Perkuat Jejaring Internasional, ITERA Sepakati Kerja Sama Tripartit Dengan Tiongkok

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) baru saja menandatangani kesepakatan kerja sama tripartit dengan dua universitas terkemuka di Tiongkok, dalam rangka memperkuat jejaring internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan serta riset. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada sebuah acara virtual yang dihadiri oleh perwakilan dari ITERA, serta universitas mitra di Tiongkok, dan diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kolaborasi global.

Kesepakatan ini bertujuan untuk memperluas ruang lingkup riset dan pengembangan teknologi, terutama dalam bidang-bidang seperti teknologi informasi, energi terbarukan, dan rekayasa lingkungan. Dengan adanya kolaborasi ini, ITERA berharap dapat meningkatkan kualitas riset yang dilakukan oleh para akademisi dan mahasiswa, serta menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kerja sama ini membuka peluang besar bagi ITERA untuk terlibat dalam riset bersama dan berbagi pengetahuan dengan universitas di Tiongkok,” kata Rektor ITERA, Prof. Dr. Iwan Setiawan.

Selain fokus pada riset, kerja sama tripartit ini juga mencakup program pertukaran mahasiswa dan dosen. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa ITERA untuk melanjutkan studi di Tiongkok dan sebaliknya, serta memperluas wawasan internasional mereka. Program pertukaran ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan membuka peluang karir global setelah mereka lulus. “Kami berharap program pertukaran ini dapat memfasilitasi pengembangan kompetensi mahasiswa kami dalam konteks global,” tambah Prof. Iwan.

Melalui kerja sama ini, ITERA berharap dapat memperkuat posisi pendidikan tinggi Indonesia di mata dunia internasional. Kerja sama dengan universitas ternama di Tiongkok menjadi langkah strategis bagi ITERA untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan. “Tiongkok merupakan negara dengan sistem pendidikan yang maju dan berpengaruh di dunia. Kami optimistis kolaborasi ini akan memberi dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia,” ujar Prof. Iwan.

Selain program akademik, kesepakatan ini juga mencakup pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang lebih baik. ITERA berencana untuk meningkatkan kualitas laboratorium, ruang riset, serta fasilitas pendukung lainnya yang dapat mempercepat tercapainya hasil riset dan inovasi yang dihasilkan dari kerja sama internasional ini. Pengembangan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung mahasiswa dan dosen dalam mencapai tujuan akademik mereka.

Kesepakatan ini menjadi bagian dari langkah ITERA untuk memanfaatkan diplomasi pendidikan sebagai salah satu sarana untuk membangun hubungan internasional yang lebih kuat. Dengan terus memperluas jaringan kerja sama global, ITERA berupaya untuk tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di dalam negeri, tetapi juga berperan aktif dalam kemajuan pendidikan dunia. “Kerja sama ini akan memperkuat posisi ITERA sebagai institusi pendidikan yang mampu bersaing di tingkat internasional,” tutup Prof. Iwan.

Mewujudkan Pendidikan Modern: Inovasi Digital Dahua Indonesia

Dahua Indonesia memperkenalkan berbagai inovasi teknologi canggih untuk mendukung kemajuan institusi pendidikan di tanah air. Melalui solusi seperti smart classroom dan sistem pembelajaran terintegrasi, Dahua berupaya mentransformasi sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih modern, berbasis digital, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.

Seminar Nasional: Membangun Pendidikan Digital Masa Depan

Inovasi Dahua dipresentasikan dalam acara Seminar Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional yang mengusung tema “Co-Creating the Digital Intellectual Education of the Future”. Acara ini dihadiri oleh tokoh pendidikan, pemangku kepentingan, dan perwakilan dari berbagai universitas di Indonesia.

Seminar tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan M. PD, serta Ignatius Warsito, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri.

Pemberdayaan SDM sebagai Fokus Utama

Dalam sambutannya, Prof. Fauzan menegaskan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan tinggi adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Dengan pemberdayaan SDM, perguruan tinggi tidak hanya berperan mengurangi angka pengangguran, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan, swasembada energi, dan sektor lainnya,” ujar Fauzan.

