Tag Archives: Indonesia

https://shopthebootrack.com

Inilah Huawei MatePad Pro 13.2, Tablet Tipis yang Siap Hadir di Indonesia

Huawei memperkenalkan tablet terbarunya, MatePad Pro 13.2, secara global di Malaysia. Tablet ini hadir dengan berbagai inovasi yang menjadikannya sebagai pilihan unggulan bagi para profesional dan pecinta teknologi. Salah satu keunggulan utama dari MatePad Pro 13.2 adalah layar Flexible OLED PaperMatte Display berukuran 13,2 inci yang menawarkan pengalaman visual luar biasa.

Layar PaperMatte Display milik Huawei ini dirancang khusus untuk mengurangi pantulan cahaya, memberikan kenyamanan lebih saat digunakan dalam ruangan terang, serta menghasilkan cahaya yang lembut untuk menghindari kelelahan mata pengguna. Dengan kemampuan untuk mengurangi pantulan hingga 57%, layar tablet ini juga mampu menampilkan konten dengan ketajaman yang 30% lebih baik dibandingkan dengan tablet pada umumnya.

Tidak hanya unggul dalam layar, Huawei MatePad Pro 13.2 juga hadir dengan desain bodi yang ramping dan ringan. Tablet ini memiliki ketebalan hanya 5,5 mm dengan bobot 580 gram, membuatnya mudah dibawa kemana saja. Walaupun tipis, perangkat ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung produktivitas, mulai dari aplikasi pengolah dokumen profesional hingga aplikasi desain gambar GoPaint yang telah diperbarui.

Desain Menawan dan Layar Lebar

Di Kuala Lumpur, Malaysia, perangkat ini dipajang di area pengalaman yang menampilkan MatePad Pro 13.2 dengan aksesori tambahan berupa keyboard magnetik. Dengan ukuran layar besar 13,2 inci, tablet ini tidak hanya cocok untuk bekerja, tetapi juga bisa digunakan sebagai pengganti laptop. Desain bezel tipis semakin memperkuat kesan luas pada tampilan layar, membuatnya tampak lebih elegan dan modern. Di bagian atas layar, terdapat notch kecil yang menampung berbagai sensor dan kamera depan, tanpa mengganggu tampilan konten yang sedang diputar.

Selama pengujian, kami merasakan kemudahan saat menavigasi menu dengan layar mulus yang responsif. Pengguna dapat mengoperasikan tablet menggunakan sentuhan jari atau memanfaatkan stylus Huawei M-Pencil generasi ke-3 yang dilengkapi dengan komponen magnetik untuk menyimpannya dengan rapi di bagian kanan atas layar.

Pengalaman Menggambar dengan GoPaint

Huawei MatePad Pro 13.2 memang dirancang untuk mendukung kreativitas. Salah satu fitur menarik yang kami coba adalah GoPaint, aplikasi gambar yang kini telah dilengkapi dengan True-colour Brush. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggambar dengan detil warna dan tekstur, memberikan pengalaman seperti menggambar di kertas dengan pensil biasa. Selama percakapan dengan Kelsen Tan, Senior Product Expert Huawei, kami diberi tahu bahwa aplikasi ini sudah mendukung kanvas resolusi 8K dan ratusan layer untuk menggambar, memungkinkan penciptaan karya seni yang rumit dan penuh detail.

Kamera 50 MP untuk Hasil Foto Lebih Jernih

Tidak hanya layar dan performa yang impresif, Huawei MatePad Pro 13.2 juga dibekali dengan sistem kamera yang mengesankan. Kamera utamanya menggunakan sensor 50 MP, ditemani dengan kamera sekunder 8 MP, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kamera depan yang memiliki resolusi 16 MP pun siap memenuhi kebutuhan video call dengan kualitas gambar jernih. Tablet ini juga dilengkapi dengan empat unit speaker untuk pengalaman suara yang lebih kaya dan imersif.

Persiapan Peluncuran di Indonesia

Setelah diperkenalkan di Malaysia, Huawei MatePad Pro 13.2 dipastikan akan segera hadir di Indonesia. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, pemesanan tablet ini sudah bisa dilakukan melalui situs resmi Huawei Indonesia mulai 26 Februari 2025 dengan biaya deposit Rp 300.000. Meski harga resminya belum diumumkan, antusiasme konsumen Indonesia terhadap produk ini sudah terlihat, dengan banyak yang mendaftarkan minat mereka di situs resmi Huawei.

Dengan berbagai fitur canggih dan desain yang elegan, Huawei MatePad Pro 13.2 akan menjadi pilihan menarik bagi mereka yang membutuhkan perangkat yang menggabungkan kekuatan laptop dan fleksibilitas tablet. Apakah Anda tertarik untuk memiliki tablet premium ini? Jangan lewatkan kesempatan untuk memesan perangkat ini segera setelah tersedia!

iPhone 16e Segera Hadir di Indonesia, Namun Jadwal Rilis Masih Misteri!

