Category Archives: Teknologi Transportasi

https://shopthebootrack.com

Keandalan Mobil Listrik Unggul, Studi ADAC Ungkap Fakta Mengejutkan

Penelitian terbaru dari Klub Otomotif Jerman (ADAC), salah satu organisasi otomotif terbesar di Eropa, mengungkap bahwa kendaraan listrik cenderung lebih jarang mengalami kerusakan dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. Dalam laporan resminya, ADAC menyebut bahwa para teknisi mereka yang dikenal sebagai “Yellow Angels” telah menangani lebih dari 3,6 juta kendaraan yang rusak sepanjang tahun lalu, dan mencatat secara detail setiap kejadian yang terjadi di jalanan.

Dari data yang dikumpulkan, terlihat bahwa mobil listrik memiliki tingkat kerusakan rata-rata hanya 4,2 insiden per 1.000 kendaraan untuk unit yang pertama kali didaftarkan antara tahun 2020 hingga 2022. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran dalam, yang mencatat 10,4 insiden per 1.000 kendaraan pada kelompok usia yang sama. Temuan ini memperkuat anggapan bahwa kendaraan listrik memiliki keandalan lebih tinggi dibanding mobil konvensional.

Namun, masalah paling umum yang dihadapi oleh kedua jenis kendaraan ternyata berasal dari baterai 12 volt. Komponen ini menyumbang setengah dari jumlah gangguan pada kendaraan listrik, dan sekitar 45 persen pada mobil bermesin bensin. Di hampir semua kategori lainnya seperti sistem kelistrikan, pencahayaan, hingga pengaturan mesin, mobil bensin menunjukkan tingkat kerusakan yang lebih tinggi.

Satu catatan khusus dari studi ini adalah masalah pada ban. Mobil listrik mencatat 1,3 kejadian kerusakan ban per 1.000 kendaraan, sedikit lebih tinggi dibandingkan mobil bensin yang mencatat 0,9 kejadian. Meski demikian, secara keseluruhan, hanya 1,2 persen dari seluruh panggilan bantuan yang berasal dari kendaraan listrik, menunjukkan tingkat keandalan yang patut diperhitungkan.

Apakah Aman Menggunakan HP Saat Terbang? Inilah Aturannya

Penggunaan perangkat elektronik seperti handphone (HP) di pesawat masih menjadi topik yang sering dipertanyakan. Ada peringatan yang menyebutkan bahwa penggunaan alat-alat seperti ponsel, tablet, atau laptop dapat berpotensi mengganggu sistem navigasi pesawat.

Lalu, apakah sebenarnya diperbolehkan menggunakan HP selama penerbangan? Misalnya, untuk mengakses media sosial, melakukan panggilan, atau memotret dengan kamera ponsel.

Bolehkah Menggunakan HP di Pesawat?

Aturan mengenai penggunaan HP di pesawat bervariasi antara maskapai. Beberapa maskapai memperbolehkan penggunaan HP dan perangkat elektronik lainnya, sementara yang lainnya melarangnya. Menurut informasi dari Lifewire, maskapai yang mengizinkan penggunaan HP biasanya memiliki ketentuan yang ketat.

Salah satu aturan yang sering diterapkan adalah kewajiban untuk mengaktifkan mode pesawat (airplane mode) pada HP atau gadget lainnya. Hal ini bertujuan agar perangkat tersebut tidak terhubung dengan jaringan seluler, yang dikhawatirkan dapat mengganggu sistem navigasi pesawat.

Dengan mengaktifkan mode pesawat, penumpang tidak dapat terhubung ke internet, melakukan panggilan, atau mengirim pesan. Namun, penggunaan kamera ponsel biasanya tetap diperbolehkan.

Regulasi Terkait Penggunaan Perangkat Elektronik di Pesawat

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, khususnya Pasal 54 dan Pasal 412, diatur bahwa penggunaan peralatan elektronik yang dapat mengganggu navigasi penerbangan adalah dilarang. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berakibat pada sanksi pidana dan denda hingga Rp 200.000.000.

Di Amerika Serikat, Komisi Komunikasi Federal (FCC) secara tegas melarang penggunaan ponsel selama penerbangan dan memerintahkan agar perangkat tersebut dimatikan. Sebaliknya, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memperbolehkan penggunaan HP dengan ketentuan tertentu.

