Tingkat Scam Kripto Di Telegram Melonjak 2.000% Sejak November 2024

Laporan terbaru dari perusahaan keamanan blockchain, Scam Sniffer, mengungkapkan bahwa tingkat scam kripto di platform Telegram telah meningkat secara dramatis, mencapai 2.000% sejak November 2024. Lonjakan ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam metode penipuan yang digunakan oleh para penjahat siber, yang kini lebih memilih untuk mengeksploitasi komunitas kripto di media sosial daripada menggunakan metode phishing tradisional.

Sebelumnya, phishing merupakan metode dominan dalam penipuan kripto, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai hampir setengah miliar dolar pada tahun 2024. Namun, pertumbuhan serangan phishing telah stagnan, sementara scam berbasis malware di Telegram menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. Ini mencerminkan bagaimana penjahat siber beradaptasi dengan kesadaran pengguna yang semakin tinggi terhadap risiko phishing.

Scam Sniffer menjelaskan bahwa para penyerang kini menggunakan teknik baru dengan menyusup ke dalam komunitas Telegram yang sah. Mereka menyamar sebagai anggota terpercaya dan mengundang korban ke grup palsu yang menawarkan peluang investasi atau airdrop. Setelah bergabung, korban dapat terpapar pada berbagai taktik menipu seperti bot palsu dan platform perdagangan tiruan yang dapat mengaktifkan malware di perangkat mereka. Ini menunjukkan bahwa para penjahat semakin canggih dalam menargetkan pengguna dengan cara yang lebih halus.

Serangan ini tidak hanya merugikan dari segi finansial tetapi juga mengancam keamanan data pribadi pengguna. Malware yang diaktifkan dapat mencuri informasi sensitif seperti kata sandi dan data dompet kripto. Hal ini menyoroti pentingnya bagi pengguna untuk lebih waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan saat berinteraksi di platform media sosial. Ini mencerminkan tantangan besar bagi komunitas kripto dalam menjaga keamanan aset digital mereka.

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, Scam Sniffer merekomendasikan agar pengguna tidak menjalankan perintah yang tidak dikenal atau menginstal perangkat lunak yang tidak diverifikasi. Mereka juga menyarankan untuk menggunakan solusi dompet yang aman dan memastikan bahwa interaksi dilakukan hanya melalui saluran resmi. Ini menunjukkan bahwa edukasi dan kesadaran akan risiko sangat penting dalam melindungi diri dari penipuan.

Dengan meningkatnya jumlah scam di Telegram, semua pihak kini harus lebih berhati-hati dan proaktif dalam menjaga keamanan informasi pribadi dan aset digital mereka. Diharapkan bahwa dengan meningkatkan kesadaran akan ancaman ini, pengguna dapat lebih siap menghadapi risiko yang ada dan melindungi diri dari potensi kerugian finansial. Keberhasilan dalam menangani masalah ini akan sangat bergantung pada kolaborasi antara pengguna, penyedia layanan, dan pihak berwenang dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para investor kripto.

AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia “Cuma” Sekian

Pemerintah Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengeluarkan kebijakan baru yang bertujuan untuk memperketat kontrol ekspor chip kecerdasan buatan (AI) ke pasar global, termasuk Indonesia. Aturan ini secara khusus mengatur distribusi chip dari perusahaan teknologi besar seperti Nvidia dan AMD untuk menjaga dominasi teknologi AS dalam persaingan global. Kebijakan ini dirancang untuk membatasi akses negara-negara tertentu terhadap teknologi AI canggih, dengan mengelompokkan negara-negara dalam tiga kategori atau tier.

Kategori Tier dan Posisi Indonesia

Menurut laporan TrendForce, kategori tier dalam kebijakan ini dibagi berdasarkan hubungan diplomatik dan kepentingan strategis AS. Tier 1 mencakup negara-negara sekutu utama seperti Korea Selatan, Jepang, dan Jerman, yang mendapatkan akses penuh tanpa pembatasan signifikan. Sementara itu, Tier 2 termasuk negara-negara yang tidak masuk dalam daftar sekutu utama tetapi tetap memiliki hubungan baik dengan AS, seperti Indonesia. Terakhir, Tier 3 adalah negara-negara yang dianggap berisiko tinggi bagi keamanan nasional AS, seperti China, Rusia, Iran, dan Korea Utara.