Pada Rabu, 19 Februari 2025, Apple secara resmi memperkenalkan iPhone 16e, model terbaru dalam jajaran iPhone 16 Series. Kehadirannya semakin menarik perhatian setelah Apple mengonfirmasi bahwa iPhone 16e akan segera hadir di pasar Indonesia. Ponsel ini akan tersedia dalam dua pilihan warna, putih dan hitam, serta berbagai pilihan kapasitas penyimpanan, yakni 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Namun, meski sudah ada pengumuman resmi, perangkat ini belum memiliki izin edar di Indonesia, yang artinya belum dapat dipastikan kapan iPhone 16e akan benar-benar hadir.

Status Sertifikasi yang Belum Terselesaikan

Hingga saat ini, iPhone 16e belum mendapatkan sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang merupakan persyaratan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk produk asing yang beredar di Indonesia. Selain itu, iPhone 16e juga belum memperoleh izin dari Pos dan Telekomunikasi (Postel) yang merupakan bagian dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ini berarti bahwa perangkat ini belum memiliki lampu hijau resmi untuk dipasarkan di Indonesia. Sertifikasi dan izin edar ini menjadi langkah penting bagi Apple sebelum produk dapat dipasarkan di tanah air.

Sebagai pembanding, produk Apple yang telah memiliki izin edar di Indonesia antara lain adalah iPad Pro generasi keempat dan iPhone 15, yang sudah tercatat dalam situs resmi TKDN dan Postel. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pengumuman peluncuran sudah ada, perjalanan iPhone 16e menuju pasar Indonesia masih membutuhkan waktu.

Desain dan Performa iPhone 16e

Meskipun belum resmi diluncurkan di Indonesia, spesifikasi iPhone 16e sudah mencuri perhatian. Dengan desain yang mirip dengan iPhone 14, iPhone 16e dilengkapi dengan notch besar di bagian atas layar yang menampung kamera TrueDepth 12 MP dan sensor-sensor canggih lainnya, termasuk Face ID. Ponsel ini mengusung layar Super Retina XDR OLED berukuran 6,1 inci dengan resolusi Full HD Plus dan tingkat kecerahan yang mencapai 1.200 nit, memberikan tampilan yang sangat jernih dan cerah.

Dalam hal performa, iPhone 16e ditenagai oleh chipset Apple A18 yang juga digunakan oleh seri iPhone 16 lainnya. Hal ini memberikan kemampuan kinerja yang sangat cepat dan efisien. Menariknya, iPhone 16e juga menjadi yang pertama menggunakan chip modem 5G C1 buatan Apple sendiri. Chip ini diklaim sebagai modem 5G paling hemat daya yang pernah ada, sehingga memberikan pengalaman konektivitas 5G yang optimal namun tetap efisien dalam konsumsi daya.

Selain itu, iPhone 16e juga menghadirkan Action Button yang sebelumnya diperkenalkan pada iPhone 15 Pro. Tombol ini menggantikan tombol mode senyap dan dapat diprogram untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti Shazam, Voice Memo, Focus, dan Translate. Inovasi lainnya yang hadir di iPhone 16e adalah kamera utama dengan sensor 48 MP Fusion yang mendukung pengambilan gambar dengan resolusi tinggi dan kemampuan telefoto hingga 2x. Fitur-fitur seperti HDR, mode Portrait, dan mode Night juga tersedia untuk menghasilkan foto dengan kualitas luar biasa, bahkan di kondisi cahaya rendah.

Fitur Perekaman Video yang Mengesankan

Di sektor perekaman video, iPhone 16e mampu merekam video dalam resolusi 4K dengan dukungan Dolby Vision hingga 60 fps. Fitur tambahan seperti Spatial Audio dan Audio Mix membuat perekaman dan pengeditan audio menjadi lebih dinamis, memberikan pengalaman menonton dan mendengarkan yang imersif.

Harga dan Ketersediaan

Global, iPhone 16e dijual dengan harga yang bervariasi berdasarkan kapasitas penyimpanan, yakni 599 dolar AS untuk varian 128 GB (sekitar Rp 9,8 juta), 699 dolar AS untuk 256 GB (sekitar Rp 11,4 juta), dan 899 dolar AS untuk 512 GB (sekitar Rp 14,7 juta). Namun, untuk pasar Indonesia, belum ada informasi resmi mengenai harga dan kapan produk ini akan benar-benar tersedia. Apple diharapkan segera mendapatkan sertifikasi yang diperlukan agar iPhone 16e bisa meluncur ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.

iPhone 16e menghadirkan berbagai inovasi terbaru dan fitur canggih, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan performa tinggi dan teknologi terkini. Namun, penggemar Apple di Indonesia masih harus bersabar menunggu kehadiran resmi produk ini.

