Lenovo Yoga Book 9i bukan sekadar laptop biasa. Perangkat ini hadir dengan dua layar di bagian atas dan bawah dalam desain yang ramping serta ringan. Tak hanya unggul dalam tampilan, laptop ini juga dibekali dengan spesifikasi kelas atas yang menjadikannya salah satu andalan Lenovo.
Ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 7 terbaru, serta layar kembar PureSight OLED berukuran 13,3 inci dengan resolusi 2,8K, Yoga Book 9i menawarkan pengalaman premium dalam berbagai skenario penggunaan. Lantas, bagaimana rasanya menggunakan perangkat ini? Simak ulasan berikut.
Desain Futuristik dan Fleksibel
Versi terbaru Yoga Book 9i di tahun 2024 ini masih mempertahankan desain khas pendahulunya, dengan bodi yang menarik perhatian. Kedua layarnya masing-masing berukuran 13,3 inci dengan resolusi 2.880 x 1.800 piksel dan mendukung fitur layar sentuh, yang bisa dioperasikan dengan tangan atau stylus bawaan.
Laptop ini memiliki tiga port USB-C Thunderbolt 4—dua di sisi kanan dan satu di sisi kiri. Dengan bobot sekitar 1,3 kilogram dan ketebalan hanya 16,9 mm, perangkat ini sangat portabel dan mudah dibawa ke mana saja.
Desain inovatifnya memungkinkan Yoga Book 9i digunakan dalam berbagai mode, berkat engsel yang bisa diputar hingga 360 derajat. Engsel ini juga berfungsi sebagai speaker dari Bower & Wilkins yang terintegrasi di kedua sisi laptop.
Pengalaman Penggunaan
Saat dibuka dan dinyalakan dalam mode laptop, Windows akan muncul di kedua layar. Jika pengguna mengetuk layar bawah dengan delapan jari, akan muncul keyboard virtual lengkap dengan touchpad serta tombol mouse. Hal ini menjadikannya serupa dengan laptop konvensional.
Meskipun mengetik di atas layar kaca terasa berbeda dibandingkan keyboard fisik, ukuran keyboard virtualnya cukup nyaman untuk digunakan. Touchpad-nya pun responsif, menawarkan pengalaman yang mendekati touchpad pada laptop biasa.
Untuk penggunaan yang lebih optimal, Lenovo menyertakan keyboard fisik Bluetooth yang dapat ditempatkan di atas layar bawah. Jika diposisikan di bagian atas, sisa layar akan berubah menjadi touchpad virtual, sementara jika diletakkan di bagian bawah, akan muncul Widget Bar. Keyboard ini juga bisa digunakan secara terpisah, tanpa harus menempelkannya ke laptop.
Bagi yang ingin menggunakan kedua layar sekaligus, perangkat ini bisa disetel ke mode tent sehingga dua orang dapat menggunakannya dari sisi yang berbeda dengan tampilan konten yang terpisah. Alternatif lainnya, laptop bisa dibuka datar layaknya majalah, memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan aplikasi sesuai keinginan.
Dalam mode tablet, layar kedua yang terlipat otomatis nonaktif untuk mencegah sentuhan yang tidak disengaja. Salah satu fitur menarik lainnya adalah case yang bisa dilipat seperti origami, menciptakan penyangga untuk layar ganda, baik dalam mode portrait maupun landscape.
Engsel Yoga Book 9i terasa solid, sehingga transisi antara berbagai mode—laptop, tablet, atau layar ganda—dapat dilakukan dengan mudah tanpa rasa khawatir akan ketahanan perangkat.
Secara keseluruhan, fleksibilitas Lenovo Yoga Book 9i memberikan pengalaman yang menyenangkan, baik untuk keperluan hiburan maupun produktivitas.