Ia juga mengajak para dosen dan akademisi untuk menjadi lebih inovatif, adaptif, dan inklusif dalam menghadapi perubahan zaman. Pola pengajaran harus terus berevolusi agar pengembangan SDM dapat mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan global.

Kolaborasi untuk Pendidikan Berbasis Teknologi

Dahua Indonesia berkomitmen untuk mendukung pendidikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menjalin kerja sama bersama universitas-universitas terkemuka seperti UGM dan perguruan tinggi lainnya.

Royce Ouyang, Country Director PT Dahua Vision Technology Indonesia, mengungkapkan bahwa Dahua telah memulai inisiatif untuk membangun smart classroom berbasis AI di beberapa perguruan tinggi. “Kami percaya teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pengalaman belajar-mengajar di Indonesia,” katanya.

Teknologi sebagai Fondasi Pendidikan Masa Depan

Berbagai teknologi canggih yang diperkenalkan Dahua mencakup:

  1. Solusi Ruang Kelas Pintar (Smart Classroom): Membantu menciptakan pengalaman belajar interaktif dengan integrasi teknologi AI.
  2. Perangkat Keamanan Canggih: Memberikan perlindungan di lingkungan kampus untuk mendukung kegiatan belajar yang aman.
  3. Sistem Manajemen Data Digital: Mempermudah administrasi pendidikan dengan pengelolaan data berbasis teknologi.

Pendekatan ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar-mengajar, tetapi juga efisiensi dalam pengelolaan institusi pendidikan secara keseluruhan.

Komitmen Jangka Panjang untuk Pendidikan Indonesia

Dahua Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi jangka panjang dengan institusi pendidikan, akademisi, dan pelaku industri.

“Kami bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, terhubung, dan efisien, sehingga mampu menghasilkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global,” ujar Royce.

Melalui kombinasi inovasi teknologi dan kolaborasi yang erat, Dahua berharap dapat mewujudkan ekosistem pendidikan digital yang berkelanjutan dan relevan bagi masa depan Indonesia.

Transportasi MRT Jakarta Angkut 3,5 Juta Orang Sepanjang November 2024

Jakarta – Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mencatatkan pencapaian luar biasa dengan mengangkut 3,5 juta penumpang sepanjang bulan November 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna MRT Jakarta, yang terus menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta dalam mobilitas sehari-hari.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengungkapkan bahwa angka penumpang tersebut menunjukkan tren positif yang terus berlanjut, seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik yang cepat dan efisien. “Kami sangat senang dengan pencapaian ini. Peningkatan jumlah penumpang MRT Jakarta menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien. Kami terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi para pengguna,” ujar William Sabandar.

Pencapaian 3,5 juta penumpang ini juga dipengaruhi oleh perluasan jalur MRT dan peningkatan frekuensi keberangkatan kereta, yang membuat transportasi massal ini semakin praktis dan dapat diandalkan. Pada bulan November, MRT Jakarta juga memperkenalkan beberapa inisiatif baru, seperti tarif yang lebih terjangkau dan sistem pembayaran yang lebih mudah melalui aplikasi digital.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi pencapaian ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, “Pencapaian MRT Jakarta yang mengangkut 3,5 juta penumpang adalah bukti bahwa investasi dalam transportasi publik berkelanjutan semakin dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. Kami akan terus mendukung pengembangan MRT agar semakin banyak orang beralih ke transportasi publik.”

Dengan terus meningkatnya angka penumpang, MRT Jakarta diharapkan dapat menjadi solusi utama dalam mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi di Ibu Kota.

China Luncurkan Satelit Eksperimental Untuk Uji Teknologi Komunikasi

Negara China sukses meluncurkan satelit eksperimental yang dirancang untuk menguji teknologi komunikasi terbaru. Peluncuran ini dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan, yang terletak di Provinsi Shanxi, menggunakan roket Long March 6B. Satelit ini memiliki misi untuk menguji sistem komunikasi satelit canggih yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kecepatan transmisi data di ruang angkasa. Peluncuran satelit ini menandai langkah maju penting dalam program ruang angkasa China, yang terus mengembangkan kemampuan teknologinya dalam bidang telekomunikasi dan satelit.