Era Digital dan Revolusi Komunikasi: Dampak Baik dan Buruknya

Di era modern ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua aktivitas manusia kini bergantung pada kemajuan teknologi guna meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Salah satu sektor yang mengalami perkembangan pesat adalah teknologi komunikasi. Inovasi dalam bidang ini telah membawa perubahan signifikan, memungkinkan interaksi tanpa batas, serta memberikan kemudahan yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Namun, di balik beragam manfaat yang ditawarkan, kemajuan teknologi komunikasi juga menghadirkan tantangan tersendiri. Dampak negatifnya pun tidak bisa diabaikan, karena berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan sosial hingga ancaman keamanan siber. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami baik sisi positif maupun negatif dari perkembangan teknologi komunikasi di era digital ini.

Dampak Positif Perkembangan Teknologi Komunikasi

1. Mempermudah Komunikasi Global

Dulu, berkomunikasi jarak jauh memerlukan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. Kini, dengan hadirnya internet dan perangkat digital, seseorang bisa berinteraksi secara instan, bahkan dengan orang di belahan dunia lain. Berbagai aplikasi komunikasi seperti WhatsApp, Zoom, dan Telegram memungkinkan koneksi tanpa batas dalam hitungan detik.

2. Akses Informasi yang Cepat dan Luas

Jika sebelumnya masyarakat hanya mengandalkan media cetak atau televisi untuk mendapatkan berita terbaru, kini akses informasi menjadi lebih cepat berkat internet. Berita dari berbagai belahan dunia bisa diperoleh dalam waktu nyata melalui portal berita digital, media sosial, serta aplikasi pesan instan.

3. Media Sosial sebagai Sarana Interaksi dan Bisnis

Kehadiran Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter tidak hanya berfungsi sebagai media sosial untuk menjaga hubungan, tetapi juga dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan lainnya. Banyak individu dan perusahaan menggunakan platform ini sebagai alat pemasaran digital, transaksi bisnis, serta penyebaran informasi penting. E-commerce berbasis media sosial kini berkembang pesat, memungkinkan siapa saja untuk memasarkan produk dan jasa dengan mudah.

4. Kemudahan Berbagi Data dan File

Perkembangan teknologi juga mempermudah dalam berbagi dokumen, musik, video, dan berbagai jenis file lainnya. Layanan penyimpanan awan (cloud storage) seperti Google Drive, Dropbox, dan OneDrive memungkinkan pengguna mengunggah serta mengunduh file dengan cepat dan praktis, sehingga meningkatkan produktivitas kerja dan pembelajaran daring.

5. Meningkatkan Akses Pendidikan

Teknologi komunikasi turut berperan dalam kemajuan dunia pendidikan. Masyarakat di daerah terpencil kini dapat mengakses berbagai sumber belajar digital. Dengan adanya platform pembelajaran daring seperti Google Classroom, Moodle, dan Coursera, siswa dan mahasiswa dapat memperoleh materi akademik, mengikuti kursus online, serta berinteraksi langsung dengan pengajar dari berbagai belahan dunia.

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Komunikasi

Di balik manfaatnya, perkembangan teknologi komunikasi juga membawa tantangan dan risiko yang perlu diwaspadai.

1. Menurunkan Kreativitas dan Daya Juang

Kemudahan akses informasi terkadang membuat seseorang menjadi kurang berusaha untuk berpikir kritis dan mandiri. Dalam dunia pendidikan, misalnya, banyak siswa yang hanya menyalin jawaban dari internet tanpa memahami materi secara mendalam. Hal ini dapat menghambat kreativitas serta kemampuan berpikir analitis mereka.

2. Meningkatnya Kejahatan Siber (Cyber Crime)

Seiring berkembangnya teknologi komunikasi, kejahatan di dunia maya pun semakin marak terjadi. Hacking, carding, phishing, serta penipuan online menjadi ancaman bagi pengguna internet. Oleh sebab itu, penting untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi digital dan menjaga keamanan data pribadi agar tidak menjadi korban kejahatan siber.

3. Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian

Media sosial sering kali menjadi sarana penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya. Hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda negatif dapat menyebar dengan cepat dan mempengaruhi opini publik. Jika tidak disaring dengan baik, informasi yang salah dapat menyebabkan perpecahan sosial serta menimbulkan keresahan di masyarakat.

4. Cyberbullying dan Dampak Psikologis

Meningkatnya penggunaan media sosial juga berdampak pada kesehatan mental. Cyberbullying atau perundungan daring menjadi fenomena yang banyak dialami, terutama oleh remaja. Komentar negatif, hinaan, serta ancaman yang disebarkan melalui platform digital dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi bagi korbannya.

5. Konten Tidak Pantas dan Pengaruh Negatif

Internet memberikan kebebasan akses yang luas, tetapi hal ini juga membuka celah bagi penyebaran konten yang tidak pantas, seperti pornografi, kekerasan, dan propaganda berbahaya. Tanpa pengawasan yang ketat, terutama bagi anak-anak dan remaja, konsumsi konten negatif ini dapat berpengaruh buruk terhadap moral dan perkembangan mental mereka.