Di Eropa, kebijakan penggunaan ponsel di pesawat bervariasi antara satu maskapai dengan yang lainnya. Di China, banyak maskapai yang menerapkan larangan serupa terhadap penggunaan perangkat elektronik.

Kesimpulan

Dengan adanya perbedaan kebijakan antara maskapai dan negara terkait penggunaan gadget di pesawat, penumpang sebaiknya selalu memperhatikan aturan yang berlaku. Kepatuhan terhadap aturan ini sangat penting agar penerbangan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pihak.

Energi Ramah Lingkungan di Kutub Selatan: Terobosan Hibrida Stasiun Qinling

Stasiun Qinling milik China di Antarktika telah meluncurkan sistem tenaga hibrida inovatif pada Maret lalu, memadukan energi angin, surya, hidrogen, dan diesel. Ini menjadi pencapaian besar sebagai proyek energi bersih berskala besar pertama di benua es tersebut. Sistem ini dirancang untuk menyuplai sekitar 60 persen kebutuhan listrik stasiun dengan energi terbarukan, sehingga mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil hingga lebih dari 100 ton setiap tahunnya.

Pusat energi ini mengandalkan berbagai sumber daya: turbin angin berkapasitas 100 kilowatt, panel surya 130 kilowatt, pembangkit listrik berbasis hidrogen sebesar 30 kilowatt, dan baterai khusus suhu rendah berkapasitas 300 kilowatt-jam. Menurut anggota ekspedisi Antarktika China ke-41, sistem ini merupakan bentuk peralihan besar menuju eksplorasi kutub yang lebih berkelanjutan.

Proyek ini dikembangkan oleh Universitas Teknologi Taiyuan melalui simulasi laboratorium, pengujian di lingkungan ekstrem, dan uji lapangan. Dalam laboratorium, para peneliti meniru kondisi ekstrem seperti suhu minus 50 derajat Celsius dan angin hingga 60 meter per detik. Mereka juga membuat badai salju buatan guna memastikan keandalan sistem saat menghadapi kondisi nyata di Antarktika.

Ketika kondisi angin dan matahari tidak tersedia, sistem ini tetap dapat menopang beban hingga 150 kilowatt selama dua setengah jam. Selain itu, unit hidrogennya mampu menyuplai listrik berkelanjutan sebesar 30 kilowatt selama 14 hari penuh. Sun Hongbin, ilmuwan energi kutub terkemuka, menyatakan sistem ini tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan Antarktika yang rapuh.

Inisiatif energi bersih ini dirayakan oleh banyak pihak, termasuk mantan presiden Komite Ilmiah Penelitian Antarktika, Yaedong Kim, yang menilai pemanfaatan energi terbarukan sebesar 60 persen sebagai tonggak penting. Mengingat keberhasilan Stasiun Qinling, model ini direncanakan untuk diperluas ke stasiun-stasiun kutub China lainnya, serta diadaptasi untuk wilayah dengan kondisi ekstrem di seluruh dunia.

Transmart Full Day Sale: Sepeda Listrik Diskon Hingga 50% Spesial Menyambut Lebaran

Transmart kembali menggelar Full Day Sale pada Minggu, 6 April 2025, dengan berbagai penawaran menarik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setianya, termasuk produk elektronik. Pelanggan yang bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, serta kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah bisa menikmati diskon besar. Produk elektronik, terutama, mendapatkan potongan harga yang signifikan selama acara ini.

Salah satu produk yang ditawarkan dengan diskon menarik adalah sepeda listrik dari berbagai merek, dengan potongan hingga 50%. Harga normal sepeda listrik di Pulau Jawa mulai dari Rp 3.800.000, namun selama promo harga spesial dimulai dari Rp 2.500.000. Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, pelanggan dapat memperoleh sepeda tersebut mulai dari Rp 2.000.000.

Di luar Pulau Jawa, harga sepeda listrik ini dimulai dari Rp 4.100.000, dan dengan promo harga spesial, pelanggan bisa mendapatkannya dengan harga mulai Rp 2.800.000. Jika bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, atau kartu kredit Bank Mega, harga bisa turun lebih jauh, yakni mulai dari Rp 2.240.000.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Kunjungi Transmart terdekat dan nikmati berbagai penawaran menarik di Transmart Full Day Sale.

Bagi yang belum memiliki Kartu Kredit Bank Mega, tersedia pembukaan instan di gerai-gerai Cibubur dan Central Park. Sedangkan untuk yang belum memiliki Allo Prime, cukup unduh aplikasi Allo Bank melalui PlayStore atau AppStore. Klik tautan ini https://get.allobank.com/ untuk download dan upgrade ke Allo Prime.