Indonesia, yang tergolong dalam Tier 2, mendapatkan kuota terbatas hingga 50.000 unit chip AI canggih untuk periode 2025–2027. Chip ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan teknologi lokal untuk melatih sistem AI tingkat lanjut atau mendukung pusat data yang menangani aplikasi berbasis big data.

Peluang Tambahan untuk Indonesia

Meskipun kuota awal terbatas, ada peluang bagi negara Tier 2 seperti Indonesia untuk meningkatkan kuota GPU melalui dua jalur. Pertama, negara dapat mengajukan status “National Verified End User” yang memungkinkan pembelian hingga 320.000 GPU dalam dua tahun. Kedua, perjanjian kerja sama teknologi dengan AS dapat menggandakan kuota hingga 100.000 GPU.

Alasan Pengendalian Ketat AS

Aturan yang mulai berlaku pada April 2025 ini bertujuan menjaga agar teknologi canggih AS tidak jatuh ke tangan yang salah. Pemerintah AS juga memperketat proses perizinan dan mencegah penyalahgunaan teknologi AI canggih untuk keperluan militer atau pengawasan di negara-negara tertentu. Dengan langkah ini, AS berupaya mempertahankan keunggulan dalam teknologi AI global sekaligus melindungi kepentingan strategisnya.

Dengan kebijakan baru ini, hubungan bilateral Indonesia-AS berpotensi memainkan peran penting dalam menentukan seberapa besar akses Indonesia terhadap teknologi AI canggih di masa depan.

Prediksi Harga iPhone 17 Series dan SE 4: Akan Lebih Mahal di 2025!

Harga iPhone generasi terbaru, termasuk iPhone 17 series dan iPhone SE 4, diperkirakan akan mengalami kenaikan yang signifikan tahun ini. Menurut berbagai sumber, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, salah satunya adalah tingginya permintaan untuk model iPhone Pro yang lebih premium, yang terus meningkat sejak rilis iPhone 16 series. Permintaan tinggi ini, meskipun penjualan iPhone secara keseluruhan menurun, menunjukkan bahwa konsumen semakin beralih ke perangkat dengan fitur lebih canggih, terutama di pasar-pasar seperti China.

Analis dari Counterpoint Research, Ivan Lam, menjelaskan bahwa meski penjualan iPhone secara umum mengalami penurunan, permintaan untuk model Pro series justru melonjak. Ia menambahkan bahwa di kuartal IV 2023, model Pro dan Pro Max menyumbang sekitar 40 persen dari total penjualan, dan diperkirakan akan terus meningkat di tahun 2024.

Tingginya permintaan untuk iPhone Pro memberikan ruang bagi Apple untuk menaikkan harga, dengan sejumlah model baru yang diperkirakan akan dirilis, termasuk iPhone 17 Air. Model ini diprediksi akan menggantikan iPhone Plus dan hadir dengan desain yang lebih tipis. Meskipun spesifikasinya tidak setinggi model Pro, desain yang lebih ramping ini memerlukan teknologi yang lebih rumit, yang berpotensi mendorong harga naik. Berdasarkan bocoran, berikut adalah perkiraan harga untuk iPhone 17 series:

  • iPhone 17: $799 USD (sekitar Rp 13 juta) atau $849 USD (sekitar Rp 13,9 juta)
  • iPhone 17 Air: $999 USD (sekitar Rp 16,3 juta)
  • iPhone 17 Pro: $1.099 USD (sekitar Rp 18 juta)
  • iPhone 17 Pro Max: $1.299 USD (sekitar Rp 21,2 juta)

Selain itu, bocoran harga iPhone SE 4 juga mencuat ke publik. Diharapkan iPhone SE 4 akan diluncurkan dengan harga sekitar $499 USD (sekitar Rp 8 juta), meskipun harga ini sedikit lebih mahal dibandingkan dengan iPhone SE generasi sebelumnya yang dibanderol sekitar $429 USD (sekitar Rp 6,9 juta). Meski harga iPhone SE 4 lebih tinggi, peningkatan ini cukup wajar mengingat spesifikasi yang lebih canggih.