Kesimpulan

Teknologi komunikasi di era digital menawarkan berbagai manfaat luar biasa yang memudahkan kehidupan manusia, mulai dari kemudahan dalam berkomunikasi, akses informasi yang cepat, hingga peluang bisnis yang lebih luas. Namun, di balik dampak positif tersebut, terdapat pula tantangan yang tidak bisa diabaikan, seperti kejahatan siber, penyebaran hoaks, serta dampak sosial dan psikologis yang perlu diwaspadai.

Sebagai pengguna teknologi, kita harus lebih bijak dalam memanfaatkan perkembangan ini. Menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab adalah kunci agar kemajuan komunikasi tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga mengurangi dampak negatifnya. Dengan langkah yang tepat, teknologi komunikasi dapat menjadi alat yang membawa perubahan positif tanpa harus mengorbankan nilai-nilai sosial dan moral yang ada. 🚀

Perkuat Keamanan Siber, Menkomdigi Meutya Hafid Dorong SDM Andal dan Tata Kelola Data yang Kuat

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan pentingnya tata kelola yang baik serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam menghadapi ancaman siber yang semakin berkembang dan kompleks.

“Kita membutuhkan komitmen manajemen, pembentukan tim khusus Perlindungan Data Pribadi (PDP), serta peningkatan keterampilan SDM agar lebih siap menghadapi ancaman siber yang terus meningkat,” ujarnya dalam keterangan resmi kementerian, Rabu (19/2).

Meutya juga menyoroti peran penting Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dalam memperkuat sistem keamanan siber. Dengan strategi konkret dan tata kelola yang tepat, Indonesia dapat memastikan perlindungan data yang lebih efektif dan terpercaya. Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara Indonesia Data and Economic (IDE) Katadata 2025 yang berlangsung di Jakarta Selatan, Selasa (18/2).

Menurutnya, membangun budaya sadar perlindungan data dan menerapkan konsep Data Protection by Design and by Default menjadi langkah kunci untuk menghadirkan ruang digital yang lebih aman.

Ancaman siber yang semakin canggih juga menuntut ketersediaan talenta digital yang mumpuni. Ia menyoroti perkembangan keahlian dalam meretas sistem yang kini semakin luas, bukan hanya dimiliki oleh segelintir orang seperti dulu.

“Orang Indonesia dikenal kreatif dan cepat beradaptasi dengan teknologi. Potensi ini harus diarahkan untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman,” tambahnya.

Untuk mewujudkan ekosistem digital yang kuat, Kementerian Komunikasi dan Digital telah bermitra dengan perusahaan teknologi global seperti Google dan Microsoft dalam menyiapkan tenaga ahli di bidang keamanan siber.

“Kami telah berdiskusi dengan Google mengenai pengembangan talenta digital, khususnya di bidang keamanan siber. Dengan menggandeng Microsoft dan mitra lainnya, kami telah mencetak puluhan ribu talenta lokal yang kini berperan di berbagai sektor, termasuk dalam memperkuat keamanan siber,” ujar Meutya.

Ia menegaskan bahwa memperkuat perlindungan data dan keamanan siber bukan sekadar kebutuhan teknis, tetapi strategi penting untuk meningkatkan kepercayaan publik serta daya saing Indonesia di tingkat global.

“Menjaga keamanan data bukan hanya persoalan teknis, tetapi bagian dari strategi bertahan hidup di era digital,” tegasnya.

Meutya mengutip laporan Harvard Business Review tahun 2021 yang menyebut bahwa data adalah aset strategis. Jika gagal melindunginya, Indonesia bukan hanya kehilangan data, tetapi juga masa depan bisnis dan daya saing di kancah internasional.

Aplikasi TikTok Kembali di App Store dan Play Store Wilayah AS

Aplikasi TikTok kini kembali tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store untuk pengguna di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, aplikasi ini sempat dihapus dari kedua platform sejak 18 Januari 2025, sehari sebelum kebijakan pemblokiran resmi mulai berlaku pada 19 Januari 2025.

Menurut laporan Bloomberg, kembalinya TikTok ke toko aplikasi dipicu oleh adanya jaminan hukum dari Jaksa Agung AS, Pam Bondi. Dalam surat resmi yang tidak dipublikasikan, Pam memastikan bahwa Apple dan Google tidak akan menghadapi konsekuensi hukum jika kembali menyediakan TikTok di platform mereka.

TikTok dan Ancaman Pemblokiran di AS

Isu pemblokiran TikTok di AS bermula dari Undang-Undang (UU) yang disahkan pada April 2024. Regulasi ini mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok asal China, untuk melepas kepemilikan bisnis TikTok di AS kepada entitas lokal dalam batas waktu tertentu. Jika tidak, aplikasi ini akan diblokir secara permanen di negara tersebut.

UU ini telah mendapat persetujuan dari berbagai lembaga tinggi AS, termasuk Presiden AS saat itu, Joe Biden, dan Mahkamah Agung AS (Supreme Court).