Apakah Layanan Ojek Online Tersedia Saat Lebaran? Temukan Faktanya!

Lebaran merupakan waktu yang ideal untuk mempererat silaturahmi dan menikmati libur bersama keluarga atau orang terdekat. Layanan ojek online (ojol) menjadi pilihan populer untuk saling mengunjungi, mengantar makanan, atau mengirim hampers.

Namun, sering kali keinginan untuk berkunjung atau mengirim barang terhalang oleh sulitnya mendapatkan layanan ojol melalui aplikasi. Bahkan, muncul kekhawatiran apakah layanan ojol tetap tersedia selama Idul Fitri.

Simak informasi mengenai ketersediaan layanan ojol saat Lebaran berikut ini.

Gojek Menurut informasi di laman Gojek, perusahaan transportasi online ini tetap melayani pelanggan selama Lebaran. Gojek yang sudah hadir di berbagai kota di Indonesia dapat membantu kebutuhan Anda selama mudik. Layanan seperti Go-Ride dan Go-Car dapat digunakan untuk berkunjung ke rumah kerabat, sementara Go-Send dapat digunakan untuk mengirim bingkisan lebaran.

Selain itu, Anda masih bisa memesan makanan atau minuman melalui GoFood pada hari Lebaran. Gojek kini tersedia di 158 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Grab juga akan terus melayani pelanggan selama Lebaran. Berdasarkan informasi dari situs resminya, Grab Car akan tetap melayani perjalanan ke rumah saudara saat Idul Fitri. Untuk mengirim kue dan parcel lebaran, pelanggan bisa memanfaatkan Grab Express, sedangkan untuk memesan makanan bagi tamu, layanan GrabFood bisa digunakan.

Grab telah memiliki ribuan mitra yang tersebar di lebih dari 241 kota di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Aceh Besar, Bandar Lampung, dan Yogyakarta.

Maxim Maxim juga akan tetap beroperasi selama Lebaran. Melalui laman resminya, Maxim mengonfirmasi bahwa layanan transportasi online tetap tersedia. Untuk perjalanan menggunakan ojek, Anda dapat memilih Maxim Bike, sementara untuk bepergian bersama keluarga, Maxim Car dapat menjadi pilihan. Selain itu, layanan Maxim Delivery memungkinkan pengiriman bingkisan Lebaran dengan mudah, baik menggunakan motor (Bike Delivery) atau mobil (Car Delivery).

Maxim juga menawarkan layanan Foods & Goods untuk memesan makanan dan minuman saat Lebaran. Di beberapa kota yang tidak tersedia layanan tersebut, Anda bisa menggunakan Maxim Food & Shop. Saat ini, Maxim telah hadir di 300 kota di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Surakarta, Manado, hingga Padang Panjang.

Meski layanan transportasi online tetap tersedia selama Lebaran, ketersediaan driver bisa lebih terbatas dibandingkan hari biasa, karena sebagian driver mungkin memilih untuk libur dan merayakan Lebaran bersama keluarga.

Pixel Group Dorong Transformasi Periklanan Digital di Transportasi Publik

Pixel Group terus memperkuat posisinya dalam industri periklanan luar ruang dengan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam ekosistem transportasi publik. Melalui berbagai diskusi interaktif dengan KCIC, perusahaan ini menargetkan optimalisasi media luar ruang di area Kereta Cepat Whoosh. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem periklanan yang lebih cerdas, berbasis data, dan interaktif, serta mencakup berbagai moda transportasi umum.

Dengan urbanisasi yang semakin pesat dan meningkatnya jumlah pengguna transportasi publik, media luar ruang berbasis teknologi menjadi platform utama bagi brand untuk menjangkau audiens secara efektif. Mengacu pada tren global di kota-kota besar seperti New York, Tokyo, dan London, Pixel Group mengadopsi pendekatan berbasis data real-time, AI, serta interaksi digital untuk meningkatkan efektivitas kampanye iklan. Implementasi sistem iklan dinamis memungkinkan konten yang ditayangkan berubah sesuai lokasi, waktu, dan profil audiens, sehingga pesan yang disampaikan lebih relevan dan menarik.