Satelit yang diluncurkan tersebut dirancang untuk menguji berbagai teknologi komunikasi mutakhir, termasuk sistem komunikasi data berkecepatan tinggi yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari komunikasi antar satelit hingga jaringan komunikasi darat. Dengan kemampuan untuk mentransmisikan data dalam jumlah besar, satelit ini diharapkan dapat mendukung pengembangan infrastruktur komunikasi global yang lebih efisien dan handal. Selain itu, satelit eksperimental ini juga akan menguji kemampuan komunikasi dengan satelit-satelit lainnya di orbit, yang penting untuk membangun jaringan komunikasi satelit global yang lebih luas.

Peluncuran satelit eksperimental ini merupakan bagian dari upaya China untuk memperkuat posisi negaranya dalam teknologi satelit dan komunikasi global. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan investasi dalam pengembangan teknologi luar angkasa, dengan fokus pada kemampuan satelit komunikasi, navigasi, dan pengamatan bumi. Negara ini berharap untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain dalam hal infrastruktur komunikasi dan mempercepat pembangunan jaringan komunikasi satelit domestik yang lebih luas dan efisien. Selain itu, China juga berambisi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi satelit untuk mendukung program-program luar angkasa mereka yang ambisius.

Peluncuran satelit ini dipandang sebagai kontribusi signifikan terhadap industri ruang angkasa global. Dengan kemampuan teknologi yang semakin maju, satelit komunikasi yang lebih efisien dan cepat akan memungkinkan negara-negara di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas layanan komunikasi, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur komunikasi tradisional. Selain itu, keberhasilan ini juga menunjukkan kemajuan China dalam bidang teknologi luar angkasa yang semakin memperkuat posisi negara tersebut sebagai salah satu kekuatan besar dalam eksplorasi dan penggunaan ruang angkasa.

Dengan suksesnya peluncuran ini, China berharap dapat melanjutkan pengembangan teknologi komunikasi satelit lebih lanjut, dengan tujuan menciptakan sistem komunikasi yang lebih cepat dan lebih aman untuk kebutuhan global. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat membuka jalan bagi peluncuran lebih banyak satelit eksperimental di masa depan, yang akan berkontribusi pada revolusi dalam industri komunikasi dan jaringan global. Teknologi yang diuji pada satelit ini juga diharapkan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi lain, seperti komunikasi darurat, layanan internet satelit, dan pengembangan teknologi komunikasi untuk misi luar angkasa mendatang.

Genjot Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran, LAN Selenggarakan CoP Untuk Widyaiswara Di Indonesia

Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar kegiatan Communities of Practice (CoP) untuk widyaiswara di Jakarta pada Senin (09/12), dalam upaya mempercepat pemanfaatan teknologi pembelajaran di lingkungan instansi pemerintah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas widyaiswara dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis digital yang lebih efektif dan interaktif.

CoP yang dihadiri oleh lebih dari 100 widyaiswara dari berbagai daerah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengajar dalam menyusun dan melaksanakan pelatihan dengan memanfaatkan teknologi terkini, seperti platform e-learning, video conference, dan aplikasi pembelajaran berbasis web. Melalui acara ini, LAN ingin mendorong para widyaiswara untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menyampaikan materi pelatihan kepada aparatur sipil negara (ASN) secara lebih fleksibel dan efisien.

Direktur Pengembangan Kompetensi ASN LAN, Dr. Rudi Santoso, dalam sambutannya mengatakan bahwa teknologi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pembelajaran di sektor pemerintahan. “Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat menciptakan ruang belajar yang lebih inklusif dan dapat diakses oleh ASN di seluruh Indonesia, meski mereka berada di daerah terpencil,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para widyaiswara untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, para peserta diberikan pelatihan langsung mengenai penggunaan berbagai alat pembelajaran digital untuk memperluas cakupan pelatihan bagi ASN.

CoP ini diharapkan dapat mendorong transformasi sistem pendidikan di pemerintahan, menjadikannya lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.