Ketika TikTok sempat dihapus dari App Store dan Play Store, pengguna yang sudah mengunduh aplikasi sebelumnya masih bisa menggunakannya secara normal. Namun, bagi mereka yang belum menginstalnya, satu-satunya cara untuk tetap mengakses TikTok adalah dengan menggunakan metode alternatif, seperti mengunduh dari pihak ketiga atau melalui VPN.

TikTok Masih Beroperasi Berkat Penangguhan Pemerintah

Meski sempat menghadapi ancaman pemblokiran, saat ini TikTok masih beroperasi normal di AS. Hal ini berkat kebijakan terbaru dari Presiden AS saat ini, Donald Trump, yang memberikan perpanjangan waktu selama 75 hari bagi TikTok.

Pada hari pertamanya menjabat, 20 Januari 2025, Trump menandatangani Instruksi Presiden (Executive Order) yang menangguhkan pemblokiran TikTok hingga 5 April 2025. Dalam periode ini, pemerintah AS akan melakukan negosiasi dengan ByteDance dan mencari calon pembeli potensial untuk mengambil alih operasional TikTok di AS.

TikTok: Platform Vital bagi 170 Juta Pengguna di AS

Keputusan pemerintah AS untuk menunda pemblokiran TikTok bukan tanpa alasan. Media sosial berbasis video pendek ini memiliki sekitar 170 juta pengguna di AS, yang menjadikannya salah satu platform paling populer di negara tersebut.

Jika benar-benar diblokir, jutaan pengguna TikTok di AS akan kehilangan berbagai aspek kehidupan digital mereka, mulai dari hiburan, interaksi sosial, hingga bisnis dan pemasaran digital yang bergantung pada platform ini.

Untuk saat ini, TikTok tetap bisa digunakan seperti biasa, tetapi masa depannya di AS masih belum sepenuhnya aman. Pemerintah dan ByteDance harus segera menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak sebelum batas waktu 5 April 2025 berakhir. Akankah TikTok tetap bertahan di AS, atau justru menghadapi pemblokiran permanen? Kita tunggu perkembangan selanjutnya. 🚀

Inovasi Adobe: AI Firefly Bikin Video HD Gratis dengan Mudah

Adobe kembali membuat gebrakan di dunia kreatif dengan meluncurkan FireFly AI Video Generator, sebuah fitur inovatif yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek berdurasi hingga 5 detik, dengan resolusi HD. Fitur ini dapat diakses baik oleh pengguna gratis maupun pelanggan berlangganan, menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai keperluan. Meski baru saja diperkenalkan kepada publik, fitur ini sebelumnya sudah diperkenalkan pada ajang Adobe Max 2024, dan kini siap digunakan secara luas.

FireFly AI Video Generator bekerja dengan teknologi canggih yang didukung oleh model FireFly Video, yang memungkinkan pembuatan konten video hanya dengan memasukkan deskripsi teks atau bahkan referensi gambar sebagai visual pendukung. Pengguna pun diberi kebebasan untuk menyesuaikan video yang sudah dihasilkan. Anda bisa mengubah jenis pengambilan gambar, seperti close-up, medium, hingga long shot, serta mengganti sudut pandang kamera, misalnya dari bawah ke atas atau atas ke bawah. Tak hanya itu, pergerakan kamera seperti zooming in/out dan panning left/right juga bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Fitur ini benar-benar memungkinkan para kreator untuk mendapatkan hasil yang lebih personal dan sesuai dengan visi mereka.

Namun, resolusi video yang dihasilkan saat ini masih terbatas pada 1.080 piksel. Meskipun demikian, Adobe menekankan bahwa mereka tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan video dengan resolusi hingga 4K di masa depan. “FireFly Generate Video mendukung resolusi 1.080 piksel sebagai permulaan, sementara model 4K untuk produksi tingkat profesional akan segera hadir,” jelas Adobe dalam situs resminya.

Keamanan Konten dan Hak Cipta: Keunggulan Adobe FireFly

Salah satu tantangan utama dalam penggunaan teknologi AI untuk pembuatan konten adalah masalah privasi dan hak cipta. Beberapa alat generator video AI, seperti Sora dari OpenAI, terkadang menimbulkan dilema terkait penggunaan konten untuk tujuan komersial karena masalah hak kekayaan intelektual. Menanggapi hal ini, Adobe telah memastikan bahwa semua konten yang dihasilkan oleh FireFly sepenuhnya aman dan tidak melanggar hak cipta.

Adobe melatih model AI-nya menggunakan aset yang terlisensi dari Adobe Stock, yang sudah berbasis public domain, sehingga semua konten yang dihasilkan dapat digunakan tanpa khawatir akan masalah hukum. Keunggulan ini menjadikan Adobe sebagai pionir dalam menghadirkan generator video berbasis AI yang aman digunakan untuk keperluan komersial, seperti iklan atau media sosial.

