Pada April mendatang, Beijing akan menjadi saksi ajang unik di mana robot humanoid akan berlaga dalam sebuah half marathon bersama atlet manusia. Acara ini akan berlangsung di Beijing Economic-Technological Development Area pada 13 April, dengan lintasan yang sama untuk kedua kategori, meski robot akan berlari di jalur khusus yang dipisahkan oleh pembatas guna memastikan keselamatan peserta. Kompetisi ini menetapkan batas waktu sekitar tiga jam 30 menit bagi robot untuk menyelesaikan lomba, dengan aturan yang memperbolehkan tim mengganti baterai atau bahkan menukar robot dalam format estafet. Namun, setiap pergantian akan dikenakan penalti waktu tambahan sebesar 10 menit.
Robot yang berpartisipasi harus memiliki desain humanoid serta mampu berlari atau berjalan dengan dua kaki, tanpa menggunakan roda. Kontrolnya bisa dilakukan secara manual dengan bantuan kendali jarak jauh atau sepenuhnya otonom. Tim peserta juga diwajibkan untuk mematuhi aturan teknis yang ketat, memastikan robot tidak merusak lintasan, robot lain, maupun manusia di sekitarnya. Ajang ini menawarkan hadiah bagi tiga pemenang utama, dengan masing-masing mendapatkan 5.000, 4.000, dan 3.000 yuan. Selain itu, penghargaan tambahan juga diberikan untuk kategori seperti daya tahan terbaik, desain paling kreatif, dan penyelesaian lomba.
Perlombaan ini terbuka bagi perusahaan robotika global, lembaga penelitian, klub robot, serta universitas, seiring dengan semakin berkembangnya industri robot humanoid di China. Didukung oleh investasi besar, sektor ini mengalami kemajuan pesat dengan berbagai aplikasi di bidang otomasi, kesehatan, hingga industri jasa. Berdasarkan laporan terbaru, pasar robot humanoid di China telah mencapai 2,76 miliar yuan pada 2024 dan diproyeksikan tumbuh menjadi 75 miliar yuan pada 2029, mencakup hampir sepertiga pangsa pasar global.