Di era digital ini, teknologi menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan efektivitas pengajaran, tetapi juga memengaruhi metode dan pendekatan belajar siswa. Salah satu penelitian yang menyoroti pengaruh teknologi adalah studi yang dilakukan oleh Gunardi et al. (2023) mengenai penggunaan komputer tablet di kalangan anak usia 7 tahun. Penelitian tersebut menemukan bahwa penggunaan tablet secara signifikan berkontribusi terhadap pendidikan anak, terutama ketika penggunaan teknologi didampingi oleh guru dan orang tua, untuk memastikan aplikasi yang digunakan sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Selain itu, penelitian oleh Nurharirah (2024) mengeksplorasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar, di mana inovasi dengan media seperti presentasi PowerPoint, video digital, dan aplikasi kuis dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Namun, penelitian ini juga mencatat tantangan yang dihadapi oleh para guru, seperti keterbatasan waktu dan fasilitas yang memadai untuk mengimplementasikan teknologi secara optimal. Hal ini menekankan pentingnya infrastruktur yang mendukung agar teknologi dapat diintegrasikan dengan sukses ke dalam kurikulum.
Di sisi lain, Faida (2023) menjelaskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi kebutuhan utama dalam proses belajar mengajar, membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan mendidik. Penggunaan TIK diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan lebih terjangkau. Dengan adanya teknologi, guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik terhadap teknologi agar dapat memanfaatkannya secara efektif dan efisien.
Namun, ada pula dampak yang lebih luas, seperti yang diungkapkan oleh Pramono (2020), yang menjelaskan hubungan antara pendidikan dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendidikan yang didukung oleh teknologi tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Ini mencerminkan bagaimana investasi dalam teknologi pendidikan dapat menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan.
Dengan demikian, transformasi besar dalam dunia pendidikan ini menunjukkan bahwa teknologi tidak hanya memperkenalkan alat bantu belajar baru, tetapi juga mengubah cara pengetahuan disampaikan dan diterima. Integrasi teknologi dalam pendidikan harus dilakukan dengan hati-hati, memperhatikan kapasitas dan kebutuhan guru serta siswa, agar dapat menghasilkan pengalaman belajar yang optimal. Teknologi, jika dimanfaatkan dengan baik, dapat menjadi pendorong kemajuan pendidikan yang signifikan.