Tag Archives: UM

Departemen Teknologi Pendidikan UM Lakukan Konsolidasi Literasi Digital Bagi Guru-guru Sekolah Dasar

Pada 5 November 2024, Departemen Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan konsolidasi literasi digital bagi guru-guru sekolah dasar di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) para pendidik, agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif dalam proses pembelajaran. Konsolidasi ini dihadiri oleh ratusan guru dari berbagai sekolah dasar, yang diberikan materi terkait penggunaan perangkat digital dalam mengajar.

Dalam era digital yang semakin maju, literasi digital menjadi keterampilan dasar yang penting bagi para guru. Kepala Departemen Teknologi Pendidikan UM, Dr. Dian Suryani, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kemampuan guru dalam mengakses dan memanfaatkan berbagai sumber daya digital sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar. Literasi digital juga membantu guru untuk mengatasi tantangan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang semakin banyak diterapkan selama pandemi.

Konsolidasi ini memberikan berbagai materi terkait literasi digital, seperti pemanfaatan perangkat lunak pendidikan, teknik membuat konten digital yang menarik, serta cara menggunakan aplikasi belajar berbasis online yang efektif. Peserta juga dilatih untuk lebih memahami cara mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum pembelajaran dan bagaimana menjaga keamanan digital bagi siswa di ruang maya. Diharapkan, pelatihan ini dapat mempermudah guru dalam merancang pembelajaran yang lebih inovatif.

Para guru yang hadir dalam acara ini memberikan respons yang sangat positif terhadap kegiatan konsolidasi. Banyak di antaranya yang mengaku merasa terbantu dengan pemahaman yang lebih baik mengenai literasi digital. “Sebagai guru, kami memang perlu menguasai berbagai teknologi agar dapat lebih maksimal dalam mengajar, terutama bagi generasi yang sudah sangat familiar dengan teknologi,” kata Siti Nurhaliza, salah seorang guru peserta pelatihan.

Literasi digital yang diterapkan secara menyeluruh di sekolah dasar diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global yang semakin berbasis digital. Dengan keterampilan ini, guru dapat lebih fleksibel dalam menyampaikan materi, menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik, dan memfasilitasi interaksi yang lebih dinamis dengan siswa.

Ke depan, Departemen Teknologi Pendidikan UM berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperluas jangkauan pelatihan literasi digital ini. Selain itu, mereka juga mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan pusat untuk melibatkan lebih banyak guru dalam program pelatihan digital agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin berkembang.

Universitas Malang Smart Classroom VR Tingkatkan Pendidikan Pembelajaran Bisnis Properti

Pada 26 Oktober 2024, Universitas Malang mengumumkan peluncuran program Smart Classroom VR yang inovatif untuk meningkatkan pembelajaran di bidang bisnis properti. Dengan teknologi virtual reality (VR), program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam bagi mahasiswa. Inisiatif ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di industri properti.

Pertama, penggunaan teknologi VR memungkinkan mahasiswa untuk menjelajahi proyek properti dalam simulasi tiga dimensi. Dalam kelas ini, mereka dapat melihat dan menganalisis berbagai aspek dari desain dan tata ruang bangunan. Simulasi ini membantu mahasiswa memahami bagaimana elemen-elemen seperti pencahayaan, sirkulasi, dan estetika berkontribusi pada nilai properti. Dengan cara ini, mereka dapat belajar secara visual dan praktis, bukan hanya melalui teori.

Selanjutnya, program Smart Classroom VR dilengkapi dengan analisis data pasar real-time. Mahasiswa dapat mengakses informasi terkini tentang tren pasar properti, harga, dan permintaan konsumen. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasar, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam merencanakan dan mengembangkan proyek properti. Ini adalah aspek penting yang akan membekali mereka dengan wawasan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.

Selain itu, kelas VR ini mendorong kolaborasi yang lebih efektif antara mahasiswa dan dosen. Dalam lingkungan virtual, mahasiswa dapat berdiskusi dan berkolaborasi dalam proyek secara langsung, sementara dosen dapat memberikan umpan balik secara real-time. Interaksi ini menciptakan suasana belajar yang dinamis dan mendorong partisipasi aktif dari semua anggota kelas.

Sebagai kesimpulan, peluncuran program Smart Classroom VR di Universitas Malang menunjukkan komitmen institusi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi canggih ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya siap menghadapi tantangan di industri properti tetapi juga menjadi inovator yang mampu membawa perubahan positif di masa depan. Inisiatif ini menjadi langkah penting menuju pendidikan yang lebih relevan dan terintegrasi dengan kebutuhan industri.