iPhone SE 4 kabarnya akan dilengkapi dengan chip A18, yang juga digunakan pada iPhone 16, serta RAM 8 GB, yang lebih tinggi dari model sebelumnya yang hanya memiliki RAM 4 GB. Smartphone ini juga akan mengusung layar OLED 6,06 inci dengan refresh rate 60 Hz dan menggunakan desain notch. Salah satu peningkatan penting adalah hadirnya fitur Face ID, menggantikan pemindai sidik jari Touch ID yang ada pada iPhone SE 2022. Selain itu, kamera utama 48 MP dan kamera depan 12 MP diprediksi akan meningkatkan kualitas foto.

Meskipun masih banyak rumor yang beredar, Apple belum memberikan konfirmasi resmi tentang harga dan spesifikasi iPhone SE 4. Namun, iPhone SE 4 diperkirakan akan diluncurkan pada Maret 2025 mendatang. Kita tunggu saja kabar resmi dari Apple terkait dengan peluncuran perangkat-perangkat baru ini.

Disdikbud Kaltim Terapkan Teknologi AI untuk Optimalisasi Asesmen Guru

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur memperkenalkan inisiatif baru untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses asesmen kinerja guru. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam menilai kualitas pengajaran di seluruh provinsi dengan menggunakan platform berbasis AI, seperti Quizizz.

Teknologi AI semakin berkembang dalam dunia pendidikan, dan Disdikbud Kaltim berupaya memanfaatkan kemajuan ini untuk memperbaiki sistem evaluasi. Penggunaan alat asesmen berbasis AI diharapkan dapat memberikan hasil penilaian yang lebih objektif dan cepat, mengingat tantangan yang sering timbul dalam penilaian manual yang memakan waktu dan rentan terhadap bias.

Sebagai bagian dari program ini, Disdikbud Kaltim akan menyelenggarakan pelatihan untuk para guru mengenai penggunaan platform Quizizz berbasis AI. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi baru kepada para pendidik dan memberikan panduan tentang cara mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran sehari-hari. Harapannya, para guru tidak hanya dapat menguasai penggunaan teknologi, tetapi juga meningkatkan kualitas pengajaran mereka secara keseluruhan.

Melalui sistem asesmen yang lebih efisien, Disdikbud Kaltim berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur. Penilaian yang lebih akurat akan membantu dalam mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan guru, sehingga langkah-langkah perbaikan bisa dilakukan secara lebih tepat. Langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Respons dari masyarakat dan kalangan pengajar terhadap inisiatif ini sebagian besar sangat positif. Banyak yang memandangnya sebagai langkah signifikan dalam modernisasi pendidikan di Kalimantan Timur. Para guru merasa antusias menyambut pelatihan ini dan berharap teknologi dapat membantu mereka meningkatkan efektivitas dalam pengajaran. Hal ini menggambarkan harapan besar terhadap perubahan positif dalam sistem pendidikan.

Dengan langkah-langkah ini, Disdikbud Kaltim menunjukkan komitmen mereka dalam mengadopsi teknologi terbaru demi meningkatkan kualitas pendidikan. Selanjutnya, perhatian tertuju pada implementasi program ini dan dampaknya terhadap pendidikan di Kalimantan Timur di masa depan.

Disdikbud Kaltim Maksimalkan Penggunaan AI Untuk Efisiensi Asesmen Guru

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur mengumumkan langkah strategis untuk mengoptimalkan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses asesmen guru. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penilaian kinerja para pendidik di seluruh provinsi, dengan memanfaatkan platform Quizizz berbasis AI.

Penggunaan teknologi AI dalam pendidikan semakin berkembang, dan Disdikbud Kaltim berusaha untuk memanfaatkan inovasi ini guna memperbaiki sistem penilaian. Dengan menerapkan alat asesmen berbasis AI, diharapkan proses evaluasi dapat dilakukan secara lebih objektif dan cepat. Hal ini sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi dalam penilaian manual yang sering kali memakan waktu dan rentan terhadap bias.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Disdikbud Kaltim akan mengadakan pelatihan bagi para guru mengenai penggunaan platform Quizizz AI. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan pendidik pada teknologi baru dan cara mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran sehari-hari. Dengan demikian, para guru tidak hanya akan lebih siap dalam menggunakan teknologi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka secara keseluruhan.