Di Indonesia, periklanan berbasis transportasi publik memiliki potensi besar, mengingat jumlah penumpang harian di Jakarta mencapai lebih dari 3 juta orang. Data dari BPTJ menunjukkan bahwa media luar ruang di transportasi umum memiliki tingkat eksposur lebih tinggi dibandingkan media konvensional. Di Stasiun Kereta Cepat Whoosh, rata-rata waktu tunggu penumpang mencapai 40 menit, memberikan peluang lebih besar bagi brand untuk menyampaikan pesan secara efektif. Penelitian Nielsen juga mengungkapkan bahwa 74 persen penumpang lebih memperhatikan iklan saat berada di transportasi umum dibandingkan dengan media cetak seperti koran dan majalah.

Pixel Group berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dengan menghadirkan standar baru dalam industri periklanan luar ruang. Perusahaan ini juga menjajaki ekspansi ke berbagai moda transportasi guna memperluas jangkauan komunikasi brand kepada masyarakat urban. Dengan kolaborasi strategis bersama operator transportasi, Pixel Group optimistis dapat membawa industri periklanan berbasis transportasi ke era yang lebih modern, interaktif, dan kompetitif di tingkat global.

Ofero Hadir di Jakarta Lebaran Fair 2025 dengan Tiga Skuter Listrik Andalan

Dalam upaya memperkenalkan kendaraan listrik terbarunya, Ofero turut meramaikan Jakarta Lebaran Fair 2025 dengan menghadirkan tiga model unggulan mereka, yaitu Stareer 3 Lit, Magical 3 Lit, dan Ledo 3 Lit. Skuter listrik ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp3,9 juta. Acara yang menjadi agenda tahunan ini berlangsung dari 19 Maret hingga 6 April 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Para pengunjung memiliki kesempatan untuk mencoba langsung produk Ofero di area test ride yang telah disediakan.

Direktur Produk Global Ofero, Xia Liwei, menyatakan bahwa ajang ini menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mengeksplorasi keunggulan fitur kendaraan listrik Ofero, sekaligus menikmati berbagai promo menarik. Tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, dan hal ini menjadi dorongan bagi Ofero untuk berkontribusi dalam industri otomotif nasional. Dengan mengusung desain khas Italia, performa tangguh, serta teknologi inovatif, Ofero optimistis dapat menjadi pemain utama dalam pasar kendaraan listrik tanah air.

Stareer 3 Lit dirancang dengan tampilan aerodinamis dan lampu LED futuristik untuk meningkatkan visibilitas. Sementara itu, Magical 3 Lit menawarkan desain lebih stylish dengan kombinasi warna elegan yang meningkatkan kepercayaan diri penggunanya. Bagi anak muda yang mencari kendaraan praktis dan ringan, Ledo 3 Lit menjadi pilihan ideal dengan tampilan yang modern.

Selain desain, Ofero juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan berkendara melalui fitur shockbreaker hidrolik di bagian depan dan belakang pada Stareer 3 Lit. Dari segi performa, model ini mampu mencapai kecepatan hingga 53 km/jam, dilengkapi dengan rem cakram di kedua roda untuk memastikan keselamatan di jalanan perkotaan. Untuk daya tahan baterai, Stareer 3 Lit memiliki teknologi “Satu Unit, Dua Baterai”, yang memungkinkan jarak tempuh hingga 120 km dengan dua baterai atau 70 km dengan satu baterai dalam sekali pengisian penuh.

Ofero menawarkan Stareer 3 Lit dengan harga Rp9,5 juta, Magical 3 Lit seharga Rp7,5 juta, dan Ledo 3 Lit dengan banderol Rp3,9 juta. Harga tersebut belum termasuk biaya pengiriman ke luar Pulau Jawa.

Dorong Net Zero Emission, Kemenperin Tekankan Peran Industri dan Transportasi

Kepala Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Apit Pria Nugraha, menegaskan bahwa sektor industri dan transportasi memegang peranan penting dalam upaya Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca. Pemerintah telah menetapkan target net zero emission (NZE) pada 2060, sementara sektor industri diharapkan dapat mencapainya lebih cepat, yakni pada 2050.

Apit mengungkapkan bahwa sektor transportasi saat ini menyumbang sekitar 27 persen dari total emisi gas rumah kaca di Indonesia. Jika tidak ada langkah konkret untuk mengurangi emisi, angka ini diprediksi akan meningkat drastis pada 2030. Oleh karena itu, Kemenperin telah merancang berbagai strategi guna mendorong dekarbonisasi di sektor industri dan transportasi, termasuk pembatasan emisi bagi produsen serta pemberian insentif untuk pengembangan teknologi rendah karbon.

