Jakarta – Jufri Rahman, seorang pakar pendidikan, menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam seminar pendidikan yang diadakan di Jakarta, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Dalam era digital saat ini, teknologi informasi memainkan peran krusial dalam proses pembelajaran. Jufri menjelaskan bahwa guru yang menguasai teknologi dapat menciptakan metode pengajaran yang lebih menarik dan interaktif. “Dengan memanfaatkan teknologi, guru dapat menyampaikan materi dengan cara yang lebih efektif, meningkatkan minat belajar siswa,” ujarnya.
Jufri juga mengingatkan bahwa pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru harus ditingkatkan. Banyak guru yang masih kurang terampil dalam menggunakan alat dan aplikasi teknologi terbaru. “Pendidikan berkelanjutan untuk guru sangat penting agar mereka dapat mengikuti perkembangan zaman,” tambahnya.
Dia menyoroti perlunya integrasi teknologi dalam kurikulum pendidikan. Sekolah-sekolah diharapkan dapat merancang kurikulum yang mendukung penggunaan teknologi di kelas. “Kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi akan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin digital,” kata Jufri.
Jufri mengajak pemerintah dan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung peningkatan keterampilan teknologi bagi guru. Hal ini dapat dilakukan melalui program pelatihan, penyediaan fasilitas, dan sumber daya yang memadai. “Kerja sama antara semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.
Dengan penguasaan teknologi informasi, diharapkan para guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Pentingnya pelatihan dan dukungan dalam hal ini menjadi kunci untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Jufri Rahman optimis bahwa pendidikan yang berbasis teknologi dapat mengubah wajah pendidikan di Indonesia.