Dengan penerapan sistem asesmen yang lebih efisien, Disdikbud berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur. Penilaian yang lebih akurat akan membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing guru, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan secara tepat sasaran. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan standar pendidikan di wilayah tersebut.

Reaksi dari masyarakat dan kalangan pengajar terhadap inisiatif ini umumnya positif. Banyak yang melihatnya sebagai langkah maju dalam modernisasi pendidikan di Kalimantan Timur. Guru-guru merasa antusias dengan pelatihan yang akan datang dan berharap dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pengajaran mereka. Ini mencerminkan harapan besar terhadap perubahan positif dalam sistem pendidikan.

Dengan langkah-langkah ini, Disdikbud Kaltim menunjukkan bahwa mereka serius dalam mengadopsi teknologi terbaru untuk kepentingan pendidikan. Semua mata kini tertuju pada implementasi inisiatif ini dan bagaimana dampaknya terhadap kualitas pendidikan di Kalimantan Timur ke depannya.

Revolusi Teknologi dalam Komunikasi di Era Digital

Kemajuan teknologi terus memainkan peran utama dalam mengubah cara manusia berkomunikasi. Mulai dari perangkat pintar hingga platform media sosial, inovasi teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dan menyampaikan informasi. Berikut ini adalah lima pengaruh utama teknologi terhadap komunikasi manusia.

1. Komunikasi yang Lebih Cepat

Teknologi modern memungkinkan proses komunikasi menjadi jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Jika dahulu pengiriman pesan memerlukan waktu berhari-hari melalui surat, kini aplikasi pesan instan dan email memungkinkan informasi disampaikan dalam hitungan detik. Hal ini mendukung individu dan perusahaan untuk bertukar data dengan cepat, sehingga meningkatkan efisiensi kerja dan respon dalam berbagai kondisi.

2. Akses yang Mudah dan Konektivitas Tanpa Batas

Internet dan perangkat pintar memberikan kemudahan akses untuk berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Hal ini menciptakan peluang untuk kolaborasi lintas negara, memperluas jejaring sosial, dan mendukung komunikasi antarbudaya. Dengan teknologi ini, dunia terasa semakin kecil dan lebih terhubung.

3. Penggunaan Media Visual untuk Komunikasi

Teknologi memungkinkan komunikasi visual yang lebih dinamis melalui penggunaan gambar, video, dan animasi. Beragam platform seperti Zoom, YouTube, atau aplikasi video lainnya memungkinkan pesan disampaikan secara lebih jelas dan menarik. Dengan interaksi berbasis video, komunikasi menjadi lebih hidup dan mudah dipahami.

4. Peran Media Sosial yang Meningkat

Media sosial telah mengubah cara manusia berbagi informasi dan berinteraksi. Melalui platform seperti Instagram, Twitter, atau LinkedIn, orang dapat memperluas jaringan mereka dan berbicara dengan audiens yang lebih besar. Media sosial juga memainkan peran penting dalam pemasaran, menjadikannya alat strategis untuk mempromosikan produk atau layanan.

5. Kolaborasi Jarak Jauh yang Efisien

Aplikasi seperti Google Drive, Microsoft Teams, dan Slack telah memungkinkan kolaborasi jarak jauh menjadi lebih efisien. Fitur seperti pengeditan dokumen secara real-time dan komunikasi langsung memungkinkan tim bekerja bersama tanpa harus berada di lokasi yang sama. Ini membantu organisasi menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan kerja modern.

Secara keseluruhan, teknologi telah membawa dampak signifikan pada cara manusia berkomunikasi. Namun, meskipun membawa banyak manfaat, tantangan seperti privasi data dan keamanan informasi tetap perlu diwaspadai. Dengan memahami dampaknya secara menyeluruh, teknologi dapat dimanfaatkan untuk menciptakan komunikasi yang lebih baik di masa depan.