Paket Berlangganan dan Akses Global

Fitur FireFly AI Video Generator kini tersedia secara global, bisa diakses melalui aplikasi web terbaru atau aplikasi editing video Adobe Premiere Pro. Pengguna yang menggunakan versi gratis dapat membuat hingga 25 video per bulan, dengan durasi maksimal yang terbatas. Namun, bagi yang ingin lebih leluasa, Adobe menawarkan dua paket berlangganan baru: FireFly Standard dan FireFly Pro.

  • FireFly Standard seharga $9,99 (sekitar Rp 164.000) memberikan akses ke 2.000 konten berlisensi dan video AI berdurasi maksimal 25 detik.
  • FireFly Pro, dengan harga $29,99 (sekitar Rp 492.000), menawarkan akses lebih besar, yakni 7.000 konten berlisensi dan video AI berdurasi hingga 75 detik.

Dengan harga yang terjangkau dan berbagai fitur canggih yang ditawarkan, Adobe FireFly siap menjadi alat yang sangat berguna bagi para kreator konten, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Sebagai tambahan, aplikasi web FireFly juga memberikan kemudahan dalam membuat video dari teks atau mengubah gambar statis menjadi video, membuka lebih banyak peluang bagi kreativitas.

Dengan semua fitur baru ini, Adobe sekali lagi membuktikan komitmennya dalam memberikan alat yang inovatif dan bermanfaat bagi para kreator di seluruh dunia.

Menggugah Keamanan: Apple dan Google Amankan Pengguna dengan Menghapus 20 Aplikasi Berbahaya

Apple dan Google baru-baru ini bekerja sama untuk menghapus 20 aplikasi berbahaya yang terdeteksi mengandung malware pencuri data. Aplikasi-aplikasi ini telah beredar di platform masing-masing selama hampir satu tahun dan telah diunduh lebih dari 242.000 kali. Keputusan tersebut diambil setelah tim peneliti keamanan dari Kaspersky menemukan malware SparkCat yang aktif sejak Maret 2024.

Awalnya, malware ini ditemukan pada aplikasi pengiriman makanan ComeCome yang beroperasi di Indonesia dan Uni Emirat Arab. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa malware ini juga menjangkit 19 aplikasi lain yang tampaknya tidak berhubungan, termasuk aplikasi ChatAi dan WeTink. SparkCat menggunakan teknologi optical character recognition (OCR) untuk memindai teks yang muncul di layar perangkat pengguna. Ini memungkinkan malware untuk membaca dan mencatat informasi sensitif, termasuk frase pemulihan dompet kripto dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Mandarin, Jepang, dan Korea.

Setelah berhasil mengidentifikasi frase tertentu yang digunakan untuk memulihkan dompet kripto, pelaku kejahatan bisa membobol dompet tersebut dan mencuri semua isinya. Selain itu, malware ini juga dapat mengakses informasi sensitif yang terdeteksi di screenshot, seperti kata sandi dan pesan pribadi.

Mendapatkan laporan dari Kaspersky, Apple segera menarik aplikasi-aplikasi yang terinfeksi malware ini dari App Store pada pekan lalu. Google kemudian mengikuti langkah serupa dengan menghapus semua aplikasi yang teridentifikasi dari Google Play Store. “Kami telah menghapus semua aplikasi yang terdeteksi mengandung malware ini dan memblokir pengembangnya,” ujar juru bicara Google, dikutip dari TechCrunch pada Selasa (11/2/2025).

Meskipun aplikasi tersebut sudah dihapus dari toko aplikasi resmi, Kaspersky mengingatkan bahwa data telemetri mereka menunjukkan bahwa malware SparkCat masih dapat ditemukan di situs web dan toko aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi. Oleh karena itu, pengguna iPhone dan Android diminta untuk lebih berhati-hati saat mengunduh aplikasi, terutama jika aplikasi tersebut tidak memiliki reputasi yang jelas.

Untungnya, bagi pengguna Android, Google telah memastikan bahwa perangkat mereka terlindungi dari versi malware ini berkat fitur keamanan bawaan yang ada di Google Play Protect. Pengguna juga disarankan untuk selalu memeriksa aplikasi yang diunduh dan memastikan hanya menginstal aplikasi dari sumber yang tepercaya.

Lampu Keyboard Laptop Tidak Menyala? Ini Solusinya dengan Langkah Simpel!

Laptop modern kini semakin canggih dengan fitur-fitur yang memudahkan penggunanya. Salah satu fitur yang banyak diminati adalah backlit keyboard atau lampu latar pada keyboard. Fitur ini memungkinkan tombol-tombol pada keyboard laptop bersinar dalam kondisi cahaya yang minim, sehingga membantu pengguna mengetik dengan lebih nyaman di tempat gelap.

Namun, tidak semua pengguna mengetahui cara menyalakan lampu keyboard laptop sesuai dengan merek dan model yang mereka gunakan. Setiap produsen memiliki kombinasi tombol yang berbeda untuk mengaktifkan fitur ini. Berikut ini adalah panduan lengkap menyalakan backlit keyboard laptop berdasarkan beberapa merek terpopuler.