Teknologi Pengisian Cepat Kendaraan Listrik Untuk Transportasi Berkelanjutan Di Indonesia

Jakarta — Indonesia semakin serius dalam mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan dengan mendorong adopsi kendaraan listrik (EV). Salah satu aspek penting yang menjadi fokus adalah teknologi pengisian cepat kendaraan listrik yang akan mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan di tanah air. Inovasi dalam hal ini dapat membuka jalan bagi pengurangan emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan kendaraan listrik adalah masalah pengisian daya yang memakan waktu lama. Teknologi pengisian cepat (fast charging) kini hadir sebagai solusi untuk mempercepat waktu pengisian daya. Dengan teknologi ini, kendaraan listrik dapat terisi penuh dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan pengisian menggunakan charger konvensional. Hal ini membuat pengguna kendaraan listrik semakin yakin untuk mengandalkan EV dalam perjalanan jarak jauh.

Untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik, pemerintah Indonesia tengah membangun infrastruktur pengisian cepat di berbagai lokasi strategis, termasuk di kota-kota besar dan jalur utama. Penyediaan stasiun pengisian cepat di jalan tol atau tempat umum sangat penting agar kendaraan listrik dapat digunakan dengan lebih praktis. Selain itu, keberadaan teknologi ini juga membuka peluang ekonomi baru, seperti pengembangan stasiun pengisian dan lapangan kerja baru di sektor energi hijau.

Inovasi dalam teknologi pengisian cepat juga merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mencapai target penurunan emisi karbon. Dengan semakin meluasnya penggunaan kendaraan listrik yang didukung oleh infrastruktur pengisian cepat, diharapkan jumlah kendaraan berbahan bakar fosil dapat berkurang secara signifikan. Hal ini tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga mendukung keberlanjutan energi dan menciptakan ekosistem yang lebih ramah lingkungan.

Teknologi pengisian cepat kendaraan listrik merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi transformasi sektor transportasi di Indonesia. Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan dukungan dari pemerintah, Indonesia dapat mewujudkan transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mempercepat peralihan ke penggunaan kendaraan listrik secara massal. Inovasi ini akan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan transportasi berkelanjutan di masa depan.

Perguruan Tinggi Harus Siapkan Talenta Untuk Hadapi Perkembangan Teknologi AI

Jakarta — Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang pesat menjadi tantangan dan peluang besar bagi berbagai sektor, termasuk pendidikan tinggi. Para ahli dan pelaku industri sepakat bahwa perguruan tinggi di Indonesia harus berperan aktif dalam menyiapkan talenta-talenta unggul yang mampu beradaptasi dengan teknologi AI. Dengan memasukkan AI sebagai bagian dari kurikulum dan pengembangan penelitian, perguruan tinggi dapat memainkan peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang siap bersaing di era digital ini.

Teknologi AI terus berkembang dengan cepat, mencakup berbagai bidang seperti otomatisasi, analitik data besar, serta pemrograman dan robotika. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kapasitas untuk melahirkan generasi profesional, diharapkan dapat menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini mencakup pengajaran ilmu komputer, data science, serta keterampilan praktis dalam pengembangan AI. Dengan demikian, perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat pengembangan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan industri yang semakin didominasi oleh AI.

Para ahli mengungkapkan bahwa selain keterampilan teknis dalam bidang pemrograman dan pengolahan data, keterampilan lain yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi adalah kemampuan berpikir kritis dan inovatif. Hal ini diperlukan agar para talenta yang dihasilkan dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif di tengah perubahan teknologi yang dinamis. Selain itu, keterampilan dalam etika dan keamanan digital juga sangat penting karena AI berpotensi membawa tantangan terkait privasi dan keamanan data yang harus dikelola dengan bijak.

Untuk meningkatkan relevansi kurikulum pendidikan, kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri menjadi langkah yang sangat penting. Melalui kemitraan ini, perguruan tinggi dapat mengakses kebutuhan pasar tenaga kerja dan menciptakan program-program pendidikan yang lebih terarah. Industri juga dapat terlibat dalam proses pengembangan riset dan teknologi AI, sehingga lulusan perguruan tinggi tidak hanya siap menghadapi tantangan di dunia kerja, tetapi juga dapat menjadi inovator dalam pengembangan teknologi tersebut.