Dampak Teknologi Terhadap Komunikasi Sehari-Hari Di Era Digital

Teknologi terus berperan penting dalam mengubah cara manusia berkomunikasi sehari-hari. Dari penggunaan perangkat pintar hingga media sosial, kemajuan teknologi telah memberikan pengaruh signifikan dalam interaksi sosial dan penyampaian informasi. Berikut adalah lima pengaruh utama teknologi pada komunikasi manusia.

1. Percepatan Proses Komunikasi
Teknologi telah membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien. Dulu, mengirim surat atau pesan melalui telepon membutuhkan waktu yang lama, tetapi kini dengan adanya aplikasi pesan instan dan email, informasi dapat dikirim dan diterima dalam hitungan detik. Hal ini memungkinkan individu dan organisasi untuk bertukar informasi dengan cepat, meningkatkan produktivitas dan responsivitas dalam berbagai situasi.

2. Kemudahan Akses dan Konektivitas
Dengan adanya internet dan perangkat mobile, orang dapat terhubung dengan siapa saja di seluruh dunia tanpa batasan jarak atau waktu. Ini membuka peluang bagi komunikasi global yang lebih luas, baik untuk kepentingan pribadi maupun bisnis. Konektivitas ini memungkinkan kolaborasi lintas negara dan budaya, memperkaya pengalaman komunikasi antar individu.

3. Komunikasi Visual yang Lebih Menarik
Perkembangan teknologi juga memungkinkan penggunaan gambar, video, dan animasi dalam komunikasi. Platform seperti Zoom dan YouTube memfasilitasi interaksi visual yang lebih menarik dan informatif. Dengan adanya video call dan presentasi visual, pesan yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami dan menarik perhatian audiens.

4. Dominasi Media Sosial
Media sosial telah mengubah cara orang berinteraksi dan berbagi informasi. Dengan platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, pengguna dapat berkomunikasi dengan audiens yang lebih luas serta membangun jaringan sosial yang lebih besar. Media sosial juga menjadi sarana penting untuk kampanye pemasaran dan promosi produk.

5. Kolaborasi yang Lebih Efektif
Teknologi memungkinkan kolaborasi tim yang lebih mudah melalui aplikasi seperti Google Docs dan Slack. Dengan fitur real-time editing dan komunikasi instan, tim dapat bekerja bersama meskipun terpisah oleh jarak fisik. Ini mengubah cara organisasi beroperasi, memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan pasar.

Dalam keseluruhan, pengaruh teknologi pada komunikasi manusia sangat besar dan terus berkembang seiring dengan kemajuan inovasi digital. Meskipun membawa banyak manfaat, penting juga untuk menyadari tantangan baru yang muncul, seperti masalah privasi dan keamanan data. Dengan memahami dampak ini, kita dapat memanfaatkan teknologi secara efektif untuk meningkatkan kualitas komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Mark Zuckerberg Ungkap CIA Dapat Akses Pesan WhatsApp Pengguna

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa pesan WhatsApp pengguna dapat diakses oleh pihak ketiga, termasuk CIA, jika mereka memiliki akses fisik ke perangkat. Pernyataan ini disampaikan dalam episode podcast The Joe Rogan Experience, yang memicu kekhawatiran di kalangan pengguna tentang privasi dan keamanan data mereka. Ini menunjukkan bahwa meskipun WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end, ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh agen pemerintah.

Zuckerberg menjelaskan bahwa meskipun enkripsi end-to-end melindungi konten pesan dari akses server Meta, data yang tersimpan di perangkat pengguna tetap rentan. Ia menegaskan, “Enkripsi membuat perusahaan tidak dapat melihat isi pesan, tetapi jika otoritas memiliki akses ke perangkat, mereka bisa membaca pesan tersebut.” Ini menunjukkan bahwa enkripsi tidak sepenuhnya menjamin keamanan jika perangkat itu sendiri tidak terlindungi.