1. Cara Menyalakan Lampu Keyboard Laptop Asus

Untuk laptop Asus, cara menyalakan lampu keyboard bervariasi tergantung pada modelnya. Berikut kombinasi tombol yang bisa digunakan:

  • Pada sebagian besar model, tekan FN + F7 secara bersamaan untuk menyalakan atau meningkatkan kecerahan lampu keyboard.
  • Jika tidak berfungsi, coba gunakan kombinasi FN + F3 untuk meredupkan dan FN + F4 untuk meningkatkan kecerahan lampu.
  • Untuk laptop gaming Asus, tombol FN + panah atas digunakan untuk menambah kecerahan, sementara FN + panah bawah untuk menguranginya.

2. Cara Menghidupkan Backlit Keyboard Laptop Lenovo

Lenovo juga menyertakan fitur backlit keyboard di beberapa modelnya. Cara menyalakannya cukup sederhana:

  • Tekan FN + Spasi secara bersamaan.
  • Jika ditekan berulang kali, akan muncul beberapa level kecerahan sebelum akhirnya lampu keyboard mati kembali.

3. Cara Menyalakan Lampu Keyboard Laptop Acer

Pada laptop Acer, posisi tombol pengaturan lampu keyboard bisa berbeda tergantung modelnya:

  • Sebagian besar model menggunakan kombinasi FN + F8.
  • Jika tidak berfungsi, coba gunakan kombinasi FN + F9 pada beberapa model tertentu.

4. Cara Mengaktifkan Lampu Keyboard Laptop HP

Laptop HP juga memiliki beberapa kombinasi tombol untuk mengatur lampu keyboard:

  • FN + F4 untuk model tertentu.
  • FN + F5 pada beberapa model lainnya.
  • FN + F11 bisa digunakan pada model tertentu dengan fitur lampu latar yang lebih canggih.
  • Untuk model lain, coba kombinasi FN + F3 untuk menurunkan kecerahan dan FN + F4 untuk meningkatkannya.

5. Cara Menghidupkan Lampu Keyboard Laptop Dell

Laptop Dell memiliki beberapa metode untuk menyalakan lampu keyboard, antara lain:

  • Tekan F10 untuk sebagian besar model.
  • Beberapa model lain menggunakan kombinasi FN + F6 atau FN + F5.
  • Pada beberapa model tertentu, tekan FN + panah kanan untuk menyalakan dan menyesuaikan kecerahan.

6. Cara Menyalakan Lampu Keyboard Laptop MacBook

Laptop buatan Apple, MacBook, memiliki dua cara berbeda untuk mengaktifkan lampu keyboard tergantung modelnya:

  • MacBook tanpa Touch Bar: Tekan F1 untuk menurunkan dan F2 untuk meningkatkan kecerahan lampu keyboard.
  • MacBook dengan Touch Bar: Buka panel pengaturan Touch Bar, lalu pilih ikon lampu keyboard dan atur tingkat kecerahannya dengan menggeser slider.

Kesimpulan

Menyalakan lampu keyboard laptop bisa dilakukan dengan mudah jika pengguna mengetahui kombinasi tombol yang sesuai dengan merek dan model laptop mereka. Dengan fitur ini, mengetik di ruangan minim cahaya menjadi lebih nyaman dan praktis.

Jika tombol-tombol kombinasi di atas tidak berfungsi, pengguna dapat memeriksa pengaturan di BIOS atau aplikasi bawaan dari masing-masing merek laptop. Semoga panduan ini membantu Anda menikmati pengalaman mengetik yang lebih baik di berbagai kondisi pencahayaan! 🌟💻

Huawei Siapkan Peluncuran Global Mate XT Ultimate di Kuala Lumpur

Huawei Mobile mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan produk terbarunya, Huawei Mate XT Ultimate, dalam acara “Peluncuran Produk Inovatif” yang akan diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 18 Februari mendatang. Ponsel lipat tiga ini pertama kali diperkenalkan di pasar China pada September 2024 dan kini siap meluncur ke pasar global. Pengumuman acara peluncuran ini diposting oleh Huawei melalui akun resmi X/Twitter mereka pada Rabu (5/2/2025).

Sejak peluncuran pertama Mate X pada 2019, Huawei telah berkomitmen untuk mengubah paradigma teknologi ponsel lipat dan mendorong batas-batas inovasi. Huawei Mate XT Ultimate menawarkan desain revolusioner dengan tiga layar lipat yang berbeda dari desain smartphone konvensional. “Dengan desain #HUAWEIMateXT #ULTIMATEDESIGN, kami membuka jalan menuju masa depan ponsel lipat dengan inovasi tri-lipat,” tulis Huawei.

