privasi mereka. Panduan COPPA ini diharapkan dapat membantu perusahaan dan institusi pendidikan dalam mengelola data pribadi siswa dengan lebih aman, serta menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan lebih transparan selama masa transisi pendidikan di tengah pandemi.