Menurut Apit, kebijakan otomotif yang ramah lingkungan tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik, tetapi juga mencakup teknologi hybrid, biofuel, serta fuel cell. Ia juga memberikan apresiasi kepada PT Chery Sales Indonesia atas upayanya dalam menghadirkan teknologi rendah karbon melalui inovasi Chery Super Hybrid (CSH), yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Apit kembali menegaskan pernyataan Menteri Perindustrian pada acara The First Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024, bahwa penerapan industri hijau bukanlah sebuah pilihan, melainkan suatu keharusan. Dengan kebijakan yang tepat serta dukungan dari berbagai pihak, Kemenperin berharap Indonesia dapat mempercepat transisi menuju ekonomi berkelanjutan dengan emisi karbon yang lebih rendah.

Mengejutkan! F-47, Jet Tempur Canggih dengan AI dan Drone

Angkatan Udara AS bersama Presiden Donald Trump telah mengonfirmasi bahwa mereka akan melanjutkan produksi pesawat tempur F-47 Next Generation Air Dominance (NGAD). Diharapkan mulai beroperasi pada akhir dekade ini, F-47 akan menggantikan F-22 Raptor sebagai jet tempur unggulan AS. Boeing dipilih sebagai kontraktor utama, mengalahkan Lockheed Martin, produsen F-22. Sebagai jet tempur generasi keenam, F-47 akan dilengkapi dengan teknologi futuristik yang sangat canggih.

Pesawat tempur generasi keenam ini dirancang sebagai bagian dari sistem yang lebih besar, berfungsi sebagai pusat komando udara yang mampu mengendalikan drone dan memiliki kemampuan situasional yang sangat tinggi. Beberapa negara Eropa bahkan langsung menuju pengembangan pesawat generasi keenam, tanpa mengembangkan generasi kelima.

Jet tempur ini direncanakan untuk dilengkapi dengan teknologi senjata canggih seperti laser, teknologi siluman, sensor yang sangat canggih, kecerdasan buatan (AI), dan lainnya. Selain AS dan negara-negara Eropa, China juga tengah mengembangkan pesawat serupa.

“Dilengkapi dengan rudal hipersonik dengan jangkauan lebih dari 300 km untuk pertempuran udara-ke-udara, F-47 juga dilengkapi senjata energi terarah untuk pertahanan jarak dekat. Salah satu fitur paling revolusioner adalah kemampuannya untuk mengerahkan dan mengendalikan armada drone serta pesawat otonom,” ujar Augustine Vinod, pengamat dari AutomicroUAS.

Selain itu, F-47 akan mengintegrasikan AI yang tidak hanya membantu tetapi juga memprediksi, menganalisis, dan membuat keputusan pertempuran lebih cepat daripada manusia. AI juga digunakan untuk mengelola sensor, menganalisis ancaman, dan merespons gangguan. AI akan berperan dalam menetapkan prioritas target dan memberikan rekomendasi serangan secara real-time, serta merencanakan misi dengan lebih efisien.

Dalam simulasi uji coba sebelumnya, sistem berbasis AI mampu mengalahkan pilot manusia berpengalaman dalam pertempuran udara. “Namun, AI tidak menggantikan pilot, melainkan berfungsi sebagai pengganda kekuatan, memungkinkan pilot untuk fokus pada keputusan strategis, sementara mesin menangani kekacauan yang ada,” tambah Vinod yang dikutip dari Eurasian Times.

Mengikuti tren penggunaan drone dalam pertempuran, jet tempur generasi keenam seperti F-47 akan terbang dengan kawanan drone untuk mendukung dan melindunginya. Trump sendiri menyebutkan bahwa pesawat ini tidak akan terbang sendirian, melainkan akan diterbangkan bersama sejumlah besar drone.

“F-47 akan terbang bersama drone—sejumlah pesawat tanpa awak, sebanyak yang diinginkan. Ini adalah teknologi baru yang belum ada pada pesawat lain,” ujar Trump dalam pengumumannya.

Dengan teknologi AI dan armada drone, F-47 diprediksi akan menjadi aset utama dalam pertempuran masa depan, dengan drone yang mampu melakukan berbagai tugas seperti pengintaian, peperangan elektronik, hingga serangan kamikaze.