Dalam diskusinya, Zuckerberg juga menyoroti penggunaan alat pengintai seperti perangkat lunak Pegasus yang memungkinkan agen pemerintah untuk mengakses data secara langsung dari perangkat tanpa perlu menyadap komunikasi. Dengan alat ini, mereka dapat membaca pesan terenkripsi, melihat foto, dan mengakses log panggilan. Ini mencerminkan tantangan besar dalam menjaga privasi di era digital saat ini.

Pernyataan Zuckerberg telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna WhatsApp mengenai bagaimana data pribadi mereka dapat diakses oleh pihak ketiga. Banyak yang mulai mempertanyakan efektivitas enkripsi dan langkah-langkah keamanan lain yang diterapkan oleh aplikasi pesan instan ini. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan pengguna terhadap platform digital sangat penting dan harus dijaga dengan transparansi.

Menanggapi kekhawatiran ini, WhatsApp telah memperkenalkan beberapa fitur baru untuk meningkatkan privasi pengguna, termasuk pesan yang menghilang setelah jangka waktu tertentu. Fitur ini dirancang untuk mengurangi jumlah data sensitif yang disimpan pada perangkat dan memberikan tingkat perlindungan tambahan bagi pengguna. Ini menunjukkan upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan keamanan yang terus berkembang.

Dengan pengakuan Zuckerberg mengenai potensi akses CIA terhadap pesan WhatsApp, semua pihak kini diajak untuk merenungkan tantangan keamanan yang dihadapi dalam komunikasi digital. Meskipun teknologi enkripsi memberikan perlindungan yang signifikan, penting bagi pengguna untuk tetap waspada terhadap potensi risiko dan menjaga keamanan perangkat mereka. Ini menjadi momen penting bagi industri teknologi untuk meningkatkan langkah-langkah perlindungan privasi demi menjaga kepercayaan pengguna.

Inovasi Teknologi di BINUS SCHOOL Simprug: Active Floor dan Robot Pintar untuk Siswa

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan dunia pendidikan untuk terus beradaptasi. Sebagai bagian dari upaya tersebut, BINUS SCHOOL Simprug terus berinovasi dalam menghadirkan teknologi terbaru untuk mendukung kemajuan pembelajaran siswa. Baru-baru ini, sekolah tersebut meluncurkan sejumlah fasilitas pembelajaran berbasis teknologi canggih, termasuk Active Floor, EMYZ Robot, dan Virtual Reality (VR) Goggle.

Albert, salah seorang guru di BINUS SCHOOL Simprug, menjelaskan bahwa teknologi yang diterapkan di sekolah ini berfokus pada peningkatan kualitas belajar siswa melalui pendekatan Educational Technology (EdTech). “Active Floor adalah teknologi inovatif yang dirancang untuk mendukung siswa, khususnya pada jenjang Primary Years Programme (PYP), dalam menggabungkan aktivitas bermain dengan proses belajar. Dengan menggunakan teknologi ini, siswa dapat terlibat dalam permainan yang mendukung materi yang mereka pelajari di kelas,” ujarnya.

Active Floor bekerja dengan cara menampilkan visual melalui proyektor yang bisa disentuh oleh siswa. Hal ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan tampilan visual tersebut, sehingga merangsang kemampuan motorik mereka secara efektif.

Selain itu, EMYZ Robot yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) menjadi bagian dari upaya sekolah untuk mengenalkan teknologi interaktif kepada siswa. Robot ini mampu merespons angka dan kata-kata yang diucapkan oleh siswa, membantu mereka dalam memahami konsep-konsep dasar matematika atau bahasa melalui percakapan langsung dengan robot.

Fasilitas lain yang juga diperkenalkan adalah VR Goggle, yang membawa pengalaman belajar ke level yang lebih imersif. Dengan teknologi VR ini, siswa bisa melihat objek atau fenomena secara lebih jelas, seolah-olah mereka benar-benar berada di dalamnya. “Menurut Albert, teknologi VR menciptakan pengalaman belajar yang berbeda, memungkinkan siswa merasakan seakan-akan mereka benar-benar terlibat langsung dengan materi pembelajaran.”