AI diyakini dapat menjadi kunci utama dalam transformasi ekonomi digital Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan talenta digital yang mumpuni menjadi sangat penting. Perguruan tinggi, dengan dukungan pemerintah dan sektor swasta, diharapkan dapat mencetak lebih banyak lulusan yang terampil di bidang AI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang kompetitif di tingkat global. Dengan kesiapan talenta yang terdidik, Indonesia bisa memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga industri kreatif.

Selain pendidikan, perguruan tinggi juga harus fokus pada penguatan infrastruktur dan riset terkait AI. Investasi dalam laboratorium penelitian, kolaborasi internasional, dan pengembangan pusat inovasi akan memungkinkan perguruan tinggi untuk menghasilkan riset yang berkelanjutan dan berdampak. Dengan riset yang mendalam dan aplikatif, perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi berbasis AI yang relevan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di Indonesia.

Indonesia dan Jepang Bersatu untuk Perkembangan Infrastruktur Transportasi

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki. Diskusi ini membahas kelanjutan hubungan bilateral di sektor transportasi, termasuk pengembangan infrastruktur, pelatihan sumber daya manusia (SDM), serta pertukaran teknologi. Jepang selama ini berperan penting dalam mendukung berbagai proyek transportasi strategis di Indonesia.

Kerja Sama Diperkuat Melalui Memorandum of Cooperation

Dudy menjelaskan bahwa hubungan antara Kementerian Perhubungan Indonesia dengan Japan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) semakin erat melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) pada 19 Januari 2024. Kesepakatan ini menandai peningkatan kolaborasi dalam berbagai proyek strategis, seperti MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground Bekasi.

“Kami sangat berharap dapat meningkatkan kerja sama lebih intensif dengan Jepang, terutama dalam pengembangan proyek MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground Bekasi,” ujar Dudy, Selasa (3/12/2024).

Proyek MRT Jakarta: Fokus pada Konektivitas Wilayah

Dalam pertemuan tersebut, Dudy menyoroti pentingnya dukungan Jepang untuk memastikan kelancaran pembangunan proyek MRT Jakarta. Menurutnya, proyek ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas di kawasan Jabodetabek.

“Kami berharap, dengan dukungan dari Duta Besar Jepang, proyek MRT Jakarta dapat berjalan lancar sesuai target. Selain itu, kami juga ingin mengintegrasikan jalur utama MRT dengan layanan feeder untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat,” ungkap Dudy.

Pengembangan SDM Transportasi Melalui Program Internasional

Selain pembangunan infrastruktur, Dudy juga membuka peluang baru untuk kerja sama di bidang pengembangan SDM transportasi. Program ini mencakup pertukaran mahasiswa, pelatihan guru, hingga kehadiran dosen tamu dari Jepang di berbagai institusi pendidikan transportasi di Indonesia.

“Kami melihat potensi besar dalam pertukaran pelajar dan dosen, serta program magang di Jepang. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional yang memperkaya keterampilan dan wawasan SDM transportasi di Indonesia,” tambahnya.

Dukungan Jepang dalam Pembangunan Transportasi Indonesia

Jepang telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pembangunan sektor transportasi Indonesia, mulai dari transfer teknologi hingga pelatihan tenaga ahli. Proyek-proyek strategis seperti MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban menjadi bukti nyata keberhasilan kerja sama kedua negara.

Dudy juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan ini, tidak hanya dalam bentuk pembangunan fisik, tetapi juga dalam inovasi teknologi dan pengembangan SDM yang berkelanjutan.

Kerja sama antara Indonesia dan Jepang di sektor transportasi menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dengan fokus pada infrastruktur, pelatihan SDM, dan integrasi teknologi, kedua negara berharap dapat menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan modern. Proyek-proyek seperti MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan daya saing transportasi Indonesia di masa depan.

Pameran Pesawat Nirawak Zenith B-08 Di Festival TIK Semarang

Pada 6 Desember 2024, Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkenalkan pesawat nirawak Zenith B-08 dalam Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berlangsung di Kota Semarang. Acara ini merupakan salah satu platform utama untuk memamerkan inovasi terbaru dalam dunia teknologi, dan pesawat Zenith B-08 menjadi salah satu sorotan utama berkat teknologi canggih yang dibawanya. Pesawat ini dikembangkan oleh tim riset UGM dan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teknologi drone di Indonesia.