F-47 direncanakan untuk mengendalikan beberapa UAV seperti XQ-58 Valkyrie, yang beroperasi semi-independen atau di bawah kontrol pilot, mengubah lanskap kekuatan udara.

Smart Mobility, Teknologi yang Ubah Wajah Transportasi Modern

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor transportasi. Digitalisasi di bidang ini tidak hanya mengubah pola mobilitas masyarakat, tetapi juga membentuk ekosistem transportasi yang lebih canggih dan efisien. Penerapan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, hingga kendaraan otonom semakin mendorong terciptanya sistem transportasi yang terintegrasi, aman, dan berkelanjutan.

Sejalan dengan konsep smart city dan e-government, pemerintah Indonesia terus mengembangkan infrastruktur digital guna mewujudkan sistem transportasi yang modern dan efisien. Terlebih, pada tahun 2045, Indonesia akan mencapai usia 100 tahun kemerdekaan, yang menjadi momentum penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas. Untuk mencapainya, dibutuhkan sistem transportasi yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga inklusif dan ramah lingkungan.

Digitalisasi Transportasi sebagai Kunci Mobilitas Masa Depan

Dalam upaya mendorong transformasi digital di sektor transportasi, Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM) mengadakan webinar bertajuk Transportasi Digital dan Era Baru Mobilitas: Menyongsong Indonesia 2045 pada Rabu (28/8). Kepala Pustral UGM, Ikaputra, M.Eng., Ph.D., mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi dalam beberapa dekade terakhir telah menjadi faktor utama dalam perubahan sistem transportasi, khususnya di Indonesia.

“Transformasi digital di bidang transportasi berperan penting dalam menciptakan aksesibilitas yang lebih baik, efisiensi energi, serta pengurangan emisi karbon. Ini merupakan langkah krusial dalam mencapai visi Indonesia 2045,” ujarnya.

Dengan proyeksi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2045, sistem transportasi yang modern dan cerdas menjadi kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Mobilitas berbasis teknologi atau smart mobility dipandang sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi perjalanan, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, penerapan konsep ini harus mempertimbangkan aspek geografis, sosial, dan ekonomi agar dapat memberikan manfaat optimal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tantangan dan Solusi dalam Digitalisasi Transportasi

Meskipun transformasi digital dalam transportasi menjanjikan banyak manfaat, berbagai tantangan masih harus dihadapi, mulai dari kesiapan infrastruktur, regulasi, hingga kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang agar digitalisasi transportasi dapat berjalan secara efektif.

Dalam webinar tersebut, William Sabandar, Ph.D., selaku Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, menyampaikan bahwa integrasi teknologi digital ke dalam sistem transportasi berperan besar dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, serta kenyamanan dalam pergerakan orang dan barang.

“Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) telah mengubah cara sistem transportasi dioperasikan. Ini mencakup penerapan Intelligent Transport Systems (ITS) yang melibatkan teknologi di infrastruktur jalan, kendaraan, serta pengelolaan lalu lintas dan mobilitas,” paparnya.

Penerapan ITS meliputi berbagai sistem canggih, seperti manajemen lalu lintas berbasis big data, digitalisasi pembayaran transportasi umum, sistem parkir pintar, serta pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle). Di Jakarta, misalnya, berbagai inovasi telah diterapkan, mulai dari sistem kontrol lalu lintas cerdas (Intelligent Traffic Control System), sistem pembayaran transportasi berbasis digital, hingga pengintegrasian pembayaran parkir dengan transportasi umum.

Ke depan, penerapan ITS di Indonesia akan terus dikembangkan melalui sistem penegakan hukum lalu lintas elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement), kebijakan tarif jalan elektronik (Electronic Road Pricing), hingga integrasi IoT dalam sistem bus kota (IoT Bus System).

Harapan Masa Depan: Transportasi Digital yang Aman dan Berkelanjutan

Transformasi digital di sektor transportasi diharapkan dapat menciptakan sistem mobilitas yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Dengan semakin berkembangnya teknologi, tantangan yang ada saat ini dapat diatasi melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat.

Dengan langkah strategis yang diterapkan secara menyeluruh, Indonesia dapat mewujudkan sistem transportasi yang tidak hanya modern dan efisien, tetapi juga lebih ramah lingkungan dan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di masa depan. Transformasi ini akan menjadi bagian penting dalam membangun infrastruktur transportasi yang siap menghadapi tantangan era digital dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.