Baru-baru ini, siswa kelas 11-12 juga berkesempatan untuk mengikuti Virtual Reality Learning Session menggunakan VR Goggle. Dalam sesi ini, mereka menjelajahi aplikasi seperti Open Brush untuk membuat karya seni virtual dan SuperHOT untuk hiburan interaktif yang sekaligus mengajarkan penerapan teknologi VR dalam kehidupan sehari-hari. Sesi ini memberi siswa wawasan tentang bagaimana teknologi VR dapat mempengaruhi proses belajar mereka.

Dengan pengenalan teknologi-teknologi mutakhir ini, diharapkan para siswa BINUS SCHOOL Simprug dapat mengembangkan keterampilan motorik mereka lebih baik, sekaligus menguasai penggunaan teknologi terkini. Ini diharapkan menjadi kontribusi positif dalam upaya pemerintah untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, yang siap menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.

Pendidikan Berkualitas di Indonesia: Peran Vital Teknologi

Extramarks Indonesia terus mendukung pentingnya adopsi teknologi dalam sektor pendidikan di Tanah Air. Dukungan ini disampaikan dalam acara Indonesia Economic Forum 2018 (IEF) yang mengusung tema “Connecting Indonesia: A New Five-Year Agenda.” Dalam acara tersebut, Fernando Uffie, selaku Country Manager Extramarks Indonesia, mengungkapkan bahwa teknologi kini menjadi elemen vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pemerataan akses pendidikan di seluruh penjuru negeri.

Menurut Uffie, dengan luasnya wilayah Indonesia, akan sangat sulit untuk menyamaratakan kualitas pendidikan tanpa bantuan teknologi. “Pemerataan pendidikan yang efisien di Indonesia, terutama di daerah terpencil, membutuhkan dukungan teknologi untuk mempercepat proses tersebut,” ujarnya. Uffie menekankan bahwa wilayah-wilayah yang jauh dari ibu kota atau kota-kota besar memerlukan lebih dari sekadar metode konvensional untuk memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua pihak.

Salah satu langkah strategis yang mendukung upaya tersebut adalah proyek Palapa Ring yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Proyek ini bertujuan membangun infrastruktur telekomunikasi serat optik sepanjang 36.000 kilometer di seluruh Indonesia, yang akan memungkinkan distribusi akses internet yang lebih merata, terutama untuk dunia pendidikan. Dalam konteks ini, teknologi pendidikan atau edutech memegang peran besar dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Sebagai bagian dari komitmennya, Extramarks Indonesia berupaya memberikan solusi pembelajaran digital yang terintegrasi dengan tiga pendekatan utama: Learn, Practice, dan Test. Konten pendidikan yang ditawarkan telah disesuaikan dengan kurikulum nasional dan disampaikan dalam Bahasa Indonesia, agar dapat menjangkau semua siswa di seluruh negeri. Solusi ini juga didesain untuk mendukung kebutuhan guru, orang tua, dan sekolah dalam proses pembelajaran yang lebih efektif.

Salah satu inovasi yang ditawarkan oleh Extramarks adalah pendekatan pembelajaran berbasis V.A.K (Visual, Audio, Kinesthetic) yang sesuai dengan karakter siswa. Untuk tipe visual, materi disajikan dalam bentuk animasi dan video, sementara materi auditory disampaikan melalui suara, dan materi kinesthetic melalui interaksi fisik atau gerakan. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa.

Keunggulan lain dari platform ini adalah fleksibilitasnya. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, menggunakan perangkat apa pun seperti smartphone, tablet, atau komputer. Baik secara online maupun offline, siswa tetap dapat melanjutkan pembelajaran dengan efektif. Sementara itu, guru dan orang tua dapat memantau perkembangan belajar siswa secara real-time, memastikan bahwa proses pendidikan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

Pada diskusi panel di IEF 2018, turut hadir para tokoh penting, seperti Ilham Habibie, Chairman WANTIKNAS, Ir. Totok Suprayitno Ph.D, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, serta Drs Sobirin HS, Ketua Umum YPI Al Azhar. Dalam forum tersebut, mereka membahas berbagai tantangan dan solusi yang dapat diambil untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik melalui penerapan teknologi.

Dengan dukungan penuh terhadap transformasi digital dalam pendidikan, Extramarks Indonesia terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi seluruh ekosistem pendidikan di Indonesia.