Zenith B-08 adalah pesawat nirawak yang dirancang untuk keperluan survei dan pemetaan udara. Dibekali dengan sistem navigasi canggih, pesawat ini memiliki kemampuan terbang stabil di berbagai kondisi cuaca dan dilengkapi dengan sensor dan kamera resolusi tinggi untuk pengambilan gambar udara yang presisi. Dosen Fakultas Teknik UGM yang terlibat dalam pengembangan pesawat ini menjelaskan bahwa Zenith B-08 memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, kehutanan, dan pemetaan wilayah, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh pesawat biasa.

Pameran pesawat Zenith B-08 ini juga menunjukkan komitmen UGM dalam mendukung pengembangan teknologi dalam negeri. Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pihak universitas berkomitmen untuk terus mendorong inovasi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami berharap karya-karya seperti Zenith B-08 dapat membawa Indonesia lebih maju dalam hal teknologi, serta membuka peluang baru di berbagai industri,” ujarnya.

Festival TIK di Semarang ini menarik banyak pengunjung, baik dari kalangan pelajar, profesional, maupun masyarakat umum yang ingin melihat lebih dekat perkembangan teknologi terkini. Zenith B-08 mendapat respons positif, terutama dari para praktisi teknologi dan mahasiswa yang tertarik untuk mengembangkan pesawat nirawak dan aplikasi-aplikasinya lebih lanjut. Pengunjung mengapresiasi keunggulan teknologi yang ditampilkan serta inovasi yang ditawarkan UGM dalam bidang riset dan pengembangan.

Melalui pameran ini, UGM tidak hanya memperkenalkan pesawat Zenith B-08, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi di Indonesia. Selain itu, acara ini diharapkan dapat mendorong kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri untuk bersama-sama mengembangkan solusi teknologi yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia, terutama dalam sektor pertanian dan infrastruktur.

Wamendikti Stella Christie Ungkap 3 Konsekuensi Jika Pelajar Ketergantungan ChatGPT

Pada 5 Desember 2024, Wakil Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Wamendikti) Stella Christie memberikan peringatan mengenai dampak buruk dari ketergantungan pelajar terhadap ChatGPT dalam dunia pendidikan. Stella menekankan bahwa meskipun teknologi ini bermanfaat, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, terutama jika digunakan secara berlebihan.

Stella menyatakan bahwa ketergantungan pada ChatGPT bisa mengurangi kemampuan berpikir kritis dan kreatif pelajar. Saat pelajar sering menggunakan AI untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tugas, mereka tidak diberi kesempatan untuk menganalisis masalah secara mendalam dan mencari solusi secara kreatif. Hal ini dapat menghambat perkembangan keterampilan berpikir yang penting dalam pendidikan dan kehidupan profesional.

Ketergantungan pada ChatGPT juga bisa berdampak pada kemampuan menulis dan berkomunikasi. Pelajar yang terlalu sering mengandalkan AI untuk menyusun tugas atau esai bisa kehilangan kemampuan untuk menyusun tulisan secara mandiri. Hal ini berisiko menyebabkan mereka kurang terampil dalam berkomunikasi secara efektif, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan.

Stella Christie juga mengingatkan bahwa ketergantungan pada teknologi seperti ChatGPT dapat mengurangi kemandirian pelajar dalam proses pembelajaran. Jika pelajar terus-menerus bergantung pada AI untuk menyelesaikan tugas, mereka bisa kehilangan kemampuan untuk mencari informasi, belajar dari sumber lain, dan mengambil keputusan secara mandiri. Kemandirian belajar sangat penting untuk perkembangan akademik jangka panjang.

Wamendikti Stella menekankan pentingnya penggunaan teknologi yang bijak. Teknologi, termasuk ChatGPT, seharusnya menjadi alat bantu dalam proses pembelajaran, bukan pengganti proses berpikir yang mendalam dan kemandirian. Pendidikan yang seimbang antara teknologi dan pembelajaran mandiri akan membantu pelajar berkembang menjadi individu yang lebih kompeten dan kreatif.