Ponsel ini dilengkapi dengan layar utama OLED berukuran 10,2 inci dengan rasio 16:11 dan resolusi tinggi. Selain itu, ada juga dua layar sekunder yang dapat dilipat, yakni layar 6,4 inci dan 7,9 inci, memberikan fleksibilitas bagi pengguna. Mate XT Ultimate dibekali dengan tiga kamera belakang beresolusi 50 MP, 12 MP, dan 12 MP, serta kamera depan 8 MP. Ditenagai oleh chip Kirin 9010 5G, RAM 16 GB, dan penyimpanan hingga 1 TB, ponsel ini juga mendukung HarmonyOS 4.2.

Sementara itu, untuk Indonesia, belum ada informasi terkait kedatangan Huawei Mate XT Ultimate. Ponsel ini juga belum terdaftar di situs TKDN dan SDPPI Komdigi, yang biasanya mencatatkan perangkat yang akan segera dirilis di Tanah Air.

DeepSeek: Teknologi AI China yang Mengancam Dominasi Amerika Serikat

Akhir-akhir ini, DeepSeek, sebuah model kecerdasan buatan (AI) buatan China, mencuri perhatian dunia teknologi dengan kemampuannya yang bisa menandingi, bahkan lebih unggul dari, AI populer lainnya seperti ChatGPT. Meskipun memiliki format yang mirip dengan berbagai chatbot AI yang sudah ada, DeepSeek menghadirkan berbagai inovasi yang dapat menggoyahkan dominasi teknologi AI yang selama ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar asal Amerika Serikat.

DeepSeek dibangun oleh sebuah startup muda yang berbasis di Hangzhou, Zhejiang, China, dan baru didirikan pada tahun 2023. Dibalik pengembangannya adalah seorang ahli teknologi, Liang Wenfeng, yang optimis bahwa DeepSeek akan menjadi pemain penting dalam perkembangan teknologi AI global. Dalam kurun waktu yang singkat, DeepSeek telah mencatatkan kesuksesan besar, bahkan meraih posisi teratas di berbagai platform seperti Apple App Store dan Google Play Store.

Kehadiran DeepSeek tentu menjadi ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan AI asal AS. Selain lebih cerdas dan efisien, biaya pengembangan DeepSeek jauh lebih rendah dibandingkan dengan model AI yang ada saat ini. Misalnya, pengembangan DeepSeek-R1 yang memakan biaya sekitar 6 juta dollar AS, sedangkan pengembangan GPT-4 yang digunakan di ChatGPT menghabiskan hingga 63 juta dollar AS.

DeepSeek juga memanfaatkan teknologi inovatif seperti Mixture-of-Experts (MoE) dan Chain of Thought (CoT) untuk memastikan efisiensi dan kinerja yang tinggi. MoE memungkinkan model untuk hanya mengaktifkan parameter yang dibutuhkan dalam setiap pemrosesan, sementara CoT mengarah pada penyelesaian tugas yang lebih terstruktur dan logis.

Dengan kemampuan yang dimiliki, DeepSeek tidak hanya unggul dalam hal biaya dan efisiensi, tetapi juga dalam kemampuan untuk mengalahkan AI lain dalam benchmark pengujian. Di beberapa uji coba, DeepSeek V3 bahkan mencatatkan skor lebih tinggi dibandingkan dengan model AI lainnya, seperti Claude, Llama, dan GPT-4.

Namun, bukan hanya dari sisi teknis yang membuat DeepSeek menonjol. DeepSeek mengembangkan modelnya dengan pendekatan open-source, memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk berkontribusi pada kemajuannya. Hal ini berbeda dengan ChatGPT yang dikembangkan secara tertutup. Keputusan untuk bersikap terbuka ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan DeepSeek, memungkinkan inovasi yang lebih cepat.

Meskipun ada pihak yang menyambut baik kehadiran DeepSeek, seperti Presiden Donald Trump dan bos ChatGPT, Sam Altman, yang melihatnya sebagai pemicu kompetisi yang sehat, tidak sedikit juga yang merasa khawatir. Kehadiran DeepSeek mengingatkan banyak pihak bahwa dominasi AS dalam teknologi AI bisa segera berakhir jika tidak segera berinovasi lebih lanjut. Pemerintah AS dan beberapa perusahaan teknologi besar, seperti Nvidia dan Meta, kini mulai lebih waspada terhadap perkembangan DeepSeek yang mengancam pasar mereka.

Dengan semua pencapaian dan kontroversi yang menyertainya, DeepSeek tidak hanya menarik perhatian dunia AI, tetapi juga pasar saham dan kripto. Beberapa perusahaan teknologi AS bahkan mengalami penurunan tajam di pasar saham setelah kemunculan DeepSeek. Bagi banyak orang, DeepSeek adalah bukti bahwa kecerdasan buatan yang lebih efisien dan murah mungkin menjadi kenyataan di masa depan, menggantikan model-model yang selama ini kita kenal.

Perkembangan DeepSeek tentu akan menjadi sorotan dalam beberapa tahun ke depan, dengan dampak yang jauh lebih besar baik untuk industri AI maupun untuk geopolitik global.